Pembahasan Hasil Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

prestasi belajar akuntansi. Berikut ini pembahasan untuk masing- masing hipotesis : 1. Pembahasan Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = 47,467 + 0,166 X 1 . Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa konstanta sebesar 47,467 menunjukkan besarnya prestasi belajar akuntansi siswa yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor interaksi belajar mengajar, sedangkan koefisien regresi sebesar 0,166 menyatakan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 nilai interaksi belajar me ngajar maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,166. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang sesungguhnya antara variabel interaksi belajar mengajar dengan prestasi belajar akuntansi maka perlu dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan db = n – 2. Dari hasil perhitungan nilai korelasi variabel interaksi belajar mengajar dengan prestasi belajar akuntansi, diperoleh nilai t hitung sebesar 4,583 dan t tabel sebesar 1,666. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau t hitung 4,583 t tabel 1,666, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima. Hal ini berarti interaksi belajar mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sementara itu untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi dapat dilihat dari nilai determinasi. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,221, ini berarti variasi skor prestasi belajar akuntansi sebesar 22,1 dipengaruhi oleh faktor interaksi belajar mengajar sedangkan sisanya sebesar 77,9 prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh faktor lain seperti media pembelajaran, motivasi belajar, disiplin belajar, lingkungan belajar atau variabel bebas lainnya. Dengan demikian meyakinkan peneliti bahwa interaksi belajar mengajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi, yaitu sebesar 22,1. Berdasarkan analisis diatas terbukti bahwa hipotesis pertama, interaksi belajar mengajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas III di SMU Pangudi Luhur Sedayu. Oleh sebab itu maka sangat baik apabila interaksi belajar mengajar yang berlangsung pada saat ini lebih ditingkatkan lagi, karena jika interaksi belajar mengajar lebih ditingkatkan maka prestasi belajar juga akan meningkat. Interaksi belajar mengajar dapat ditingkatkan dengan cara guru banyak melakukan komunikasi dengan siswa serta membimbing siswanya dalam mencari pemecahan masalah – masalah yang terjadi didalam kelas dan guru juga harus berusaha membuat siswanya untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar karena keaktifan siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya interaksi belajar mengajar. 2. Pembahasan Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Dari hasil analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana maka diperoleh persaman regresi Y = 51,167 + 0,159 X 1 . Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa konstanta sebesar 51,167 menunjukkan besarnya prestasi belajar akuntansi siswa yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor media pembelajaran, sedangkan koefisien regresi sebesar 0,159 menyatakan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 nilai media pembelajaran maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,159. Dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang sesungguhnya antara media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi maka perlu dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan db = n – 2. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 3,384 yang kemudian diband ingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 yaitu sebesar 1,666 ternyata dari hasil perhitungan diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel atau t hitung 3,384 t tabel 1,666, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima. Ini berarti bahwa media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi dapat dilihat dari nilai determinasi. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,134 ini berarti variasi skor prestasi belajar akuntansi sebesar 13,4 dipengaruhi oleh faktor media pembelajaran sedangkan sisanya sebesar 86,6 prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh faktor lain selain media pembelajaran misalnya interaksi belajar mengajar, motivasi belajar, lingkungan belajar atau variabel bebas lainnya. Oleh karena itu maka peneliti menjadi yakin bahwa media pembelajaran mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi yaitu sebesar 13,4. Berdasarkan hasil analisis diatas terbukti bahwa hipotesis kedua, media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu. Hasil penelitian ini memberikan masukan baik bagi siswa – siswi untuk senantiasa mengetahui kegunaan media pembelajaran akuntansi dalam belajar akuntansi sehingga prestasi belajar yang sudah baik dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Dari pihak guru, diharapkan selalu menggunakan media pembelajaran akuntansi pada waktu belajar, sehingga dengan diperkenalkan media pembelajaran akuntansi tersebut maka siswa akan menjadi lebih tahu dan mengerti kegunaan dari media pembelajaran akuntansi tersebut dalam hal belajar akuntansi selain memperkenalkan madia pembelajaran guru juga diharapkan membimbing para siswa agar siswa dapat menggunakan media pembelajaran akuntansi dengan baik dan tepat. Pihak sekolah juga hendaknya menyediakan alat – alat atau media pembelajaran akuntansi, sehingga menciptakan suasana belajar yang mendukung bagi para siswa untuk dapat belajar secara maksimal. 3. Pembahasan Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana maka diperoleh persaman regresi Y = 55,200 + 0,119 X 1 . Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa konstanta sebesar 55,200 menunjukkan besarnya prestasi belajar akuntansi siswa yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor lingkungan belajar, sedangkan koefisien regresi sebesar 0,119 menyatakan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 nilai lingkungan belajar maka akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,119. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang sesungguhnya antara variabel lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi maka perlu dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan db = n – 2. Dari hasil perhitungan nilai korelasi variabel lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,529 yang kemudian dibandingkan dengan t tabel sebesar 1,666. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel atau t hitung 2,259 t tabel 1,666, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima. Hal ini berarti bahwa lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sementara itu untuk mrngetahui besarnya pengaruh variabel lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi dapat dilihat dari nilai determinasi. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,080. ini berarti variasi skor prestasi belajar akuntansi sebesar 8 dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar sedangkan sisanya sebesar 92 prestasi belajar akuntansi dipengaruhi oleh faktor lain seperti interaksi belajar mengajar, motivasi belajar, media pembelajaran atau variabel bebas lainnya. Dengan demikian meyakinkan peneliti bahwa lingkungan belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi yaitu sebesar 8. Berdasarkan analisis diatas terbukti bahwa hipotesis ketiga, lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas III di SMU Pangudi Luhur Sedayu. Pencapaian prestasi belajar akuntansi agar dapat maksimal menuntut pihak sekolah, masyarakat dan orang tua untuk menyediakan baerbagai sarana belajar dan situasi belajar yang mendukung siswa untuk belajar. Hal ini penting karena dengan tersedianya sarana belajar yang memadai, siswa akan mendapatkan sumber – sumber belajar secara mudah. Di sekolah misalnya dapat dilakukan dengan menyediakan koleksi buku – buku pela jaran, jurnal serta majalah yang mendukung, laboraturium yang lengkap seperti laboraturium computer, laboraturium bahasa, laboraturium biologi dan kimia serta laboraturium penunjang proses belajar yang lain. Sementara dipihak keluarga dan masyarakat dapat melakukannya dengan menyediakan sarana – sarana belajar yang memadai dan penciptaan suasana belajar yang kondusif. 4. Pembahasan Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan analisis data dengan regresi ganda didapat persamaan Y 21,820+0,140X 1 +0,157X 2 +0,135X 3 . Dari persamaan tersebut jelas terlihat bahwa setiap kenaikan 1 nilai untuk variabel interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar akan meningkatkan prestasi belajar akuntansi masing- masing 0,140+0,157+0,135. Sedangkan konstanta 21,820 menunjukkan tingkat prestasi belajar akuntansi yang dapat dicapai diluar ketiga variabel tersebut. Untuk mengetahui apakah ketiga koefisien tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak maka perlu adanya uji signifikansi koefisien korelasi terlebih dahulu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan db pembilang = 3 dan db penyebut = 72. Dari uji F ditemukan F hitung =16,677 F tabel = 2,732 berarti koefisien korelasi tersebut signifikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Dan untuk mengetahui berapa besar pengaruhsumbangan variabel interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi dapat dilihat dari besarnya sumbangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI efektif dan sumbangan relatif yang terdapat dalam lampiran 10. Besarnya sumbangan efektif dan relatif yang terdapat dalam lampiran 10 menunjukkan bahwa interaksi belajar mengajar memberikan sumbangan yang paling tinggi yaitu Efektif = 14,88 dan Relatif = 36,29 yang kemudian diikuti media pembelajaran sebesar Efektif = 14,10 dan Relatif = 29,31 dan lingkungan belajar sebesar Efektif = 12,02 dan Relatif 29,31. Interaksi belajar mengajar menduduki peringkat paling tinggi karena interaksi belajar mengajar merupakan dasar dari proses belajar mengajar. Sedangkan media pembelajaran menduduki peringkat ke dua dikarenakan media pembelajaran merupakan alat untuk menyampaikan materi pembelajaran di dalam interaksi belajar mengajar oleh kerena itu dengan bantuan media pembelajaran maka interaksi belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal sehingga dapat memudahkan siswa untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik, dan lingkungan belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Sumbangan efektif dari variabel bebas terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 41. Hal ini berarti 59 dipengaruhi oleh variabel bebas lain, misalnya disiplin belajar, motivasi belajar, dan variabel bebas lainnya. Dengan demikian meyakinkan peneliti bahwa interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi yaitu sebesar 41. Berdasarkan hasil analisis diatas terbukti bahwa interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu. 121

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dibahas pada Bab V dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Prestasi belajar akuntansi siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu tergolong mendukung sebanyak 52,63. Prestasi belajar siswa berada antara 66 – 80 dengan rata – rata sebesar 66,76. 2. Interaksi belajar mengajar siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu tergolong mendukung sebanyak 47,37. Interaksi belajar mengajar berada antara 107 – 123 dengan rata – rata sebesar 116,08. 3. Media pembelajaran siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu tergolong mendukung sebanyak 42,11. Media pembelajaran berada antara 89 – 102 dengan rata – rata sebesar 98,58. 4. Lingkungan belajar siswa kelas III IPS di SMU Pangudi Luhur Sedayu tergolong mendukung sebanyak 52,63. Lingkungan belajar berada antara 89 – 102 dengan rata –rata sebesar 97,81. 5. Ada pengaruh positif dan signifikan interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini didukung hasil penelitian di mana t hitung = 4,583 t tabel = 1,666 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 14,88 dan sumbangan relatif sebesar 36,29. 6. Ada pengaruh positif dan signifikan media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini didukung hasil penelitian di mana t hitung = 3,384 t tabel 1,666 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 14,10 dan sumbangan relatif sebesar 34,4. 7. Ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini didukung hasil penelitian di mana t hitung = 2,529 t tabel 1,666 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 dan memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 12,02 dan sumbangan relatif sebesar 29,31. 8. Ada pengaruh positif dan signifikan interaksi belajar mengajar, media pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini di dukung dari hasil penelitian di mana F hitung = 16,677 F tabel = 2,732 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05 Sumbangan efektif interaksi belajar mengajar terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 14,88 dan sumbangan relatif sebesar 36,29, sumbangan efektif media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 14,10 dan sumbangan relatif sebesar 34,4, sedangkan sumbangan efektif lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 12,02 dan sumbangan relatif sebesar 29,31. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SEKTOR Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Akuntansi Sektor Publik Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 2 15

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 Kontribusi Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendi

0 2 10

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 Kontribusi Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pen

0 2 16

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP 1 Al-Islam Surakarta Tahun

0 1 17

PENGARUH MINAT, LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Minat, Lingkungan Belajar Dan Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENGARUH MINAT, LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Minat, Lingkungan Belajar Dan Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 2011

0 0 14

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROG

0 1 15

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS

0 1 14

Pengaruh motivasi, minat dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Akafarma Sunan Giri Ponorogo suliso

1 5 143

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 231