Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Haritanggal : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : No Sasaran Ya Tidak Keterangan 1. Siswa membaca modul handout yang dibagikan 2. Siswa membaca modul buku lain yang relevan 3. Siswa mengamati dan mendengarkan dengan sungguh – sungguh ketika guru menjelaskan materi pelajaran 4. Siswa mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum bisa dipahami 5. Siswa mencoba menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada terkait dengan materi yang sedang dipelajari 6. Siswa membuat catatan pribadi mengenai materi penting yang disampaikan guru 7. Siswa berani menyampaikan pendapat ketika berada di kelompok diskusi 8. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan sungguh- sungguh Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljan Lampiran 2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Kelompok Haritanggal : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani No Deskriptor Ya Tidak 1 Seluruh siswa siap untuk berdiskusi kelompok. 2 Seluruh perhatian siswa diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok. 3 Siswa saling bertukar pikiran dan pendapat dalam diskusi. 4 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas kelompok. 5 Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran 6 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan 7 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya Lampiran 3 Lembar Observasi Kondisi Fisik Kelas Haritanggal : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : No Deskriptor Ya Tidak Keterangan 1. Ruang kelas mampu menampung jumlah siswa 2. Ruang kelas mendapatkan cukup cahaya 3. Ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang cukup 4. Jumlah meja dan kursi siswa mencukupi 5. Meja dan kursi siswa siswa dalam kondisi baik 6. Meja dan kursi guru dalam keadaan baik 7. Papan tulis dalam keadaan baik 8. Sarana pembelajaran 9. Media pembelajaran akuntansi 10. Kelas terhindar dari kebisingan lingkungan Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani Lampiran 4 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Nama : Kelas : No. Absen : Petunjuk Pengisian Isilah dengan tanda check √ pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang paling sesuai dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom tersebut adalah sebagai berikut. SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-Ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju No PERNYATAAN PILIHAN SS S RR TS STS 1. Saya belajar dan mengerjakan tugas secara mandiri. 2. Waktu senggang di luar jam pelajaran saya manfaatkan untuk belajar. 3. Jadwal belajar di rumah saya buat sendiri dan saya laksanakan tepat waktu. 4. Saya menyediakan waktu khusus untuk mengulang pelajaran yang sudah diajarkan di kelas. 5. Saya berusaha mencari sumber bacaan yang dianjurkan Guru. 6. Apabila ada tugas saya sering menyontek pekerjaan teman. 7. Saya menggunakan waktu senggang untuk bersantai bersama teman. 8. Saya sering lupa dengan jadwal Pelajaran. 9. Saya hanya belajar ketika di dalam kelas. 10. Saya cenderung acuh dengan materi pelajaran. 11. Saya mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah PR tepat waktu. 12. Saya selalu antusias dalam mengikuti pelajaran 13. Saya selalu mempelajari kembali materi yang telah diajarkan di kelas 14. Saya belajar dari berbagai sumber yang relevan mengenai materi yang diajarkan. 15. Saya berani jika saya harus bertanya kepada siapapun tentang materi Pelajaran yang belum saya mengerti. 16. Saya bosan jika belajar mata Pelajaran akuntansi. 17. Saya acuh tak acuh untuk memperbaiki pekerjaan saya yang salah. 18. Saya mudah menyerah menyelesaikan tugas atau PR yang diberikan Guru. 19. Saya hanya diam jika materi yang diajarkan Guru belum jelas. 20. Di luar kelas, saya tidak berusaha bertanya mengenai materi yang belum saya pahami. 21. Jika Guru membentuk kelompok belajar saya ingin menjadi ketua kelompok. 22. Wajar jika saya ditunjuk menjadi pemimpin dalam diskusi kelompok. 23. Saya malas memahami kompetensi yang akan dicapai dalam suatu mata Pelajaran dan tidak berkeinginan untuk mencapainya. 24. Jika Guru memberi tahu cara mengerjakan tugas atau PR, saya malas mencatat cara- caranya dan malas mencoba menerapkannya ketika belajar di rumah. 25. Jika Guru mengumumkan hasil ulangan di depan kelas, saya tidak bersemangat lagi dalam belajar. 26. Jika nilai hasil ulangan saya rendah, saya tidak berkeinginan untuk mencapai nilai yang tinggi pada ulangan berikutnya. 27. Jika nilai hasil ulangan saya tinggi, saya berusaha mempertahankan dengan belajar lebih keras lagi. 28. Jika Guru mengembalikan tugas atau PR dengan beberapa catatan, saya memperhatikan catatan tersebut untuk perbaikan pada tugas atau PR selanjutnya. 29. Saya menjadi bersemangat apabila dalam belajar menggunakan metode yang menyenangkan. 30. Saya cenderung bosan apabila proses pembelajaran menggunakan metode ceramah Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Yohanes Arga Pribadi Lampiran 5 Pedoman Wawancara Guru sebelum Penerapan NHT 1. Apakah hambatan yang ibu hadapi selama memperkenalkan dan memberikan pelajaran akuntansi untuk siswa kelas X? Apa yang kemudian ibu lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut? 2. Apakah siswa di kelas X ini mempunyai tingkat motivasi yang baik? apabila tidak mengapa? 3. Apakah siswa selalu mengerjakan tugas-tugas yang ibu berikan? 4. Apakah ibu sering memberikan apresiasi poin pada saat siswa bertanya atau menjawab pertanyaan? 5. Apakah ibu pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif? Kalau belum mengapa? 6. Menurut ibu model pembelajaran apa yang cocok diterapkan terhadap mata pelajaran akuntansi? 7. Apakah ada perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar yang siswa tunjukkan dengan penerapan model pembelajaran konvensional dan kooperatif? Lampiran 6 Pedoman Wawancara Siswa Sebelum Penerapan NHT 1. Bagaimana kesan kalian terhadap mata pelajaran akuntansi ? 2. Apakah kalian sering bertanya atau menjawab pertanyaan yang guru berikan ? Apabila tidak mengapa ? 3. Apakah yang sering kalian lakukan ketika guru menjelaskan materi ? 4. Apakah kalian sering membuat rangkuman materi dari pelajaran ? 5. Apakah kalian sering membantu teman atau menjelaskan kepada teman kalian apabila ada hal yang belum dimengerti ? 6. Apakah guru sering memberikan apresiasipoin terhadap motivasi yang kalian tunjukkan ? 7. Bagaimana kesan kalian terhadap model pembelajaran yang guru terapkan selama ini ? 8. Apakah harapan kalian untuk model pembelajaran yang guru terapkan ? Lampiran 7 Pedoman Wawancara Pada Guru Setelah Penerapan NHT 1. Bagaimana pendapat ibu mengenai model pembelajaran kooperatif yang baru saja diterapkan ? apa yang terjadi pada siswa ? 2. Adakah hambatan yang ibu alami selama proses penerapan model pembelajaran kooperatif ? 3. Menurut ibu, manfaat apa yang dapat ibu petik dari model pembelajaran kooperatif ini ? 4. Apakah ada hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam penerapan pembelajaran kooperatif ini ? Sumber : Isnani, Nurul . 2014. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick On The Draw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Mencatat TransaksiDokumen Ke Dalam Jurnal Umum”.FKIP.USD. Lampiran 8 Pedoman Wawancara Pada Siswa Setelah Penerapan NHT 1. Metode pembelajaran apa yang biasa guru gunakan pada saat pembeajaran akuntansi? 2. Apa yang terjadi di dalam kelas pada saat guru menggunakan metode yang sudah disebutkan pada poin 1? 3. Menurut Anda apakah penggunaan metode ceramah sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar? 4. Kendala-kendala apa saja yang Anda alami terkait materi ayat jurnal penyesuaian? 5. Bagaimana pendapat Anda dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together jika dibandingkan dengan metode ceramah? 6. Kendala-kendala apa saja yang Anda alami pada pembelajaran hari ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together? 7. Apa saja manfaat penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dalam proses pembelajaran khususnya pada materi ayat jurnal penyesuaian? Sumber : Sih, Suparmi. 2014. “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Mencatat TransaksiDokumen Ke Dalam Jurnal Umum”.FKIP.USD. Lampiran 9 Lembar Refleksi Guru Mitra No Uraian Komentar 1. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan model NHT 2. Aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran NHT. 3. Hambatan yang dirasakan dalam kegiatan model pembelajaran NHT 4. Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan model pembelajaran NHT 5. Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan pembelajaran akuntansi menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT Lampiran 10 Lembar Refleksi Siswa No Uraian Komentar 1. Bagaimana perasaan Anda mengenai proses pembelajaran akuntansi menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT ? 2. Bagiamana pendapat Anda mengenai media pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran kooperatif NHT ? 3. Manfaat apa yang dapat Anda ambil dari proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT ? 4. Hambatan apa yang Anda rasakan dalam mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif NHT ? 5. Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif NHT ? Lampiran 11 Hasil Observasi terhadap Motivasi Belajar Siswa Sebelum Penerapan NHT No Sasaran Ya Tidak Keterangan 1. Siswa membaca modul handout yang dibagikan √ Hanya ada 7 siswa 31, yang dengan sungguh-sungguh membaca modul. Sisanya 15 siswa 69 tidak membaca modul yang telah dibagikan 2. Siswa membaca modul buku lain yang relevan √ Tidak ada siswa yang membaca buku ,ain yang relevan 3. Siswa mengamati dan mendengarkan dengan sungguh – sungguh ketika guru menjelaskan materi pelajaran √ Dari hasil observasi terlihat 70 siswa yang mengamati dengan sungguh- sungguh. 4. Siswa mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum bisa dipahami √ Hanya 3 siswa yang mengajukan pertanyaan saat mengalami kesulitan dalam memahami materi 5. Siswa mencoba menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada terkait dengan materi yang sedang dipelajari √ Siswa cenderung diam ketika ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh guru. Hal ini disebabkan hanya beberapa siswa yang dengan sungguh- sungguh mendengarkan penjelasan guru. 6. Siswa membuat catatan pribadi mengenai materi penting yang disampaikan guru √ Sebagian besar siswa sekitar 16 siswa 72 mencatat materi yang dianggap penting. 7. Siswa berani menyampaikan pendapat ketika berada di kelompok diskusi √ Hanya 1-2 siswa dalam kelompok yang berani menyampaikan pendapat 8. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan sungguh- sungguh √ Sebagian besar siswa yaitu sebanyak 17 siswa 77 siswa tidak mengerjakan soal dengan sungguh- sungguh. Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani Lampiran 12 Hasil Observasi Siswa di dalam Kelompok Sebelum NHT Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani No Deskriptor Ya Tidak 1 Seluruh siswa siap untuk berdiskusi kelompok. √ 2 Seluruh perhatian siswa diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok. 3 Siswa saling bertukar pikiran dan pendapat dalam diskusi. √ 4 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas kelompok. √ 5 Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran √ 6 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan √ 7 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya √ Lampiran 13 Hasil Observasi Terhadap Kondisi Kelas No Deskriptor Ya Tidak Keterangan 1. Ruang kelas mampu menampung jumlah siswa √ Keadaan kelas sudah dapat menampung jumlah siswa dan cukup nyaman untuk proses pembelajaran 2. Ruang kelas mendapatkan cukup cahaya √ Keadaan kelas sudah sangat cukup mendapat cahaya 3. Ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang cukup √ Ruang kelas sudah memiliki ventilasi udara yang cukup memadai 4. Jumlah meja dan kursi siswa mencukupi √ Jumlah meja dan kursi sudah mencukupi 5. Meja dan kursi siswa siswa dalam kondisi baik √ Kondisi meja dan kursi siswa dalam kondisi yang baik 6. Meja dan kursi guru dalam keadaan baik √ Meja dan kursi dalam keadaan baik 7. Papan tulis dalam keadaan baik √ Papan tulis dalam keadaan baik 8. Sarana pembelajaran √ Sarana pembelajaran sudah memadai terdapat LCD Proyektor sebagai media pembantu 9. Media pembelajaran akuntansi √ Media akuntansi sudah memadai 10. Kelas terhindar dari kebisingan lingkungan √ Belum terhindar sepenuhnya, karena kondisi sekolah yang berada di pinggir jalan raya. Yogyakarta, 24 April 2015 Observer Guru Mata Pelajaran Yohanes Arga Pribadi Dra. Tri Muljani Lampiran 14 Lampiran 15 Hasil Wawancara Terhadap Guru Mitra Sebelum Penerapan NHT Peneliti : Apakah hambatan yang ibu hadapi selama memperkenalkan dan memberikan pelajaran akuntansi untuk siswa kelas X? Apa yang kemudian ibu lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut? Guru Mitra : Seringkali, para siswa kelas X masih malu untuk berpendapat. Belum sepenuhnya terlepas dari kebiasaan belajar ketika SMP, sering juga ngobrol sendiri. Untuk mengatasinya, sebisa mungkin menciptakan pembelajaran yang menyenengkan agar para siswa bisa mengikuti dengan baik. Peneliti : Apakah siswa di kelas X ini mempunyai tingkat motivasi yang baik? apabila tidak mengapa? Guru Mitra : motivasi siswa masih kurang baik. Saya rasa karena kebiasaan mereka dalam belajar yang belum optimal. Peneliti :Apakah siswa selalu mengerjakan tugas-tugas yang ibu berikan? Guru Mitra : Setahu saya, beberapa siswa masih bandel tidak mengerjakan tugas dengan berbagai alasan. Peneliti : Apakah ibu sering memberikan apresiasi poin pada saat siswa bertanya atau menjawab pertanyaan? Guru Mitra : tergantung dari materi yang diberikan. Selama ini, saya memberikan poin tambahan bagi siswa yang aktif. Peneliti : Apakah ibu pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif? Kalau belum mengapa? Guru Mitra : Selama ini saya hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Kenapa saya belum menerapkan pembelajaraan kooperatif, karena saya belum terlalu memahami bagaimana cara penerapannya. Peneliti : Menurut ibu model pembelajaran apa yang cocok diterapkan terhadap mata pelajaran akuntansi? Guru Mitra : Mungkin, model yang menggunakan diskusi sebagai penyampaian materi. Lampiran 16 Hasil Wawancara Terhadap Siswa Sebelum Penerapan NHT Peneliti : Bagaimana kesan kalian terhadap mata pelajaran akuntansi ? Siswa : susah, membingungkan dan kadang membosankan, Peneliti : Apakah kalian sering bertanya atau menjawab pertanyaan yang guru berikan ? Apabila tidak mengapa ? Siswa : Kadang-kadang. Tergantung kesulitan materi yang diberikan. Peneliti : Apakah yang sering kalian lakukan ketika guru menjelaskan materi ? Siswa : Memperhatikan dan mencatat yang kami anggap perlu. Peneliti : Apakah kalian sering membuat rangkuman materi dari pelajaran ? Siswa : Selalu, walaupun hanya sedikit. Peneliti : Apakah kalian sering membantu teman atau menjelaskan kepada teman kalian apabila ada hal yang belum dimengerti ? Siswa : Kalau saya mengerti da nada teman yang bertanya saya akan coba menjelaskan. Peneliti : Apakah guru sering memberikan apresiasipoin terhadap motivasi yang kalian tunjukkan ? Siswa : Kadang-kadang. Misalnya guru memberikan tambahan poin jika kami aktif. Peneliti : Bagaimana kesan kalian terhadap model pembelajaran yang guru terapkan selama ini ? Siswa : Membosankan dan membuat mengantuk. Peneliti : Apakah harapan kalian untuk model pembelajaran yang guru terapkan ? Siswa : Guru dapat menciptakan suasana yang gembira dikelas. Lampiran 17 Hasil Pembagian Kelompok Kelompok Nama Anggota 1 Agesti Duwi W Diah Evana M Fitta Ernawati Uswatun Khasanah 2 Annisa Fitri Krismonita Oktaviani Fajar Nur Cahyo Putri Purwandani 3 Septi Oktaviani Linda Oktaviana Dewi Nur Aliya Fadhila Yuliarni 4 Benanda Adella P Ega Rahmawati Erni Hari Y Febria Nanda E Yona Tirta S 5 Nia Ardianingsih Novita Oktavianingsih Sari Ambarwati Utami Tutur W Warih Yulianto Lampiran 18 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK YPKK 2 Sleman Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Jurnal Penyesuaian Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan pertama

A. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas.. Indikator : 1.1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pengetahuan yang diperoleh. 1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Indikator: 1.1.2 Berdoa sebelum mulai melaksanakan proses pembelajaran jurnal penyeusian. 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar tentang akuntansi perusahaan jasa. Indikator: 2.2.1 Menujukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi jurnal penyesuaian. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efeknstif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi. Indikator: 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggungjawab dan pro-aktif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. 4.6 Memproses junal penyesuaian dan jurnal koreksi serta posting ke akun buku besar perusahaan jasa. Indikator: 4.6.1 menyelesaikan proses penyesuian

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Siswa mampu mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pengetahuan yang diperoleh. 1.1.2 Siswa mampu berdoa secara individu sebelum melaksanakan pembelajaran jurnal penyesuian. 2.1.1 Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi jurnal penyeusian. 2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tanggungjawab dan pro-aktif dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. 4.6.1 Siswa mampu menanalisis data penyesuian. 4.6.1 Siswa mampu mencatat jurnal penyesuian.

D. Materi Pembelajaran.

a. Mencatat Ayat Jurnal Penyesuaian Beban dibayar dimuka Saldo akun bahan habis pakai SolusiNet pada trial balance sebelum penyesuaian adalah Rp2.000.000. sebagian bahan habis pakai digunakan selama bulan desember, dan masih ada sisa bahan habis pakai yang belum terpakai. Jika diasumsikan pada tanggal 31 desember sisa bahan habis pakai sebesar Rp 760.000, jumlah yang akan dipindahkan dari akun aset kea kun beban adalah Rp 1.240.000 yang dihitung sebagai berikut: Bahan habis pakai sebelum penyesuaian Rp 2.000.000 Sisa bahan habis pakai Rp 760.000 bahan habis pakai yang digunakan Rp 1.240.000 Pada jurnal penyesuaian, prinsip utama pencatatan dalam beban dibayar dimuka adalah “yang sudah digunakan”, sehingga jurnal yang dibuat untuk kasus tersebut adalah: beban bahan habis pakai Rp 1.240.000 bahan habis pakai Rp 1.240.000 Pendapatan diterima dimuka Berdasarkan daftar saldo trial balance sebelum penyesuaian, saldo aun Sewa Diterima dimuka adalah Rp 360.000. Saldo ini mencerminkan penerimaan sewa tiga bulan dari 1 Desember, januari, dan februari. Karena pembuatan laporan keuangan terjadi di akhrir bulan desember, maka sewa diterima dimuka yang harus diakui sebagai pendapatan adalah satu bulan mulai dari 1 desember sampai dengan 31 desember yaitu sebesar Rp 120.000 Rp 360.000 : 3 bln = Rp120.000bln. Jika dicatat dalam jurnal penyesuaian maka : Pendapatan sewa diterima dimuka Rp 120.000 Pendapatan jasa Rp 120.000 Prinsip utama dalam pendapatan diterima dimuka ini sama seperti dengan beban diterima dimuka, yaitu pendapatan yang dicatat adalah pendapatan yang sudah diakui sesuai dengan yang sudah terjadi. Dalam kasus diatas, pendapatan yang sudah terjadi adalah selama satu bulan saja. Akruan pendapatan Selama satu periode akuntansi, sebagian pendapatan dicatat hanya saat kas diterima, jadi pada akhir periode, ada akun pendapatan yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat. Untuk kasus ini, jumlah pendapatan tersebut perlu dicatat dengan mendebit akun aset dan mengkredit akun pendapatan. Contohnya, diasumsikan SolusiNet menandatangani perjanjian dengan perusahaan Rahmat pada tanggal 15 Desember. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa SolusiNet akan menyediakan jasa konsultasi computer melalui telepon dan memberikan bantuan pada karyawan Rahmat. Jasa yang disediakan akan ditagihkan kepada rahmat pada tanggal 15 setiap bulan dengan biaya Rp20.000 per jam. Per 31 desember, SolusiNet telah memberikan 25 jam jasa konsultasi pada perusahaan Rahmat. Meskipun pendapatan sebesar Rp 500.000 25 jam x Rp20.000 akan ditagihkan ke perusahaan Rahmat pada tanggal 15 Januari, SolusiNet harus mengakui pendapatan pada bulan Desember tersebut. Sehingga ayat jurnal penyesuaian untuk kasus ini adalah : Piutang Usaha Rp 500.000 Pendapatan jasa Rp 500.000 Pada kasus tersebut akun yang didebit adalah piutang usaha, hal ini terjadi karena perusahaan beum menerima kas, kas baru akan diterima pada tanggal 15 januari sehingga akun yang tepat untuk mencatat aset perusahaan adalah Piutang Usaha. Akruan beban Beberapa jenis jasa, seperti asuransi, biasanya dibayar sebelum digunakan. Pembayaran di muka ini merupakan beban yang ditangguhkan deferral. Jenis jasa lainnya dibayar setelah digunakan. Sebagai contoh, beban gaji diakumulasikan per jam dan per hari, namun pembayaran mungkin dilakukan secara mingguan, dua mingguan, atau bahkan bulanan. Jumlah beban gaji yang terjadi, namun masih terutang di akhir periode akuntansi merupakan beban sekaligus kewajiban. Jika hari terakhir dari periode pembayaran gaji bukan merupakan har terakhir periode akuntansi, beban gaji yang terjadi dan kewajiban yang terkait harus dicatat menggunakan ayat jurnal penyesuaian. Contoh kasus, pada bulan desember utang gaji yang harus dicatat untuk SolusiNet adalah Rp250.000. Jumlah ini adalah beban tambahan di bulan Desember dan didebit pada akun beban gaji. Jumlah ini merupakan kewajiban pada tanggal 31 Desember dan dikrdit pada Utang Gaji. Ayat penyesuaian dan akun T-nya adalah sebagai berikut: Beban Gaji 250.000 Utang Gaji 250.000 Beban Penyusutan Sumber daya fisik yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan bersifat permanen atau memiliki masa kegunaan yang panjang dinamakan ast tetap fixed assets atau plant assets. Contoh aset tetap adalah peralatan, seperti: meja , kursi, koputer, dll. Namun seiring berlalunya waktu, peralatan akan kehilangan kemampuannya untuk memberikan manfaat bagi peggunanya. Penurunan manfaat ini disebut penyusutan atau depresiasi depreciation. Semua aset kecuali tanah akan kehilangan manfaatya dan sulit untuk diukur. Penurunan manfaat aset yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dicatat sebagai beban. Karena alas an itulah, sebagaian dari biaya aset etap dicatat sebagai beban setiap tahun sepanjang masa manfaatnya. Beban periodic ini disebut beban penyusutan depreciation expense. Contoh kasus; ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan bulan Desember SolusiNet digambarkan dalam ayat jurnal dan akun T berikut. Estimasi besarnya penyusutan untuk bulan tersebut diasumsikan Rp50.000 Beban Penyusutan 50.000 Akumulasi Penyusutan-Peralatan Kantor 50.000

1. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik 2. Model Pembelajaran : Numbered Head Together

2. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : LCD, Laptop 2. Alatbahan : Spidol, papan tulis, kepala bernomor. 3. Sumber Belajar : a. Yuliarti, Diah. 2014. Komik JUPE Jurnal Penyesuaian Akuntansi Perusahaan Jasa untuk SMK kelas X semester II. Yogyakarta. NIIBii Art Studio

3. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Siswa Kegiatan Guru Kegiatan Awal 10 menit  Menyiapkan semua peralatan dan buku pelajaran yang diperlukan  Memeriksa kesiapan ruang kelas, alat dan media pembelajaran, serta kesiapan siswa.  Menjawab pertanyaan tentang persamaan jurnal penyesuaian perusahaan jasa.  Melakukan apersepsi dengan menanyakan apa yang diketahui siswa tentang jurnal penyesuaian perusahaan jasa.  Memperhatikan yang disampaikan guru.  Memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya memahami persamaan penyesuaian perusahaan jasa.  Siswa mengerjakan soal pre- test  Guru memberikan soal pre-test. Kegiatan Inti 10 menit Mengamati:  Membaca komik JUPE jurnal penyesuian Mengamati:  Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Kemudian memberikan nomor yang berbeda kepada setiap siswa dalam satu kelompok.  Memberikan tugas kepada siswa untuk berdiskusi secara kelompok mengenai akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuian, dan proses menyusun jurnal penyesuian. 10 menit Menanya:  Merumuskan dan menyampaikan pertanyaan yang terkait pengertian dengan pengertian jurnal penyesuian, pentingya dilakukan penyesuian, akun- akun yang memerlukan penyesuian. Menanya:  Meminta siswa menyusun pertanyaan- pertanyaan yang terkait akun-akun yang memerlukan penyesuian dan cara mencatat jurnal penyesuaian. 10 menit MencobaMengumpulkan informasi:  Masing-masing siswa dengan kepala bernomor memilki tugas tersediri untuk mengumpulkan informasi. MencobaMengumpulkan informasi:  Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan hal 34 pada komik JUPE.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13