Akuntansi Hasil penelitian yang relevan

maksimal maka akan dilanjutkan dengan siklus kedua. Jika siklus pertama sudah baik, maka siklus kedua dilakukan untuk menguatkan hasil dari siklus pertama

I. Pertanyaan peneliti

Dalam penelitian ini peneliti memiliki pertanyaan: 1. Berapakah tingkat motivasi belajar siswa sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT? 2. Berapakah tingkat motivasi belajar setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ? 3. Berapakan jumlah siswa yang lulus KKM sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ? 4. Berapakan jumlah siswa yang lulus KKM setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ? 33

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research yang bertujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas. Penelitian tindakan kelas muncul karena adanya adanya kesadaran pelaku kegiatan yang merasa tidak puas dengan hasil kerjanya. Penelitian ini berdasar pada kesadaran diri sendiri, mencoba menyempurnakan pekerjaannya, dengan cara melakukan percobaan secara berulang, mengamati proses dengan cermat hingga mendapatkan proses yang memberikan hasil lebih baik dari semula. Menurut Sanford dalam Tukiran dkk 2010: 16, penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan siklus yang bersifat menyeluruh yang terdiri atas analisis, penemuan fakta, konseptualisasi, perencanaan, pelaksanaan, penemuan fakta tambahan, dan evaluasi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah SMK 2 YPKK Sleman 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian berlangsung pada bulan April - Mei 2015

C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman, Yogyakarta. 2. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan motivasi belajar, hasil belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian melalui penerapan pembelajaran kooperatif NHT.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran akuntansi yang dilakukan oleh para siswa. Observasi yang akan digunakan adalah observasi terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan, dan dimana tempatnya. Observasi ini digunakan sebagai alat pengumpul data yang dilakukan dengan mengamati situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru, kegiatan kelas, kegiatan siswa, dan keterampilan sosial siswa. Dalam penelitian ini peneliti meminta bantuan teman peneliti untuk mengamati keterampilan sosial siswa saat diskusi kelompok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. 2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2004: 135. Kuesioner ini digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan sosial siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. 3. Teknik EvaluasiTes Tes digunakan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Tes yang digunakan adalah soal uraian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan awal dan hasil pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pelajaran akuntansi. 4. Dokumentasi Merupakan pengumpulan data objektif sekolah yang berhubungan dengan masalah penelitian. Cara mengumpulkan data melalui bukti tertulis, yaitu berupa : daftar hadir, silabus, hasil karya peserta didik, hasil karya guru, arsip, lembar kerja, dan lain-lain.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian dari awal hingga akhir. Adapun prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1. Observasi Tahap ini dilakukan sebelum penerapan model pembelajaran NHT. Tujuan adalah untuk mengamati kegiatan guru, kegiatan siswa serta keadaan kelas sebagai masukan dalam rangka perumusan tindakan. a. Observasi kegiatan siswa Instrumen observasi yag digunakan adalah lembar observasi terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran. Lembar obervasi ini meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, sampai dengan kegiatan penutup siswa selama pembelajaran berlangsung. Peneliti akan membagikan kuisioner kepada sswa guna untuk mengetahui keterampilan sosial awal siswa sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. b. Observasi Kondisi Fisik Kelas Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak, lingkungan fisik kelas. c. Kuesioner keterampilan sosial siswa Siswa diminta mengisi kuesioner keterampilan sosial untuk mengetahui keterampilan awal siswa. Sehingga peneliti dapat menentukan target peningkatan keterampilan sosial siswa. d. Wawancara pada guru Wawancara pada guru dilakuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru, alas an guru menggunakan metode tersebut, serta tingkat keberhasilan dengan menggunakan metode tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui masalah-masalah yang sering muncul di dalam kelas. e. Wawancara pada siswa Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap metode pembelajaran yang sering digunakan guru, tingkat pemahaman siswa, serta mengetahui pembelajaran seperti apa yang diinginkan siswa. 2. Pelaksanaan penelitian a. Siklus I 1 Perencanaan Rangkaian kegiatan yang dilaksanakandilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: a Pembagian kelompok Guru menggali data awal karakteristik siswa untuk mengetahui kemampuan dan tingkat pemahaman siswa. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 4-5 siswa per kelompok. Pembagian kelompok ini didasarkan pada tingkat prestasi siswa. b Menyusun perangkat pembelajaran Dengan menggunakan perangkat yang digunakan: rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, materi yang dipelajari, lembar diskusi kelompok, dan lembar jawab siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13