63
b. Self-Enhancement and Self-Protection Strategies Scale Short Form
Validitas isi untuk Self-Enhancement and Self-Protection Strategies Scale Short Form
menggunakan metode back translation
karena skala ini merupakan skala terjemahan. Selain itu, uji validitas untuk Self-Enhancement and Self-Protection
Strategies Scale Short Form juga menggunakan validitas
konkuren skala asli Self-Enhancement and Self-Protection Strategies Scale Short Form
yang memiliki korelasi dengan harga diri, narsisisme, dan regulatory focus
Hepper, Gramzow, Sedikides, 2010.
2. Seleksi Item
Dalam penelitian ini terdapat 1 skala yang disusun oleh peneliti yaitu skala perilaku seksual. Setelah skala perilaku seksual selesai disusun
maka langkah selanjutnya adalah mengujicobakan skala untuk keperluan seleksi item Gregorydalam Supratiknya, 2014.Tujuan dari seleksi item
adalah memilih item-item yang akan membentuk sebuah skala yang homogen dan berdaya diskriminasi tinggi, dalam arti mampu membedakan
secara signifikan antara subjek yang memiliki atribut yang diukur dalam kadar yang rendah dan subjek yang memiliki atribut yang diukur dalam
kadar tinggi Supratiknya, 2014.
64
Adapun parameter yang dipakai dalam melakukan seleksi item adalah r
it
atau koefesien korelasi antara skor item dan skor total tes Supratiknya, 2014. Item yang akan dipilih adalah item yang memiliki
kualitas yang baik, yaitu ≥ 0.30. Sedangkan, item yang memiliki kualitas yang tidak baik, tidak dapat digunakan dalam skala atau digugurkan.
Azwar, 2012.
Berdasarkan hasil uji coba terhadap 50 responden, skala perilaku seksual memiliki 8 item yang lolos seleksi dari 8 item awal dengan
koefesien korelasi item total r
it
≥ 0.30. Oleh karena itu, tidak ada item yang digugurkan pada skala perilaku seksual.
Di bawah ini merupakan blueprint skala perilaku seksual sesudah uji coba:
Tabel 3 Blueprint Skala Perilaku Seksual Sesudah Uji Coba
3. Reliabilitas
Reliabilitas mengindikasikan apakah suatu kuesioner menunjukkan suatu konsistensi hasil sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya Azwar,
2011; Greco, Walop, McCarthy, 1987. Hasil pengukuran dapat dipercaya
Bentuk Perilaku Seksual Nomor Item
Jumlah Item
Berpegangan tangan 1
1 Berpelukan
2 1
Berciuman di pipi kening 3
1 Berciuman di bibir leher
4 1
Menggerayangi digerayangi dengan pakaian 5
1 Menggerayangi digerayangi tanpa pakaian
6 1
Ditempel menempelkan tubuh dan atau alat vital ke tubuh pacar
7 1
Berhubungan seksual 8
1 Jumlah item total
8
65
apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subjek belum berubah. Pada penelitian ini digunakan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik koefesien alpha
α cronbach. Teknik ini dipilih karena memliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi,
karena hanya satu kali percobaan pada satu kelompok subjek Azwar, 2012.
Nilai reliabilitas dianggap memuaskan apabila skor alpha cronbach
mendekati 0.900. Kemudian, apabila skor alpha cronbach antara 0.700 sampai dengan 0.900 maka nilai reliabilitas skala tinggi. Selain itu,
apabila skor alpha cronbach antara 0.500 sampai dengan 0.700 maka nilai reliabilitas moderat atau sedang. Reliabilitas skala rendah jika skor alpha
cronbach kurang dari 0.500 Rainsch, 2004.
a. Perilaku Seksual Skor α cronbach pada skala perilaku seksual secara
keseluruhan adalah 0.867. Hal tersebut menunjukkan bahwa reliabilitasskala yang digunakan tergolong dalam kategori
tinggi. b. Self- Enhancement dan Self- Protection
Skala asli Self-Enhancement and Self-Protection Strategies Scale Short Form
memperlihatkan reliabilitas internal yang moderat yakni positivity embracement
α = 0,69, favorable
construals α= 0,56, dan self-affirming