Bentuk-bentuk Interaksi Belajar Mengajar

Adapun bentuk-bentuk interaksi belajar mengajar yang dapat digunakan adalah sebagai berikut Roestiyah1986:41-45: 1 Pengajaran adalah transfer pengetahuan kepada siswa. Dalam bentuk ini guru mengajar disekolah hanya menyuapi materi kepada siswa. Siswa selalu menerima suapan itu tanpa komentar, tanpa aktif berfikir. Dalam pelaksanaan bentuk interaksi belajar mengajar ini guru berperan penting, gurulah yang aktif murid pasif, semua kegiatan berpusat pada guru teacher-centered. Hubungan guru dan siswa disini hanya berlangsung sepihak yaitu dari pihak guru. Bentuk interaksi belajar mengajar semacam ini guru sebagai sumber segala pengetahuan, sumber segala kebenaran. Semua yang dikatakan guru dipegang murid sebagai sesuatu kebenaran yang mutlak. 2 Pengajaran adalah mengajar siswa bagaimana caranya belajar Dalam bentuk ini guru hanya merupakan salah satu sumber belajar, bukan sekedar menyuapi materi saja kepada siswa, guru tugasnya sekedar sebagai fasilitator, menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa agar giat belajar, guru melontarkan masalah- masalah, agar siswa mampu dan timbul inisiatif untuk memecahkan masalah tersebut . Guru memberikan aksi-aksi yang merangsang siswa untuk mengadakan reaksi. Dengan demikian terjadilah interaksi antara guru dan murid, ada hubungan timbal balik antara guru dan murid. 3 Pengajaran adalah hubungan interaktif antara guru dan siswa Dalam bentuk ini ada hubungan interaktif antara guru dan murid, serta antara murid dengan murid. Tiap individu ikut aktif dan berperanan. Dalam hal ini guru hanya menciptakan situasi dan kondisi, agar tiap individu dapat aktif belajar. Dengan demikian maka akan timbul proses belajar mengajar yang aktif. Dalam proses belajar semacam ini siswa dapat menerima dari guru, tetapi dapat juga menerima pengalaman dari siswa yang lain. Keadaan ini memungkinkan adanya interaktif ant ara guru dan siswa, serta antara siswa dengan siswa. 4 Mengajar adalah proses interaksi siswa dengan siswa dan konsultasi guru. Dalam hal ini siswa memperoleh pengalaman dari teman-temannya sendiri, kemudian pengalaman tersebut dikonsultasikan kepada guru. Atau sebaliknya suatu masalah dihadapkan kepada siswa yang lain dan siswa yang memecahkannya, kemudian baru dikonsultasikan kepada guru. Dalam bentuk interaksi belajar mengajar semacam ini, guru harus mampu memberikan motivasi, agar siswa mampu memahami serta dapat memecahkan masalah.

3. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

Dalam kehidupan bermasyarakat selalu terdapat suatu ciri utama yaitu adanya hubungan antara anggota masyarakat, hubungan tersebut dinamakan sebagai komunikasi interaksi. Melalui komunikasi interaksi teersebut maka kelompok-kelompok masyarakat melakukan banyak kegiatan sehingga akan tercapainya tujuan-tujuan bersama Bentuk-bentuk komunikasi itu berlaku didalam semua bentuk hubungan sosial, baik disekolah maupun didalam pergaulan masyarakat yang lebih luas. Disekolah berlangsung hubungan komunikasi interaksi pendidikan antara para siswa dan para guru. Interaksi ini disebut sebagai interaksi belajar mengajar. Untuk mencapai maksud dan tujuan interaksi belajar mengajar perlu ditingkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Peningkatan efisiensi dan efektivitas tersebut sebagian besar bergantung pada faktor penunjang yaitu sarana dan prasarana. Dengan kata lain, interaksi belajar mengajar ini akan berjalan dengan lancar dan tercapainya hasil yang maksimal apabila dalam proses belajar mengajar digunakan alat bantu yang disebut media pendidikan. Selain digunakan dalam pendidikan formal media pembelajaran ini juga digunakan dalam pendidikan nonformal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam dunia pendidikan pengajaran hal tersebut dinamakan media pendidikan pembelajaran. Adapula yang menyebut Audio Visual Aid AVA = alat bantu pandang dengar . Sesuai dengan namanya maka fungsinya membantu proses belajar mengajar melalui penglihatan dan pendengaran. Jadi dengan alat ini tujuan pembelajaran harus lebih berhasil. Jangan sampai AVA ini justru mengganggu tercapainya tujuan pembelajaran Roestiyah 1982: 67. Pengertian media pembelajaran menurut John D. Latuheru 1988 : 14 ialah : Media pembelajaran adalah bahan, alat maupun metodeteknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif proses belajar mengajar antara guru dan anak didikwarga belajar dapat berlangsung secara tepatguna dan berdayaguna. Keberhasilan proses belajar sangat tergantung dari semua indera yang dimiliki manusia itu sendiri. Oleh karena itu media pembelajaran hendaknya mencakup semua obyek yang menarik semua alat indera. Karena media dapat membantu guru memperjelas semua pembahasan yang terkait dalam proses belajar–mengajar, maka media pembelajaran tersebut diacu sebagai bagian dari konteks pengajaran. Melalui penggunaan media, murid dapat mengajar dirinya sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat membantu merangsang murid dan guru untuk menciptakan situasi proses pembelajaran dengan lebih baik, jika dipakai dengan tepat

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SEKTOR Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Akuntansi Sektor Publik Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiy

0 2 15

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 Kontribusi Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendi

0 2 10

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 Kontribusi Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pen

0 2 16

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP 1 Al-Islam Surakarta Tahun

0 1 17

PENGARUH MINAT, LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Minat, Lingkungan Belajar Dan Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENGARUH MINAT, LINGKUNGAN BELAJAR DAN INTERKSI BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Pengaruh Minat, Lingkungan Belajar Dan Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Ajaran 2011

0 0 14

KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROG

0 1 15

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN INTERAKSI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS

0 1 14

Pengaruh motivasi, minat dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Akafarma Sunan Giri Ponorogo suliso

1 5 143

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 231