E. Hasil belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Purwanto 2009:44 hasil belajar dapat dijelaskan dengan
memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil menunjukan pada suatu perolehan akibat dilakukan
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Yudhi Munadi 2008:24-26, factor yang mempengaruhi hasil belajar ada yang bersifat internal da nada yang bersifat eksternal.
a. Faktor internal , merupakan factor-faktor yang berasal daro dalam diri
peserta didik. Yang termasuk kedalam faktor-faktor internal tersebut, yaitu :
1 Faktor fisiologis
Secara umum, kondisi fisiologis seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lemah dan capek, tidak dalam keadaan cacat
jasmani, dan sebagainya, semuanya akan membantu dalam proses dan hasil belajar. Siswa yang kekurangan gizi misalnya, ternyata
memiliki kemampuan yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang gizinya cukup. Demikian juga kondisi saraf pengontrol
kesadaran dapat berpengaruh pada proses dan hasil belajar. Oleh karena itu kondisi fisiologis sangat penting untuk diperhatikan agar
prestasi belajar peserta didik dapat maksimum.
2 Faktor Psikologis
Faktor kedua dari factor internal adalah factor psikologis. Setiap manusia atau peserta didik memiliki konsisi psikologis yang
berbeda-beda, terutama dalam hal kadar bukan dalam hal jenis, dan perbedaan-perbedaan ini akan berpengaruh pada proses dan hasil
belajarnya masing-masing.
b. Faktor-faktor Eksternal, yaitu sebagai berikut :
1 Faktor lingkungan
Kondisi lingkungan juga mempengaruhi hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa
lingkungan social. lingkungan sosial baik yang berwujud manusia maupun hal-hal lainnya juga dapat mempengaruhi hasil belajar.
Hiruk pikuk lingkungan sosial seperti suara mesin pabrik, lalu lintas, gemuruh pasar, dan lain-lain secara tidak langsung juga akan
mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu kondisi fisik lingkungan sekolah harus mendapat perhatian khusus.
2 Faktor Instrumental
Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah
direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini dapat berupa kurikulum, fasilitas dan sarana, dan guru. Berbicara kurikulum
berarti berbicara mengenai komponen-komponennya, yakni tujuan, bahan atau program, proses belajar mengajar dan evaluasi.
F. Akuntansi
Dalam Suwardjono 2009: 5-7, Akuntansi sangat erat kaitannya dengan informasi keuangan. Badan yang berwenang dan beberapa ahli memberi
pengertian yang bervariasi bergantung pada sudut dan penekanan yang mereka anut. Akan tetapi pada prinsipnya apa yang diungkapkan oleh para ahli tersebut
menunju ke satu pengertian akuntansi karena sebenarnya mereka membahas satu bahan olah yang sama yaitu informasi keuangan. Di samping itu pengertian
akuntansi juga berubah sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi. Definisi resmi yang mula-mula diajukan adalah definisi yang dianut dalam
Accounting Terminology Bulletin No. 1 yang diterbitkan oleh Accounting Principles Board APB yaitu suatu komite penyusunan prinsip akuntansi yang
dibentuk oleh American Institute of Certified Publis Accountants AICPA. Komite tersebut mendefinisikan akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan,
dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang