Perkembangan Teori Atom Atom Atom adalah bagian terkecil suatu unsur. Atom bersifat netral tidak bermuatan.

13 kation dan anion diberi indeks, sehingga didapatkan senyawa yang bersifat netral, yaitu jumlah muatan + = jumlah muatan -.  Bentuk umum penulisannya sebagai berikut: Contoh : Mg 2+ dengan Br - membentuk MgBr 2. Fe 2+ dengan SO 4 2- membentuk FeSO 4. ■ Rumus kimia senyawa biner nonlogam dengan nonlogam berdasarkan kecenderungan atom bermuatan muatan positif diletakkan di depan dan, muatan negatif diletakkan di belakang. Contoh: CO 2 , H 2 O, NH 3 ■ Rumus kimia senyawa organik menunjukkan jenis dan jumlah atom penyusun senyawa organik yang berdasarkan gugus fungsi masing – masing senyawa. Contoh: CH 4 , C 2 H 5 OH , CH 3 COOH ■ Rumus kimia senyawa anhidrat merupakan sebutan dari garam tanpa air kristal kehilangan molekul air kristalnya. Contoh : CuSO 4 anhidrat atau CuSO 4 .5H 2 O. ■ Rumus kimia untuk senyawa kompleks penulisan rumus senyawaion kompleks ditulis dalam kurung siku [....].Contoh: K 4 [FeCN 6 ], Na 2 [MnCl 4 ]. Secara umum penulisan rumus molekulrumus kimia adalah : n = angka koefisien menunjukkan jumlah molekul angka koefisien 1 tidak perlu ditulis A dan B = lambang unsur x dan y = angka indeks menunjukkan jumlah atom Perhatikan contoh berikut ini a. Cu artinya 1 atom Cu sedangkan 3Cu artinya 3 atom Cu b. N 2 artinya 1 molekul nitrogen terdiri dari 2 atom N, sedangkan 4N 2 artinya 4 molekul nitrogen terdiri dari 8 atom N c. CONH 2 2 artinya 1 molekul CO NH 2 2 terdiri dari 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H sedangkan 2CONH 2 2 artinya 2 molekul CONH 2 2 terdiri dari 2 atom C, 2 atom O, 4 atom N, dan 8 atom H. d. CaCl 2 .2H 2 O artinya 1 molekul CaCl 2 .2H 2 O terdiri dari 1 atom Ca, 2 atom Cl, 4 atom H, dan 2 atom O.. y B nA  14 Cara menentukan rumus molekul  Menentukan rumus empiris senyawa  Mengetahui massa molekul relatif Mr senyawa. Contoh : Kualitas bensin ditentukan oleh komponen penyusunnya. Komponen bensin terdiri dari isooktana dan n-heptana. Kandungan isooktana makin besar maka mutu bensin makin tinggi. Jika bensin itu mengandung 84 karbon, 16 hidrogen, dan massa rumus bensin = 100. Ar.C =12, H =1. Tentukan rumus molekul bensin tersebu Pembahasan : Massa C : Massa H = 84 : 16 Mol C : Mol H = 84 : 16 = 7 : 6 12 1 Rumus empiris senyawa adalah C 7 H 16 , maka: Mr C 7 H 16 n = 100, 7.ArC + 16.ArH n = 100 7.12 + 16.1 n = 100 100 n = 100 , maka n = 1 Jadi rumus molekul bensin adalah C 7 H 16 1 = C 7 H 16

3. Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan reaksi kimia menggambarkan suatu reaksi kimia meliputi lambang, rumus, dan tanda panah yang menjelaskan terjadinya reaksi. Sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa bahwa jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, maka dalam persamaan reaksi jumlah atom pereaksi sama dengan jumlah atom hasil reaksi. Aturan penulisan persamaan reaksi kimia sebagai berikut:  Reaksi kimia ditandai tanda panah , baca bereaksi menjadi.  Zat-zat sebelah kiri tanda panah disebut zat reaktanzat sebelum reaksi dan zat-zat sebelah kanan tanda  disebut zat produk zat sesudah reaksi  Menyetarakan persamaan reaksi dengan cara menuliskan angka koefisien reaksi di depan rumus kimia serta membuktikan bahwa persamaan reaksi sudah setara sesuai Hukum Kekekalan Massa Ada dua cara menyetarakan persamaan reaksi, yaitu: 1 Cara langsung untuk reaksi yang sederhana pendek Contoh: Tentukan angka koefisien pada persamaan reaksi berikut agar setara: C 2 H 6 + O 2  CO 2 + H 2 O