Prosedur Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

54 akan masuk pada halaman terima kasih. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi identitas diri dan skala penelitian ini kurang lebih 30 menit.

F. Metode dan Alat Pengumpulan Data

1. Metode

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala.Skala adalah alat ukur psikologis dalam bentuk pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan karakteristik variabel Azwar, 1997. 2. Alat Pengumpulan Data Dalam penelitian ini terdapat 2 skala yang digunakan, yakni: a. Perilaku Seksual Skala ini berisi 8 pernyataan mengenai perilaku seksual yang dilakukan bersama pacar selama 1 bulan terakhir. Perilaku seksual tersebut meliputi berpegangan tangan dengan pacar, berpelukan dengan pacar, berciuman di pipi kening, berciuman di bibir leher, digerayangimenggerayangi tubuh pasangan dalam keadaan masih berpakaian, digerayangimenggerayangi tubuh pacar dalam keadaan tidak berpakaian, ditempel menempelkan tubuh dan atau alat vital ke tubuh pacar, dan berhubungan seksual seperti suami istri. Berikut blueprint skala perilaku seksual sebelum uji coba: 55 Tabel 1. Blueprint skala perilaku seksual sebelum uji coba Bentuk Perilaku Seksual Nomor Item Jumlah Item Berpegangan tangan 1 1 Berpelukan 2 1 Berciuman di pipi kening 3 1 Berciuman di bibir leher 4 1 Menggerayangi digerayangi dengan pakaian 5 1 Menggerayangi digerayangi tanpa pakaian 6 1 Ditempel menempelkan tubuh dan atau alat vital ke tubuh pacar 7 1 Berhubungan seksual 8 1 Jumlah item total 8 Dalam penelitian ini, subjek akan diminta untuk memberikan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Jawaban “Ya” diberikan jika subjek melakukan perilaku tersebut bersama pacar selama 1 bulan terakhir dan jawaban “Tidak” diberikan jika subjek tidak melakukan perilaku tersebut bersama pacar selama 1 bulan terakhir. Penilaian untuk jawaban “Ya” adalah 1 dan “Tidak“ adalah 0. Skala perilaku seksual ini menggunakan skala Guttman. Skala Guttman terdiri atas serangkaian pernyataan yang menunjukkan sikap seseorang terhadap sebuah objek atau menunjukkan pemilikan seseorang atas atribut psikologis tertentu, dan harus dijawab secara biner atau dikotomis “Ya” atau “Tidak” oleh sekelompok subjek Abdi, 2010. Hal ini sesuai dengan skala perilaku seksual karena pada skala perilku 56 seksual subjek diminta untuk memberikan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Skala perilaku seksual juga disebut dengan skala Guttman karena memenuhi dua ciri skala Guttman yaitu 1 pernyataan-pernyataan mencerminkan perasaan positif yang semakin meningkat terhadap objek sikap atau terkait pemilihan atribut psikologis tertentu; 2 pemilihan suatu pernyataan menyiratkan pemilihan terhadap setiap pernyataan lain yang memiliki kadar positif yang lebih rendah Andersondalam Anderson 1990.Ketika seseorang sudah pernah berhubungan seksual maka seseorang tersebut juga pernah melalui tahapan perilaku seksual sebelumnya seperti ditempel menempelkan alat vital ke tubuh pasangan, digerayangimenggerayangi pasangan tanpa pakaian, digerayangimenggerayangi pasangan dengan pakaian, berciuman dibibir atau leher, berciuman di kening, berpelukan,dan bergandengan tangan. Demikian pula sebaliknya, ketika seseorang hanya melakukan perilaku seksual sampai dengan berciuman bibir maka seseorang tidak melakukan tahapan perilaku seksual selanjutnya seperti digerayangimenggerayangi pasangan dengan pakaian, digerayangimenggerayangi pasangan tanpa pakaian, ditempel menempelkan alat vital ke tubuh pasangan, dan berhubungan seksual. Oleh karena itu, skor perilaku seksual akan