4. Kelemahan NHT
a. Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah. b.
Proses diskusi dapat berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai.
c. Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus.
D. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Uno 2007:1, motivasi belajar adalah dorongan dasar yang menggerakan seorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri
seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Pendapat lain diungkapkan oleh Winkel Uno,
2007:3 yang menyatakan bahwa motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas
tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan daya penggerak atau
kekuatan yang mendorong seorang siswa untuk belajar.
2. Peranan Motivasi Belajar
Menurut Uno 2007:27, ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain :
a. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar
Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan
pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya.
b. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar
Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang
dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak.
c. Motivasi menentukan ketekunan belajar
Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh
hasil yang baik. Dalam hal itu, tapak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar.
3. Teknik-teknik Motivasi
Menurut Uno 2007:34 beberapa teknik motivasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Pernyataan penghargaan secara verbal.
b. Menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan
c. Menimbulkan rasa ingin tahu.
d. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa.
e. Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa.
f. Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar.
g. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu
konsep dan prinsip yang telah dipahami. h.
Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya.
i. Menggunakan simulasi dan permainan.
j. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahiran di
depan umum. k.
Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar.
l. Membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa.
4. Ciri-ciri Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 2008:83, motivasi yang ada dalam diri seseorang memiliki ciri-ciri sebgai berikut :
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. b.
Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa c.
Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah minat untuk sukses
d. Mempunyai orientasi ke masa depan.
e. Lebih senang bekerja mandiri.
f. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. g.
Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. h.
Tidak pernah mudah melepaskan hal yang sudah diyakini. i.
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Apabila seseorang memiliki ciri-ciri diatas maka orang tersebut sudah
memiliki motivasi yang cukup kuat. Dalam proses pembelajaran akan berhasil dengan baik, apabila siswa dengan tekun mengerjakan tugas yang
diberikan, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri.
Siswa yang telah termotivasi memiliki keinginan dan harapan untuk dapat berhasil dalam usahanya dan apabila mengalami kegagalan mereka
akan berusaha keras untuk memperbaikinya untuk keberhasilan itu yang ditunjukan dengan meningkatnya hasil belajar. Dengan kata lain dengan
adanya usaha keras serta tekun terutama dengan adanya motivasi yang kuat maka seseorang yang belajar akan melahirkan hasil belajar yang baik.