66
Nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada pra siklus yakni 59,0 meningkat menjadi
65,9 pada siklus 1. Hasil ini menunjukkan ada peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 sebesar 11,7 65,9-59,0. Jumlah siswa yang mencapai KKM 75,0
yakni 5 siswa dan 21 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan dari
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada siklus 1 yakni 65,9. Nilai tersebut meningkat menjadi 81,3 pada siklus 2. Hasil ini menunjukkan ada peningkatan
dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 23,27 81,2-81,3 dengan 19 siswa telah mencapai nilai KKM 75,0. Nilai rata-rata gabungan yang diperoleh pada siklus 2
sudah mencapai KKM. Namun jika melihat nilai rata-rata tiap siswa, masih ada 7 siswa yang belum mencapai KKM.
Pada siklus 3, nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan penilaian gabungan dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yakni 88,9. Nilai tersebut
meningkat dari siklus 2 yakni 81,3 menjadi 88,9. Persentase peningkatan yang terjadi sebesar 9,43 88,9-81,3 terhitung 23 siswa telah mencapai KKM 75,0,
sedangkan 3 siswa belum mencapai KKM.
4.4.2 Pembahasan Prestasi Belajar Per Aspek
Hasil penelitian per aspek dari pra siklus hingga siklus 3 dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.1. KKM yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 75,00.
Hasil peningkatan prestasi belajar jika dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah sebagai berikut:
4.4.2.1 Pembahasan Aspek Kognitif
Peningkatan prestasi belajar pada aspek kognitif dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.1 dan grafik berikut ini:
Grafik 4.2 Peningkatan prestasi belajar aspek kognitif dari pra siklus- siklus 3
52.7 64.1
73.6 83.6
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
Kognitif
N il
a i
r a
ta -r
a ta
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2 Siklus 3
67
Berdasarkan Tabel 4.1 dan grafik 4.2, nilai rata-rata dari aspek kognitif selalu mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kognitif pada pra siklus sebesar
52,7 meningkat menjadi 64,1 pada siklus 1. Persentase peningkatan yang terjadi sebesar 21,6 64,1-52,7. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus 1
yakni 2 siswa dan 21 siswa belum mencapai KKM. Peningkatan nilai rata-rata kognitif juga terjadi dari siklus 1 dengan nilai rata-rata 64,1 menjadi 73,6 pada
siklus 2. Nilai rata-rata pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 14,8 73,6-64,1. Jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM yakni 15 siswa dan 11
siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar 73,6 meningkat menjadi 83,6 pada siklus 3. Pada siklus 3 terjadi peningkatan nilai rata-rata
kognitif sebesar 13,59 83,6-73,6. Jumlah siswa yang mencapai KKM yakni 18 siswa dan 8 siswa belum mencapai KKM.
4.4.2.2 Pembahasan Aspek Afektif
Hasil prestasi belajar siswa pada aspek afektif dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.1 dan grafik berikut ini:
Grafik 4.3 Prestasi belajar aspek afektif dari pra siklus hingga siklus 3
Pada aspek afektif terjadi penurunan dari pra siklus ke siklus 1. Nilai rata- rata pada pra siklus sebesar 68,5 turun menjadi 60,6 pada siklus 1. Persentase
penurunan tersebut sebesar 11,5 60,6-68,5. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus 1 yakni 7 siswa dan 19 siswa belum mencapai KKM.
Peningkatan terjadi dari siklus 1 ke siklus 2. Nilai rata-rata pada siklus 1 sebesar 60,6 meningkat menjadi 82,7 dengan 20 siswa sudah mencapai nilai KKM dan 6
siswa belum mencapai KKM. Persentase peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2
68.5 60.6
82.7 90.9
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
Afektif
N la
i r
a ta
-r a
ta
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2 Siklus 3
68
sebesar 36,51 82,7-60,6. Nilai rata-rata afektif siklus 3 mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya. Nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar 82,7
meningkat menjadi 90,9 pada siklus 3. Nilai rata-rata afektif siklus 3 meningkat sebesar 9,88 90,9- 82,7 dengan 25 siswa mencapai KKM dan 1 siswa belum
mencapai KKM.
4.4.2.3 Pembahasan Aspek Psikomotorik