Langkah-Langkah Pembelajaran Materi Pembelajaran.

Lampiran 21 Soal Tes Evaluasi Siklus I 1. Apakah yang dimaksud dengan jurnal penyesuaian ? 2. Sebutkan alasan diperlukannya jurnal penyesuaian 3. Sebutkan akun-akun apa saja yang memerlukan penyesuaian 4. Perhatikan neraca saldo Perusahaan “Angkutan Super Sekali” selama tahun 2013 dibawah ini : No Akun Nama Akun Debit Rp Kredit Rp 101 Kas 20.000.000 102 Piutang 5.400.000 103 Piutang wesel 2.000.000 104 Sewa dibayar dimuka 12.000.000 105 Perlengkapan 4.500.000 151 Tanah 125.500.000 152 Kendaraan 273.600.000 153 Akum. penyusutan kendaraan 27.360.000 154 Peralatan service 18.000.000 155 Akum. Peralatan service 1.800.000 201 Utang usaha 12.000.000 301 Modal Tn. Baskoro 206.465.000 302 Prive Tn. Baskoro 2.500.000 401 Pendapatan Sewa Truk 250.000.000 501 Beban gaji 20.000.000 502 Beban asuransi 2.100.000 503 Beban iklan 1.800.000 504 Beban air dan listrik 3.600.000 509 Beban lain-lain 2.125.000 521 Beban pajak 4.500.000 Jumlah 497.625.000 497.625.000 Data Penyesuian tanggal 31 Desember 2013 : 1. Sewa kantor dibayar 1 agustus 2013 untuk 2 tahun. 2. Persediaan perlengkapan yang tersisa seharga Rp2.075.000 3. Kendaraan disusutkan sebesar 10. 4. Peralatan service disusutkan 10. 5. Pendapatan sewa truk yang masih harus diterima Rp6.500.000 6. Gaji bulan Desember 2013 yang masih harus dibayar Rp3.000.000 7. Beban asuransi Rp2.100.000 adalah asuransi kendaraan selama 1 tahun terhitung tanggal 1 Juni 2013 – 31 Mei 2014. 8. Iklan yang telah kadaluarsa senilai Rp750.000 Diminta : Buatlah jurnal penyesuaiannya Lampiran 22 Kunci Jawaban Tes Evaluasi siklus I 1. Apakah yang dimaksud dengan jurnal penyesuaian ? Jawab : Jurnal penyesuaian adalah pencatatan atau penjurnalan data-data transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah rupiah yang terdapat dalam tiap akun sesuai dengan kenyataan pada skhir periode. 2. Sebutkan alasan diperlukannya jurnal penyesuaian Jawab :  Kepraktisan  Alokasi periodik  Akuntansi menganut azas akrual 3. Sebutkan akun-akun apa saja yang memerlukan penyesuaian Jawab :  Beban yang masih harus dibayar  Perlengkapan atau bahan habis pakai  Pendapatan yang masih harus diterima  Penyusutan aktiva tetap  Biaya dibayar dimuka  Pendapatan diterima dimuka  Piutang tak tertagih 4. Perusahaan Angkutan Super Sekali Jurnal Penyesuaian Per 31 Desember 2013 Tanggal Keterangan Debit Rp Kredit Rp 2013 Des 31 Beban sewa 2.500.000 Sewa dibayar dimuka 2.500.000 31 Beban perlengkapan 2.425.000 Perlengkapan 2.425.000 31 Beban Penyusutan kendaraan 27.360.000 Akum. Penyusutan kendaraan 27.360.000 31 Beban Penyusutan peralatan 1.800.000 Akum. Penyusutan peralatan 1.800.000 31 Piutang usaha 6.500.000 Pendapatan sewa 6.500.000 31 Beban gaji 3.000.000 Utang gaji 3.000.000 31 Asuransi dibayar dimuka 875.000 Beban asuransi 875.000 31 Iklan dibayar dimuka 1.050.000 Beban iklan 1.050.000 Jumlah 45.510.000 45.510.000 Lampiran 23 Lampiran 24 Skor Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Siklus I No Nama Nilai 1 AGESTI DUWI WAHYUNINGTIAS 125 2 ANNISA FITRI 120 3 BENANDA ADELLA PUTRI 115 4 DIAH EVANA MARISI 130 5 EGA RAHMAWATI 130 6 ERNI HARI YANTI 115 7 FAJAR NUR CAHYO 110 8 FEBRIA NANDA EDLIANA 115 9 FITTA ERNAWATI 120 10 KRISMONITA OKTAVIANI 115 11 LINDA OKTAVIANA DEWI 125 12 NIA ARDANINGSIH 120 13 NOVITA OKTAVIANINGSIH 130 14 NUR ALIYA FADHILA 110 15 PUTRI PURWANDANI 110 16 SARI AMBARWATI 120 17 SEPTI OKTAVIANI 120 18 USWATUN KHASANAH 115 19 UTAMI TUTUR WIJAYANTI 110 20 WARIH YULIYANTO 105 21 YONA TIRTA SARI 120 22 YULIARNI 110 Jumlah 2590 Rata-rata 117,72 Lampiran 25 Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen dan Model NHT Siklus I No Uraian Komentar 1. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan model NHT Media yang digunakakan seperti power poin, LCD dan media pembelajaran sebagai handout lebih bisa menarik antusias siswa. 2. Aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran NHT. Siswa lebih aktif untuk mencari informasi yang dibutuhkan mengenai materi yang dipelajari. 3. Hambatan yang dirasakan dalam kegiatan model pembelajaran NHT Ada beberapa siswa yang menganggap proses pembelajaran ini sebagai permaianan semata. Sehingga terkesan menyepelakan proses pembelajaran 4. Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan model pembelajaran NHT Sebagian besar siswa menjadi termotivasi untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran ini. 5. Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran akuntansi menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT Kecermataan dalam membuat latihan soal dan pengelolaan waktu yang masih kurang baik. Lampiran 26 Lampiran 27 Skor Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Nilai Keterangan 1 AGESTI DUWI WAHYUNINGTIAS 80 Tuntas 2 ANNISA FITRI 75 Tuntas 3 BENANDA ADELLA PUTRI 80 Tuntas 4 DIAH EVANA MARISI 75 Tuntas 5 EGA RAHMAWATI 78 Tuntas 6 ERNI HARI YANTI 90 Tuntas 7 FAJAR NUR CAHYO 70 Tidak Tuntas 8 FEBRIA NANDA EDLIANA 75 Tuntas 9 FITTA ERNAWATI 78 Tuntas 10 KRISMONITA OKTAVIANI 85 Tuntas 11 LINDA OKTAVIANA DEWI 75 Tuntas 12 NIA ARDANINGSIH 80 Tuntas 13 NOVITA OKTAVIANINGSIH 75 Tuntas 14 NUR ALIYA FADHILA 85 Tuntas 15 PUTRI PURWANDANI 80 Tuntas 16 SARI AMBARWATI 90 Tuntas 17 SEPTI OKTAVIANI 80 Tuntas 18 USWATUN KHASANAH 75 Tuntas 19 UTAMI TUTUR WIJAYANTI 80 Tuntas 20 WARIH YULIYANTO 65 Tidak Tuntas 21 YONA TIRTA SARI 75 Tuntas 22 YULIARNI 60 Tidak Tuntas Jumlah 1706 Rata-rata 77,54 Lampiran 28 Hasil Tes Evaluasi Siklus I Lampiran 29 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK YPKK 2 Sleman Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Jurnal Penyesuaian Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan kedua

E. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

F. Kompetensi Dasar dan Indikator:

1.2 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas.. Indikator : 1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pengetahuan yang diperoleh. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Indikator: 1.1.2 Berdoa sebelum mulai melaksanakan proses pembelajaran jurnal penyeusian. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi perusahaan jasa. Indikator: 2.2.1 Menujukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi jurnal penyesuaian. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efeknstif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi. Indikator: 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggungjawab dan pro-aktif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. 4.6 Memproses junal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan jasa. Indikator: 4.6.1 menyelesaikan proses penyesuian

G. Tujuan Pembelajaran

1.1.3 Siswa mampu mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pengetahuan yang diperoleh. 1.1.4 Siswa mampu berdoa secara individu sebelum melaksanakan pembelajaran jurnal penyesuian. 2.1.1 Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi jurnal penyeusian. 2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tanggungjawab dan pro-aktif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. 4.6.1 Siswa mampu menanalisis data penyesuian. 4.6.1 Siswa mampu mencatat jurnal penyesuian.

H. Materi Pembelajaran.

a. Mencatat Ayat Jurnal Penyesuaian Beban dibayar dimuka Saldo akun bahan habis pakai SolusiNet pada trial balance sebelum penyesuaian adalah Rp2.000.000. sebagian bahan habis pakai digunakan selama bulan desember, dan masih ada sisa bahan habis pakai yang belum terpakai. Jika diasumsikan pada tanggal 31 desember sisa bahan habis pakai sebesar Rp 760.000, jumlah yang akan dipindahkan dari akun aset kea kun beban adalah Rp 1.240.000 yang dihitung sebagai berikut: Bahan habis pakai sebelum penyesuaian Rp 2.000.000 Sisa bahan habis pakai Rp 760.000 bahan habis pakai yang digunakan Rp 1.240.000 Pada jurnal penyesuaian, prinsip utama pencatatan dalam beban dibayar dimuka adalah “yang sudah digunakan”, sehingga jurnal yang dibuat untuk kasus tersebut adalah: beban bahan habis pakai Rp 1.240.000 bahan habis pakai Rp 1.240.000 Pendapatan diterima dimuka Berdasarkan daftar saldo trial balance sebelum penyesuaian, saldo aun Sewa Diterima dimuka adalah Rp 360.000. Saldo ini mencerminkan penerimaan sewa tiga bulan dari 1 Desember, januari, dan februari. Karena pembuatan laporan keuangan terjadi di akhrir bulan desember, maka sewa diterima dimuka yang harus diakui sebagai pendapatan adalah satu bulan mulai dari 1 desember sampai dengan 31 desember yaitu sebesar Rp 120.000 Rp 360.000 : 3 bln = Rp120.000bln. Jika dicatat dalam jurnal penyesuaian maka : Pendapatan sewa diterima dimuka Rp 120.000 Pendapatan jasa Rp 120.000 Prinsip utama dalam pendapatan diterima dimuka ini sama seperti dengan beban diterima dimuka, yaitu pendapatan yang dicatat adalah pendapatan yang sudah diakui sesuai dengan yang sudah terjadi. Dalam kasus diatas, pendapatan yang sudah terjadi adalah selama satu bulan saja. Akruan pendapatan Selama satu periode akuntansi, sebagian pendapatan dicatat hanya saat kas diterima, jadi pada akhir periode, ada akun pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat. Untuk kasus ini, jumlah pendapatan tersebut perlu dicatat dengan mendebit akun aset dan mengkredit akun pendapatan. Contohnya, diasumsikan SolusiNet menandatangani perjanjian dengan perusahaan Rahmat pada tanggal 15 Desember. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa SolusiNet akan menyediakan jasa konsultasi computer melalui telepon dan memberikan bantuan pada karyawan Rahmat. Jasa yang disediakan akan ditagihkan kepada rahmat pada tanggal 15 setiap bulan dengan biaya Rp20.000 per jam. Per 31 desember, SolusiNet telah memberikan 25 jam jasa konsultasi pada perusahaan Rahmat. Meskipun pendapatan sebesar Rp 500.000 25 jam x Rp20.000 akan ditagihkan ke perusahaan Rahmat pada tanggal 15 Januari, SolusiNet harus mengakui pendapatan pada bulan Desember tersebut. Sehingga ayat jurnal penyesuaian untuk kasus ini adalah : Piutang Usaha Rp 500.000 Pendapatan jasa Rp 500.000 Pada kasus tersebut akun yang didebit adalah piutang usaha, hal ini terjadi karena perusahaan beum menerima kas, kas baru akan diterima pada tanggal 15 januari sehingga akun yang tepat untuk mencatat aset perusahaan adalah Piutang Usaha. Akruan beban Beberapa jenis jasa, seperti asuransi, biasanya dibayar sebelum digunakan. Pembayaran di muka ini merupakan beban yang ditangguhkan deferral. Jenis jasa lainnya dibayar setelah digunakan. Sebagai contoh, beban gaji diakumulasikan per jam dan per hari, namun pembayaran mungkin dilakukan secara mingguan, dua mingguan, atau bahkan bulanan. Jumlah beban gaji yang terjadi, namun masih terutang di akhir periode akuntansi merupakan beban sekaligus kewajiban. Jika hari terakhir dari periode pembayaran gaji bukan merupakan har terakhir periode akuntansi, beban gaji yang terjadi dan kewajiban yang terkait harus dicatat menggunakan ayat jurnal penyesuaian. Contoh kasus, pada bulan desember utang gaji yang harus dicatat untuk SolusiNet adalah Rp250.000. Jumlah ini adalah beban tambahan di bulan Desember dan didebit pada akun beban gaji. Jumlah ini merupakan kewajiban pada tanggal 31 Desember dan dikrdit pada Utang Gaji. Ayat penyesuaian dan akun T-nya adalah sebagai berikut: Beban Gaji 250.000 Utang Gaji 250.000 Beban Penyusutan Sumber daya fisik yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan bersifat permanen atau memiliki masa kegunaan yang panjang dinamakan ast tetap fixed assets atau plant assets. Contoh aset tetap adalah peralatan, seperti: meja , kursi, koputer, dll. Namun seiring berlalunya waktu, peralatan akan kehilangan kemampuannya untuk memberikan manfaat bagi peggunanya. Penurunan manfaat ini disebut penyusutan atau depresiasi depreciation. Semua aset kecuali tanah akan kehilangan manfaatya dan sulit untuk diukur. Penurunan manfaat aset yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dicatat sebagai beban. Karena alas an itulah, sebagaian dari biaya aset etap dicatat sebagai beban setiap tahun sepanjang masa manfaatnya. Beban periodic ini disebut beban penyusutan depreciation expense. Contoh kasus; ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan bulan Desember SolusiNet digambarkan dalam ayat jurnal dan akun T berikut. Estimasi besarnya penyusutan untuk bulan tersebut diasumsikan Rp50.000 Beban Penyusutan 50.000 Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor 50.000

5. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

3. Pendekatan pembelajaran : Saintifik 4. Model Pembelajaran : Numbered Head Together

6. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

4. Media : LCD, Laptop 5. Alatbahan : Spidol, papan tulis, kepala bernomor. 6. Sumber Belajar : b. Yuliarti, Diah. 2014. Komik JUPE Jurnal Penyesuaian Akuntansi Perusahaan Jasa untuk SMK kelas X semester II. Yogyakarta. NIIBii Art Studio

7. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Siswa Kegiatan Guru Kegiatan Awal 10 menit  Menyiapkan semua peralatan dan buku pelajaran yang diperlukan  Memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media pembelajaran, serta kesiapan siswa.  Menjawab pertanyaan tentang persamaan jurnal penyesuaian perusahaan jasa.  Melakukan apersepsi dengan menanyakan apa yang diketahui siswa tentang jurnal penyesuaian perusahaan jasa.  Memperhatikan yang disampaikan guru.  Memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya memahami persamaan penyesuaian perusahaan jasa.  Siswa mengerjakan soal pre- test  Guru memberikan soal pre-test. Kegiatan Inti 10 menit Mengamati:  Membaca komik JUPE jurnal penyesuian Mengamati:  Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Kemudian memberikan nomor yang berbeda kepada setiap siswa dalam satu kelompok.  Memberikan tugas kepada siswa untuk berdiskusi secara kelompok mengenai akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuian, dan proses menyusun jurnal penyesuian. 10 menit Menanya:  Merumuskan dan menyampaikan pertanyaan yang terkait pengertian dengan pengertian jurnal penyesuian, pentingya dilakukan penyesuian, akun- akun yang memerlukan penyesuian. Menanya:  Meminta siswa menyusun pertanyaan- pertanyaan yang terkait akun-akun yang memerlukan penyesuian dan cara mencatat jurnal penyesuaian. 10 menit MencobaMengumpulkan informasi:  Masing-masing siswa dengan kepala bernomor memilki tugas tersediri untuk mengumpulkan informasi. MencobaMengumpulkan informasi:  Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan hal 34 pada komik JUPE.  Membaca buku dari berbagai sumber internet, jurnal, dll  Dalam kelompok yang telah dirancang guru siswa saling menemukan jawaban dari soal yang telah diberikan.  Guru membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi. 10 menit Mengasosiasimengolah informasi:  Melalui diskusi kelompok, siswa mengolah informasi yang di dapat mengenai akun- akun yang memerlukan penyesuian dan mencatat jurnal penyesuian. Mengaosisiasimengolah informasi:  Mengarahkan siswa agar siswa dapat menganalisis, akun-akun yang memerlukan penyesuian, dan cara atau proses mencatat jurnal penyesuian. 30 menit Mengkomunikasikan:  Siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama yang ditujuk oleh guru, menyampaikan hasil kelompoknya masih-masing sesuai dengan pertanyaan yang di berikan.  Memberikan tanggapan pertanyaan dari siswa yang berasal kelompok lain. Mengkomunikasikan:  Guru menyebutkan satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama menyamapaikan hasil diskusi mereka.  Mengatur jalannya presenasi dan Tanya jawab.  Mengerjakan soal post test secara individu.  Memeberikan soal post test. Kegiatan Penutup 5 menit  Membuat rangkuman  Melakukan refleksi  Memperhatikan penugasan dari guru.  Membimbing siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari.  Membimbing siswa untuk berefleksi. 8. Penilaian 5. Sikap Spiritual KD dari KI 1 e. Jenis penilaian : Non tes f. Bentuk penilaian : Observasi pengamatan g. Instrumen : Lembar Observasi terlampir h. Rubrik penilaian : Rubrik penilaian terlampir 6. Sikap Sosial KD dari KI 2 a. Jenis penilaian : Non tes b. Bentuk penilaian : Observasi pengamatan c. Instrumen : Lembar Observasi terlampir d. Rubrik penilaian : Rubrik penilaian terlampir 7. Pengetahuan KD dari KI 3 a. Jenis penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tes tertulis uraian c. Instrumen : Soal Tes terlampir d. Rubrik penilaian : Rubrik penilaian terlampir 8. Ketrampilan KD dari KI 4 a. Jenis penilaian : Non tes b. Bentuk penilaian : Proyek c. Instrumen : Lembar penilain proyek terlampir d. Rubrik penilaian : Rubrik penilaian terlampir Yogyakarta, 18 Mei 2015 Peneliti Guru Mitra, Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani Lampiran 30 Soal Evaluasi Siklus II Perusahan Suka Maju Neraca Saldo Per 31 desember 2014 No Akun Nama Akun Debit Rp Kredit Rp 101 Kas 35.125.000 102 Piutang usaha 40.120.000 103 Sewa dibayar dimuka 24.000.000 104 Perlengkapan kantor 12.000.000 105 Perlengkapan bengkel 30.000.000 111 Gedung 300.000.000 112 Akumulasi penyusutan gedung 60.000.000 113 Peralatan bengkel 200.000.000 114 Akum. Penyusutan peralatan bengkel 40.000.000 201 Utang usaha 25.265.000 211 Pinjaman bank 100.000.000 301 Modal Andrew 90.360.000 302 Prive Andrew 10.500.000 401 Pendapatan jasa service 165.120.000 402 Pendapatan jasa reparasi 260.000.000 501 Beban gaji pegawai 34.000.000 502 Beban pemeliharaan bengkel 5.000.000 503 Beban Air, listrik telepon 12.500.000 504 Beban uang lembur 9.000.000 511 Beban lain-lain 4.500.000 512 Beban bunga 24.000.000 Total 740.745.000 740.745.000 Keterangan penyesuaian per 31 desember 2014 : a. Piutang sejumlah Rp120.000 tidak dapat ditagih dan harus dihapuskan dengan metode langsung. b. Sewa dibayar 1 Mei 2014 untuk masa 2 tahun. c. Persediaan perlengkapaan kantor sebesar Rp6.500.000 d. Pemakaian perlengkapan bengkel sebesar Rp17.000.000 e. Gedung disusutkan 5 dari harga perolehan. f. Peralatan bengkel tahun ini disusutkan 10 dari harga perolehan. g. Bunga pinjaman dibayar tiap 1 Maret dan 1 September dengan tingkat bunga 24 pertahun. h. Pada tanggal 31 desember ada 2 mobil yang direparasi dengan perhitungan jasa sebesar Rp18.000.000 dan pekerjaan telah selesai. Jumlah ini belum dibukukan. i. Gaji pegawai terutang sebesar Rp6.000.000 j. Rekening air, listrik dan telepon terutang sebesar Rp1.200.000 k. Pegawai bengkel diminta lembur karena ada pekerjaan yang mendesak. Uang lembur yang belum dibayar sebesar Rp3.150.000 Diminta : Buatlah jurnal penyesuaian Lampiran 31

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13