69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
1. Uji Coba Alat Ukur
Sebelum melakukan uji coba skala perilaku seksual, peneliti mengurus surat izin penelitian ke kantor Gubernur dan kantor BAPPEDA
Yogyakarta. Melalui izin tersebut, peneliti dapat mengambil data ke sekolah-sekolah SMP dan SMA yang dituju. Setelah mendapatkan izin,
peneliti bernegosiasi dengan pihak sekolah yang akan diambil datanya. Adapun alasan peneliti melakukan try out kepada remaja di SMP dan
SMA adalah jika remaja SMP dan SMA dapat memahami skala perilaku seksual maka, demikian halnya dengan remaja pada jenjang pendidikan
yang lebih tinggi seperti D3, S1, maupun S2.
Uji coba dilakukan pada bulan Maret dan April tahun 2014. Peneliti mengunjungi sekolah untuk mengambil data try out. Pada saat
membagikan skala, peneliti memberikan instruksi kepada siswa berupa perkenalan, membacakan informed consent, pengisian identitas, dan
instruksi mengerjakan skala. Setelah siswa selesai mengerjakan, siswa diminta untuk memasukkan skala yang telah diisi pada amplop dan
kemudian direkatkan untuk menjaga kerahasiaan isi jawaban siswa. Jumlah responden yang mengikuti try out sebanyak 50 responden.
Berdasarkan uji validitas item yang dilakukan, tidak ada item dalam skala
70
perilaku seksual yang gugur. Oleh karena itu, 8 item perilaku seksual lolos
seleksi untuk dijadikan skala penelitian. 2.
Penerjemahan Skala
Peneliti meminta izin untuk menerjemahkan dan menggunakan skala pada pembuat skala asli self-enhancement and self-protection scale
short form . Kemudian, peneliti melakukan proses penerjemahan dengan
metode back- translation.
Proses penerjemahan dari skala asli yang merupakan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dibantu oleh seseorang yang pernah tinggal di
negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu ABC = America, British, Canada
minimal dua tahun dan mengenal tentang Psikologi. Setelah mendapatkan skala dalam bahasa Indonesia, skala
bahasa Indonesia tersebut diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris oleh seseorang yang ahli dalam bahasa Inggris dan sering menerjemahkan
skala-skala Psikologi. Skala dalam bahasa Inggris tersebut dikirimkan kembali kepada pembuat skala asli dan telah mendapatkan tanggapan
mengenai keselarasan terjemahan dengan skala asli.
Selanjutnya, peneliti melakukan try out pada skalaself- enhancement and self-protection strategies scale short form
dalam bahasa Indonesia pada subjek yang memiliki karakteristik yang sama
dengan subjek penelitian yaitu remaja. Try out ini dilakukan dengan tujuan agarpeneliti mendapatkan tanggapan mengenai bahasa dalam
kalimat-kalimat setiap item, apakah mudah dipahami atau tidak. Setelah