24 makin kecil
karena jari-jari atom bertambah, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah
untuk dilepaskan. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi
semakin besar disebabkan jari-jari atom semakin kecil, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besarkuat. Akibatnya elektron terluar
semakin sulit untuk dilepaskan. Periode
Golongan Energi ionisasi makin kecil
Sumber: https:mfyeni.files.wordpress.com
Gambar 1. 8 Grafik Energi Ionisasi
4. Afinitas Elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan oleh satu atom
pada waktu menangkap elektron. Semakin negatif harga afinitas elektron,
semakin mudah atom menerima atau menarik elektron, sehingga kereaktifan unsur semakin besar. Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron
bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil, hal ini disebabkan bertambahnya jari-jari atom sehingga
daya tarik inti terhadap elektron semakin kecilpaling sukar menerima elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar sehingga
paling mudah menerima elektron. Periode
Golongan Afinitas elektron makin kecil
25
Sumber: https:mfyeni.files.wordpress.com
Gambar 1. 9 Grafik Afinitas Elektron
5. Sifat logam dan non logam. Sifat logam berkaitan dengan keelektropositifan
yaitu kecenderungan atom untuk melepaskan elektron membentuk kation dan bergantung pada besarnya energi ionisasi. Makin besar harga energi ionisasi,
makin sulit atom melepaskan elektron dan makin berkurang sifat logamnya. Sifat non logam berkaitan dengan keelektronegatifan yaitu kecenderungan
atom untuk menarik elektron. Unsur yang paling bersifat non logam adalah unsur-unsur yang terletak pada golongan VIIA, bukan golongan VIIIA. Unsur-
unsur yang terletak pada daerah peralihan antara unsur logam dan non logam disebut unsur Metaloid yaitu unsur yang mempunyai sifat logam dan sekaligus
non logam, misalnya: boron dan silikon. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat logam berkurang dan sifat non logam bertambah. Dalam satu
golongan dari atas ke bawah, sifat logam bertambah dan sifat non logam berkurang.
Periode Golongan
Sifat logam makin besar
6. Kereaktifan. Reaktif artinya mudah bereaksi. Kereaktifan bergantung pada
kecenderungan unsur untuk melepas atau menarik elektron. Unsur-unsur logam pada sistem periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah makin
reaktif, karena makin mudah melepaskan elektron. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga
golongan VIIA. Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA logam
26 alkali dan unsur non logam yang paling reaktif adalah golongan VIIA
halogen.
D. Aktivitas Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, Anda hendaknya berkunjung ke bengkel-bengkel produktif untuk mengidentifikasi partikel-partikel materi. Disamping itu Anda juga
dapat melengkapi contoh-contoh materi sesuai dengan materi yang diberikan di bengkel-bengkel produktif.
Untuk mempermudah pemahaman dan menambah wawasan, hendaknya Anda terlebih dahulu membuat peta konsep tentang pengelompokan materi serta
perkembangan sistem periodik unsur.
E. LatihanTugas
1. Jelaskan yang termasuk partikel-partikel materi 2. Jelaskan perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa
3. Jelaskan perbedaan rumus empiris dan molekul molekul 4. Manakah rumus kimia berikut yang merupakan rumus empiris empiris dan
manakah yang merupakan rumus empiris? K
2
SO
4
, C
2
H
4
O
2
, C
2
H
5
OH , C
6
H
6
, NH
4 2
CO
3
, NH
4
Cl 5. Tentukan golongan dan periode unsur-unsur berikut:
a.
Sr
88 38
b.
Ag
108 47
6. Jari-jari atom
19
K lebih besar daripada
11
Na dan jari-jari atom
11
Na lebih besar dari pada
17
C1. Jelaskan dan berikan alasannya 7. Jelaskan perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleyev dengan
Moseley periodik modern 8. Jelaskan 4 sifat keperiodikan unsur
F. Rangkuman
1. Partikel dasar penyusun materi meliputi atom, molekul dan ion. Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat
unsur tersebut.