71
1. Wawancara
Wawancara adalah salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam bentuk pertemuan tatap muka secara
individual Syaodih, 2006:216. Dalam penelitian dan pengembangan ini, wawancara dilakukan terhadap guru pelaksana Kurikulum 2013.
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah uji coba. Wawancara sebelum uji coba dilakukan untuk menganalisis masalah yang terjadi di lapangan
terutama terkait dengan kebutuhan guru terhadap perangkat pembelajaran. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat kisi-kisi untuk
merumuskan pertanyaan. Kisi-kisi yang digunakan untuk merumuskan pertanyaan wawancara disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara Analisis Kebutuhan
No Topik Pertanyaan
Nomor Pertanyaan
1. Pemahaman guru tentang kekhasan Kurikulum 2013 yang
memuat 4 Kompetensi Inti 1
2. Pentingnya merumuskan kegiatan pembelajaran yang
mengandung 5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan
2 3.
Kesulitan guru dalam merumuskan kegiatan pembelajaran yang mencakup 5M
3 4.
Pengetahuan guru tentang Pendekatan Saintifik untuk mencapai tujuan pembelajaran Kurikulum 2013
4 5.
Model pembelajaran yang telah digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tematik integratif berdasarkan
Kurikulum 2013 5
6. Kesulitan guru dalam penyediaan media pembelajaran
6 7.
Kesulitan guru dalam mengevaluasi kompetensi pengetahuan KI-3
7
72
No Topik Pertanyaan
Nomor Pertanyaan
8. Acuan yang diperlukan guru untuk menilai beberapa
kompetensi antara lain: a. kompetensi spiritual KI 1
b. kompetensi sosial KI 2 c. kompetensi ketrampilan KI 4
8,9,10
Berdasarkan kisi-kisi diatas, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian. Peneliti melakukan wawancara kepada sembilan guru sekolah
dasar yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Berikut pertanyaan wawancara yang dirumuskan untuk menganalisis kebutuhan guru terhadap
perangkat pembelajaran Kurikulum 2013.
Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan
Jawaban
1. Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang
kekhasan Kurikulum 2013 yang memuat 4 Kompetensi Inti?
2. Sejauh mana BapakIbu memahami
pentingnya merumuskan kegiatan pembelajaran yang mengandung 5M
Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan?
3. Kesulitan apakah yang BapakIbu hadapi
dalam merumuskan kegiatan pembelajaran yang mencakup 5M?
4. Apakah yang BapakIbu ketahui tentang
Pendekatan Saintifik untuk mencapai tujuan pembelajaran Kurikulum 2013?
5. Model pembelajaran apa saja yang BapakIbu
gunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tematik integratif berdasarkan
Kurikulum 2013?
73
No Daftar Pertanyaan
Jawaban
6. Kesulitan apa yang BapakIbu hadapi dalam
penyediaan media pembelajaran? 7.
Kesulitan apa yang BapakIbu hadapi dalam mengevaluasi kompetensi pengetahuan KI-
3? Bagaimana harapan BapakIbu berkaitan dengan kesulitan tersebut
8. Acuan apa yang BapakIbu perlukan untuk
menilai kompetensi spiritual KI 1? 9.
Acuan apa yang BapakIbu perlukan untuk menilai kompetensi sosial KI 2?
10. Acuan apa yang BapakIbu perlukan untuk
menilai kompetensi ketrampilan KI 4?
Selain menggunakan wawancara awal untuk menganalisis kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, wawancara
juga dilakukan pada akhir penelitian. Tujuan dilakukan wawancara pada akhir adalah untuk mengetahui sejauh mana perangkat pembelajaran yang
telah dikembangkan dapat membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang mengacu Kurikulum 2013. Sebelum
merumuskan pertanyaan wawancara akhir, peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Berikut kisi-kisi pertanyaan wawancara akhir yang dibuat
oleh peneliti:
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Wawancara Akhir
No Topik Pertanyaan
Nomor Pertanyaan
1 Pembuatan atau perumusan kegiatan pembelajaran yang
memuat 5M 1
2 Penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam
pendekatan saintifik 2
74
No Topik Pertanyaan
Nomor Pertanyaan
3 Penggunaan media pembelajaran dalam membantu proses
pencapaian tujuan pembelajaran 3
4 Pembuatan media pembelajaran
4 5
Pelaksanaan proses penilaian KI 1 dengan adanya deskriptor dari indikator sikap religious
5 6
Pelaksanaan proses penilian KI 2 dengan adanya deskriptor dari indikator sikap sosial
6 7
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran KI 3 7
8 Pelaksanaan proses penilaian KI 4 dengan adanya
deskriptor dari indikator keterampilan 8
Kisi-kisi di atas digunakan untuk menjadi acuan membuat daftar pertanyaan wawancara akhir. Wawancara akhir dilakukan dengan guru
yang ikut serta dalam uji coba prototipe produk perangkat pembelajaran yaitu guru kelas VA SD N Depok 1. Wawancara ini dilakukan untuk
mengetahui kualitas atau tingkat keberhasilan dari prototipe produk yang dihasilkan dalam uji coba yang dilakukan. Berikut daftar pertanyaan
wawancara akhir yang telah dibuat oleh peneliti berdasarkan kisi-kisi pada tabel 3.3:
Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Akhir
No Pertanyaan
Jawaban
1. Apakah Ibu terbantu dalam hal membuat
atau merumuskan kegiatan pembelajaran yang memuat 5M?
2. Apakah
Ibu terbantu
dalam hal
penggunaan model
pembelajaran discovery learning dalam pendekatan
saintifik?
75
No Pertanyaan
Jawaban
3. Apakah media pembelajaran yang ada
dapat membantu
proses pencapaian
tujuan? 4.
Apakah media pembelajaran yang ada cukup mudah untuk dibuat oleh guru
maupun siswa? 5.
Apakah Ibu terbantu dalam melaksanakan proses penilaian KI 1 dengan adanya
deskriptor dari indikator sikap spritual? 6.
Apakah Ibu
terbantu dalam
hal melaksanakan proses penilaian KI 2
dengan adanya deskriptor dari indikator sikap sosial?
7. Apakah
Ibu terbantu
dalam hal
melakukan evaluasi pembelajaran KI 3? 8.
Apakah Ibu
terbantu dalam
hal melaksanakan proses penilaian KI 4
dengan adanya deskriptor dari indikator ketrampilan?
2. Kuesioner
Instrumen kuesioner disusun untuk mengetahui dan mengevaluasi kualitas prototipe produk perangkat pembelajaran yang dibuat oleh
peneliti. Syaodih 2011:30 dalam bukunya menjelaskan bahwa kuesioner adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data yang berisi
pertanyaan atau pernyataan yang harus diiisi oleh orang yang akan diukur responden. Dalam penelitian ini kuesioner penilaian untuk para ahli
Kurikulum 2013 dan guru kelas V disusun dengan berpedoman pada perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Selain untuk guru dan ahli