Kuesioner Instrumen Pengumpulan Data

85 Kesepuluh, pertanyaan mengenai acuan yang diperlukan untuk menilai kompetensi keterampilan KI 4. Hasil wawancara menunjukkan 9 guru 100 menggunakan acuan penilaian keterampilan KI 4 dari buku yang dibuat oleh pemerintah. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dirangkum bahwa guru mengalami kesulitan dalam beberapa hal. Guru mengalami kesulitan dalam membuat serta menggunakan rublik penilaian. Semua guru yang diwawancarai menggunakan rublik penilaian yang terdapat pada buku pemerintah, namun kurang memahami rublik tersebut. Selain itu guru juga mengalami kesulitan dalam membuat media karena terbatasnya waktu dan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh guru. Dalam merumuskan kegiatan yang mencakup 5M terdapat tujuh guru yang mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut dalam mengaitkan mata pelajaran dan mengatur pemenggalan waktu dalam proses pembelajaran.

b. Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pemahaman guru sudah cukup untuk melaksanakan pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Apabila terdapat kesulitan sebagian besar terkait dengan prototipe perangkat pembelajaran, penilaian, peraga dan media pembelajaran. Guru telah mampu melaksanakan pembelajaran menggunakan 86 pendekatan tematik integratif dan saintifik namun belum maksimal. Mengenai penilaian sikap KI 1 dan 2, pengetahuan KI 3 dan keterampilan KI 4 guru masih menggunakan acuan dari buku pemerintah dan belum mampu mengembangkan sendiri karena keterbatasan waktu. Kesibukan guru dalam mengajar dan aktifitas lain diluar belajar mengajar membuat guru belum mampu mengembangkan bahan ajar serta prototipe perangkat pembelajaran. Oleh sebab itu muncul harapan bahwa kedepannya guru dapat mengembangkan bahan ajar menggunakan referensi dan sumber lain selain buku dari pemerintah. Hal tersebut berarti bahwa guru membutuhkan prototipe perangkat pembelajaran, penilaian, bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran dengan Kurikulum 2013 untuk membantu proses pembelajaran agar lebih bermakna dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Prototipe perangkat pembelajaran tersebut tentunya dapat menanamkan nilai-nilai karakter, tematik, dilengkapi dengan LKS, rubrik penilaian, yang sesuai dengan kompetensi- kompetensi yang akan dicapai berdasarkan Kurikulum 2013.

c. Desain Prototipe Produk

Setelah dilakukan wawancara dan diperoleh data tentang analisis kebutuhan, maka tahap selanjutnya adalah merancang prototipe perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Tahap 87 merancang prototipe perangkat pembelajaran diawali dengan menentukan kelas yang akan dipakai untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Kelas yang dipakai adalah kelas V SD Negeri Depok 1. Langkah selanjutnya adalah menentukan tema, subtema, kompetensi inti, dan kompetensi dasar. Tema yang digunakan adalah tema 3 “Kerukunan dalam Masyarakat” subtema 1 “Hidup Rukun”. Selanjutnya dibuat indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sesuai indikator yang ada. Setelah itu dibuat silabus dan RPP yang memuat indikator dan tujuan yang ingin dicapai. Pada setiap prototipe perangkat pembelajaran juga memuat materi serta penilaian untuk setiap pembelajaran di kelas dalam satu hari. Peneliti juga membuat rublik penilaian yang dibutuhkan untuk menilai siswa. Dalam membuat rublik penilaian, peneliti menentukan sikap yang akan dikembangkan pada siswa. Langkah terakhir peneliti membuat soal evaluasi berdasarkan materi yang dipelajari siswa beserta kunci jawabannya. 1 Silabus Silabus adalah perangkat pembelajaran yang memuat penilaian serta instrumen penilaian. Silabus digunakan sebagai pedoman untuk pembuatan serta pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan perangkat pembelajaran sebagai produk dari penelitian pengembangan. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah pendekatan 88 tematik integratif dan pendekatan saintifik. Silabus disusun secara sistematis yang berisi komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan lainnya untuk memenuhi target pencapaian kompetensi setiap muatan pembelajarannya. Komponen-komponen silabus antara lain: identitas sekolah, muatan pelajaran, kompetensi dasar dari kompetensi inti, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran yang disertai dengan teknik penilaian dan instrumennya, alokasi waktu dan sumber belajar. Dalam penelitian ini, silabus disusun berdasarkan Kompetensi Dasar KD yang termuat dalam jaring-jaring subtema “Hidup Rukun”. Silabus disusun dengan merumuskan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan Kompetensi Inti untuk kelas V. Media yang dicantumkan dalam silabus sebagian besar memanfaatkan barang-barang di lingkungan sekitar. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 satu Komptensi 89 Dasar yang terdiri atas 1 satu indikator atau beberapa indikator untuk 1 satu kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan penjabaran dari silabus. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran yang memuat beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Komponen RPP terdiri dari: identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau temasubtema, kelassemester, materi pokok, alokasi waktu,tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah- langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat untuk enam pembelajaran yang memiliki alokasi waktu enam jam pelajaran dan 35 menit setiap alokasi waktu. Jadi terdapat 6 x 35 menit setiap harinya. RPP ini merupakan pengembangan dari buku pegangan guru yang dibuat lebih terperinci sehingga diharapkan guru dapat lebih mudah memahami dan dapat menerapkannya untuk pembelajaran di kelas. Langkah pembelajaran dalam RPP ini menggunakan pendekatan saintifik yang memuat 5M mengamati, menanya, manalar, mencoba dan mengkomunikasikan dan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Rencana