Rumus Molekul Rumus Empiris dan Rumus Molekul 1 Rumus Empiris

16 Perbandingan angka koefisien reaksi = 3 : 8 : 3 : 2 : 4

4. Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat- sifat unsurnya.

1.1 Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron atau pengaturan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam suatu atom. Ada dua cara penyusunan elektron, yaitu: a. Konfigurasi elektron pada tiap kulit cara K,L,M,N, yaitu berdasarkan pada jumlah elektron maksimum sesuai rumus: Ʃe maksimum per kulit = 2n 2 , dimana n = 1,2,3,4 ……dst Sumber: http:3.bp.blogspot.com. Gambar 1. 3 Lintasan elektron tiap kulit atom Maka, jumlah elektron maksimum kulit K = 2.1 2 = 2, kulit L = 2. 2 2 = 8, kulit M = 2. 3 2 = 18, dan seterusnya.

b. Konfigurasi elektron pada tiap sub kulit cara s,p,d, f.

Urutan pengisian elektron dimulai dari orbit orbital = sub kulit atom yang kosong dengan tingkat energi yang paling rendah. Jumlah elektron maksimum tiap sub kulit : s = 2 elektron, p = 6 elektron s,p atau s + p  unsur golongan A d = 10 elektron d atau s+d  unsur golongan B f = 14 elektron f  unsur golongan la atau ac Urutan tingkat energi dari yang paling rendah sebagai berikut: 17 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p. Bentuk diagram tingkat energi sebagai berikut: Sumber: http:kimia.upi.eduutamabahanajarweb Gambar 1. 4 Urutan tingkat energi pada tiap orbital Contoh : Tulislah konfigurasi elektron tiap sub kulit unsur-unsur berikut a. 17 Cl b. 25 Mn c. 48 Cd Jawab : a . 17 Cl = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 b. 25 Mn = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 5 c. 48 Cd = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 4d 10 Catatan : ● Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terletak di kulit luar. ● Unsur yang mempunyai elektron valensi sama memiliki sifat kimia sama. 1.2 Perkembangan Pengelompokan Unsur-unsur Untuk mempermudah mempelajari unsur-unsur, telah dilakukan p engelompokan atau penggolongan unsur-unsur sebagai berikut: Tabel 1. 2 Pengelompokan Unsur-unsur Ahli Kimia Konsep Klasifikasi dan Sifat Periodik Unsur Antoine Laurent Lavoisier 1789  Konsep ”Klasifikasi unsur logam dan non logam”  Pembagian unsur-unsur menjadi unsur logam dan non logam. Kelebihan: 18 Ahli Kimia Konsep Klasifikasi dan Sifat Periodik Unsur Sudah mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimia, sehingga dapat dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya. Kelemahan: Pengelompokannya masih terlalu umum. Selain unsur logam dan non-logam, ternyata masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya silikon, antimon, dan arsen. John W. Dobereiner 1780 – 1849  Konsep : “ TRIAD”  Mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sistem triad, “Unsur yang di tengah mempunyai sifat diantara kedua unsur yang lain atau Ar unsur yang urutan Ar nya ke-2 adalah ½ dari jumlah Ar dua unsur lainnya” Kelebihan: Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang keduatengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga. Kelemahan: Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok triade padahal sifatnya s ama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. John A. R Newlands 1838 – 1889  Konsep: “Hukum Oktaf Newlands”  Menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom “Pengulangan unsur ke-8 mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke-1; Unsur ke-9 mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke- 2, dan seterusnya”. Kelebihan: Newlands merupakan orang yang pertama kali menunjukkan bahwa unsur-unsur kimia bersifat periodik. Kelemahan : Hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Pengelompokannya terlalu dipaksakan, sehingga banyak unsur yang berimpit pada tempat yang sama