Kelulusan : BKK Bursa Kerja Khusus

mengenai materi penting yang disampaikan guru mencatat materi yang dianggap penting. 7. Siswa berani menyampaikan pendapat ketika berada di kelompok diskusi √ Hanya 1-2 siswa dalam kelompok yang berani menyampaikan pendapat 8. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh √ Sebagian besar siswa yaitu sebanyak 17 siswa 77 siswa tidak mengerjakan soal dengan sungguh- sungguh. Tabel 5.2 Hasil Observasi Siswa di dalam Kelompok Sebelum NHT Berikut hasil observasi dalam kelompok Lampiran 12 halaman 135 B B e r d a s arkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa proses pembelajaran dikelas belum sepenuhnya kondusif. Masih banyak siswa yang pasif dan tidak ada motivasi untuk bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Dari hasil observasi masih banyak siswa yang tidak membaca modul atau handout yaitu sebanyak 15 siswa 69, sisanya hanya 7 siswa 31 yang No Deskriptor Ya Tidak 1 Seluruh siswa siap untuk berdiskusi kelompok. √ 2 Seluruh perhatian siswa diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok. 3 Siswa saling bertukar pikiran dan pendapat dalam diskusi. √ 4 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas kelompok. √ 5 Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran √ 6 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan √ 7 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya √ membaca dengan sungguh-sungguh modul yang sudah dibagikan. Siswa juga tidak membaca buku-buku lain yang relevan untuk menambah pengetahuan tentang materi pelajaran. Hasil observasi juga memuat informasi bahwa sebagian siswa 70 mengamati guru dengan sungguh-sungguh, siswa 100 tidak mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum dimengerti. Tidak ada siswa yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru, hal ini dapat disebabkan kurangnya motivasi dari siswa untuk belajar. Sebanyak 16 siswa 72 mencatat materi yang dianggap penting. Dalam hal diskusi kelompok, hanya beberapa siswa yang berani menungkapkan pendapatnya. Sebanyak 17 siswa 77 tidak mengerjakan soal dengan sungguh. Hal ini nampak ketika guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas, sebagian besar siswa tidak termotivasi untuk segera mengerjakan. b. Observasi kondisi fisik kelas Berikut ini adalah lembar observasi aktivitas di kelas yang telah diamati oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan aktivitas tersebut adalah sebagai berikut lampiran 13, halaman 136 : Tabel 5.3 Hasil Observasi Terhadap Kondisi Kelas No Deskriptor Ya Tidak Keterangan 1. Ruang kelas mampu menampung jumlah siswa √ Keadaan kelas sudah dapat menampung jumlah siswa dan cukup nyaman untuk proses pembelajaran 2. Ruang kelas mendapatkan cukup cahaya √ Keadaan kelas sudah sangat cukup mendapat cahaya 3. Ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang cukup √ Ruang kelas sudah memiliki ventilasi udara yang cukup memadai 4. Jumlah meja dan kursi siswa mencukupi √ Jumlah meja dan kursi sudah mencukupi 5. Meja dan kursi siswa siswa dalam kondisi baik √ Kondisi meja dan kursi siswa dalam kondisi yang baik 6. Meja dan kursi guru dalam keadaan baik √ Meja dan kursi dalam keadaan baik 7. Papan tulis dalam keadaan baik √ Papan tulis dalam keadaan baik 8. Sarana pembelajaran √ Sarana pembelajaran sudah memadai terdapat LCD Proyektor sebagai media pembantu 9. Media pembelajaran akuntansi √ Media akuntansi sudah memadai 10. Kelas terhindar dari kebisingan lingkungan √ Belum terhindar sepenuhnya, karena kondisi sekolah yang berada di pinggir jalan raya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13