Apakah penyebab aliran suatu zat cair dapat dibelokkan oleh medan magnet?
73
Tabel 4. 4 Titik didih dan Titik lebur Logam Alkali
Logam Jari-jari
Atom Logam pm
Kation Logam
Ukuran Kation
Logam pm Titik
Lebur °C
Titik Didih
°C
Li 157
Li+ 106
180 1330
Na 191
Na+ 132
97,8 892
K 235
K+ 165
63,7 774
Rb 250
Rb+ 175
38,9 688
Cs 272
Cs+ 188
29,7 690
Menghantarkan listrik dan panas yang baik. Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas yang dapat membawa
muatan listrik. Jika diberi suatu beda tegangan, maka elektron-elektron ini akan bergerak dari kutub negatif menuju kutub positif.
Elektron-elektron yang bergerak bebas di dalam kristal logam memiliki energi kinetik dan jika dipanaskan akan memperoleh energi kinetik yang cukup untuk
dapat bergerakbervibrasi dengan cepat. Dalam pergerakannya, elektron- elektron tersebut akan bertumbukan dengan elektron-elektron lainnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya transfer energi dari bagian bersuhu tinggi ke bagian bersuhu rendah.
Mempunyai permukaan yang mengkilap. Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas. Sewaktu cahaya
jatuh pada permukaan logam, maka elektron-elektron bebas akan menyerap energi cahaya tersebut dan akan melepas kembali energi tersebut dalam
bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi cahaya awal. Oleh karena frekuensinya sama, maka kita melihat nyata sebagai
pantulan cahaya yang datang. Pantulan cahaya tersebut memberikan permukaan logam tampak mengkilap.
74
Gambar 4. 19 Contoh sifat mengkilap logam
● Memberikan efek fotolistrik dan efek termionik. Apabila elektron bebas pada ikatan logam memperoleh energi yang cukup dari
luar, maka elektron tersebut dapat lepas dari logam dan dapat ditarik keluar oleh suatu beda potensial positif. Jika energi yang diperoleh elektron bebas
berasal dari berkas cahaya, maka fenomena pelepasan elektron dari logam disebut efek fotolistrik. Sedangkan jika energi tersebut berasal dari pemanasan,
maka disebut efek termionik. Sebagai pembanding, tinjaulah kristal ion, misalnya NaCl.
Dalam kristal NaCl, kisi kation maupun elektron valensi tidak dapat bergerak berada pada posisinya. Pada saat kristal NaCl ditekan, terjadi
pergeseran kisi. Kisi-kisi kation akan bersinggungan dengan kisi-kisi kation lainnya
sehingga terjadi
tolakmenolak. Tolakan
antar kisi
ini menimbulkan perpecahan antar kisi, yang akhirnya kristal akan pecah menjadi
serbuk
Sumber: http:3.bp.blogspot.com
Gambar 4. 20 Pergeseran dan penolakan antar kisi logam
Beberapa contoh kegunaan logam dalam bidang teknik.