Jenis self- Self-enhancement sebagai Self-Motiveyang Paling Sering Digunakan

26 self-protect Crisp Turner, 2010; Greenwald, 1980; Sedikides, Skowronski, Gaertner, 2004; Tesser, Crepaz, Collins, Cornell, Beach, 2000 dalam Hepper Sedikides, 2010. Adapun strategi- strategi tersebut adalah: a. Self-affirmation: individu berusaha untuk menegaskan aspek positif pada dirinya. Hal ini ditunjukkan dengan menyombongan diri atau melalui rasionalisasi. Self-affirmation terjadi ketika salah satu aspek dari harga diri diserang. Contoh: ada yang mengatakan seseorang adalah artis yang jelek, kemudian orang tersebut mengatakan, “Walaupun saya artis yang jelek, namun saya adalah penari yang hebat ” Vaughan, 2008 b. Self-presentation, merupakan usaha individu untuk secara sadar membuat kesan tertentu, yang biasanya menyenangkan untuk dirinya Vaughan, 2008 c. Self-serving bias adalah pengatribusia sukses pada kemampuan dan usaha individu, tetapi kegagalan diatribusikan pada faktor eksternal seperti nasib buruk dan dikaitkan dengan ketidakmungkinan Crisp Turner, 2010; Leary, 2007. Selain itu, individu juga memiliki memory bias . Individu lebih memiliki ingatan yang baik dalam informasi yang positif dibandingkan informasi yang negatif mengenai kepribadiannya Crisp Turner, 2010 d. Better than average: individu cenderung mengevaluasi dirinya lebih positif dibandingkan dengan kebanyakan orang Leary, 2007 27 e. Unrealistic optimism: individu percaya bahwa mereka lebih bahagia di kehidupannya di masa depan Robbinson Riff dalam Myers Smith, 2010. f. Ingroup bias: individu merasa bahwa kelompoknya lebih baik dibanding kelompok lain Crisp Turner, 2010. g. Social change strategi: individu bertanding dengan kelompok yang memiliki status tinggi untuk memperbaiki statusnya Crisp Turner, 2010 h. Social creativity strategy: individu menemukan dimensi baru yang lebih baik untuk dibandingkan Crisp Turner, 2010 i. Basking in reflected glory: individu mengaitkan kesuksesan orang lain yang dekat dengan dirinya walaupun individu tidak terlibat dalaman kesuksesan tersebut Crisp Turner, 2010 j. Implicit self-enhancement: individu mengevaluasi hal-hal positif yang berasosiasi dengannya Leary, 2007 k. Bias blind spot: kecenderungan individu untuk berpikir bahwa orang lain lebih melakukan bias dibanding dirinya Leary, 2007

3. Pengelompokan strategi self-enhancement dan self-protection

Peneliti telah berfokus untuk mempelajari strategi self- enhancement dan self-protection secara terpisah. Selain itu, peneliti juga hanya mengukur strategi satu per satu Hepper, Gramzow, Sedikides, 2010. Meneliti strategi satu per satu mengaburkan kaitan