21
menginterpretasikan ketepatan informasi tersebut,dan bermaksud untuk merubah perilakunya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa self-
motive adalah kecenderungan untuk membangun atau mempertahankan
keadaan tertentu dari diri dengan cara mencari informasi mengenai dirinya, menginterpretasikan
ketepatannya,dan bermaksud
untuk merubah
perilakunya.
2. Jenis Self-Motive
a. Self-assesment Menurut Crisp Turner 2010self-assesment adalah hasrat untuk
mengetahui siapa diri kita sebenarnya baik positif atau negatif. Sedangkan menurut Gaughan Hogg 2008 self-assesment adalah
motif untuk mencari informasi baru mengenai diri untuk menemukan seperti apa individu sesungguhnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa self-assesment adalah hasrat untuk mencari informasi yang sebenarnya mengenai diri kita.
b. Self-verification Menurut Crisp Turner 2010self-verification adalah hasrat
untuk mengkonfimasi hal-hal yang sudah kita percayai mengenai diri, sekalipun kita melihat diri secara negatif. Sedangkan, Leary
2006mendefinisikann self-verificationsebagai kecenderungan orang untuk memilih dan mencari informasi yang konsisten dengan
pandangan yang sudah ada terhadap diri mereka. Gaughan Hogg
22
2008 mendefinisikan self-verificationsebagai pencarian informasi dengan memeriksa dan mengkonfirmasi hal-hal yang sudah diketahui
individu mengenai dirinya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa self-verification
adalah pemilihan dan pencarian informasi yang sesuai dengan apa yang individu ketahui mengenai dirinya.
c. Self-enhancement Menurut Crisp Turner, 2010, self-enhancement adalah hasrat
untuk mencari informasi positif mengenai diri. SedangkanGaughan Hogg 2008 mendefinisikan self-enhancement sebagai motif untuk
mengembangkan dan
meningkatkan gambaran
diri yang
menyenangkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa self- enhancement
adalah hasrat untuk mencari informasi yang postiif mengenai diri kita.
Gambar 1. Bagan JenisSelf-Motive Self-Motive
Self-Enhancement Self-Verification
Self-Assesment