C. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together Untuk
selanjutnya disingkat NHT 1.
Pengertian dan langkah NHT
Terdapat beberapa pengertian NHT dari para ahli antara lain Agus Suparjiono,2009 merupakan pembelajaran dengan menggunakan metode
yang diawali dengan Numbering. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok-kelompok kecil. jumlah keompok sebaiknya mempertimbangkan
jumlah konsep yang dipelajari. Jika jumlah peserta didik dalam satu kelas terdiri dari 40 siswa dan terbagi menjadi 5 kelompok berdasarkan jumlah
kosep yang dipelajari, maka tiap kelompok terdiri dari 8 orang. Tiap-tiap orang dalam tiap kelompok diberi nomor 1-8.
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok. Berikan kesempatan kepada tiap-tiap
kelompok menemukan jawaban. Pada kesempatan ini tiap-tiap kelompok meyatukan kepalanya “heads together” berdiskusi menemukan jawaban atas
pertanyaan dari guru tersebut. Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang memiliki
nomor yang sama dari tiap-tiap kelompok. Mereka diberi kesempatan memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru. Hal
itu dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari masing-masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru.
Berdasarkan jawaban-jawaban
itu guru
dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam, sehingga peserta didik dapat menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh.
2. Manfaat Model Pembelajaran NHT
Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari NHT :
a. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
b. Memperbaiki kehadiran
c. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
d. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
e. Konflik antar pribadi menjadi lebih berkurang
f. Meningkatkan kepekaan, akal budi, kepekaan dan toleransi
g. Hasil belajar menjadi lebih tinggi
3. Kelebihan NHT
a.
Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusisiswa secara bersama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
b.
Siswa pandai maupun siswa lemah sama-sama memperoleh manfaat melalui aktifitas belajar kooperatif.
c.
Dengan bekerja secara kooperatif ini, kemungkinan konstruksi pengetahuan akan manjadi lebih besarkemungkinan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan.
d.
Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan
bertanya, berdiskusi,
dan mengembangkan
bakat kepemimpinan.