belajar atau proses belajar itu sampai berapa jauh keduanya dapat dinilai baik.
Maka dari itu prestasi belajar adalah merupakan hasil yang telah dicapai individu atau siswa dalam melakukan suatu kegiatan
belajar pada sejumlah mata pelajaran disekolah yang pada umumnya diwuj udkan dalam bentuk angka atau simbol – simbol.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Pendapat Shahahudin yang dikut ip oleh Suyata 1993:5 menyatakan bahwa “ Prestasi belajar dalam hal ini output dapat dicapai
melalui proses belajar mengajar dimana proses tersebut bisa berjalan apabila mendapat dukungan atau sumbangan dari berbagai faktor
diantaranya siswa raw input, proses belajar mengajar teaching learning process
, sarana dan prasarana pendidikan intrumental input serta faktor lingkungan environmental input .
Menurut W. S. Winkel 1986 : 43 ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi proses belajar pada diri seseorang khususnya
siswa. Faktor-faktor tersebut adalah :
a. Faktor-faktor pada pihak siswa
Faktor-faktor psikis : intelektual : taraf intelegensi, kemampuan belajar, cara
belajar. non intelektual : motivasi belajar, sikap, perasaan, minat,
kondisi akibat keadaan sosio-kultural ekonomis
Faktor -faktor fisik : kondisi fisik b.
Faktor-faktor diluar siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Faktor-faktor pengatur proses belajar disekolah, kurikulum
pengajaran, disiplin sekolah,teacher effectiveness, fasilitas belajar, pengelompokan siswa.
2 Faktor-faktor sosial disekolah : sistem sosial, status sosial
siswa, interaksi guru-siswa. 3
Faktor-faktor situasional : keadaan politik-ekonomi; sosial- ekonomi; sosial-budaya; keadaan waktu dan tempat, keadaan
musim- iklim.
d. Prestasi Belajar Akuntansi
Prestasi belajar akuntansi adalah suatu hasil yang diperoleh akibat adanya belajar akuntansi. Dalam memperoleh hasil ditentukan
adanya evaluasi terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana proses belajar
yang diberikan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang
menuntut seorang siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan karena dalam proses pembelajaran tidak hanya guru saja
yang aktif. Agar proses belajar mengajar dapat tercapai perlu adanya interaksi yang positif antara guru dan siswa.
Dalam proses belajar mengajar akuntansi diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa kemampuan-
kemampuan yang diperoleh sesuai dengan klasifikasi tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh siswa tersebut karena adanya
hasil usaha belajar. Dalam kemampuan ini nantinya harus dinyatakan dalam prestasi.