Uji Coba Prototipe produk

122 rincian jawaban yang mereka tanyakan dirumah bersama keluarga maupun orang-orang sekitar rumah mereka. Siswa kemudian mengkonsultasikan hasil wawancara yang mereka lakukan kepada guru. Selelah berkonsultasi, siswa juga melakukan tukar pikiran mengenai hasil wawancara dengan siswa lain. Setelah mengumpulkan informasi, siswa mengkomunikasikan didepan kelas mengenai hasil wawancara tersebut. Dari hasil presentasi dan wawancara siswa merangkum dan meyimpulkan apa itu lembaga budaya dan apa saja fungsi lembaga budaya. Kegiatan selanjutnya adalah membahas siswa membaca ilustrasi cerita mengenai perbandingan dan siswa mencoba mengerjakan soal matematika dengan berdiskusi kelompok. Perwakilan kelompok menuliskan hasil perhitungan mereka di papan tulis. Kelompok lain dapat mengomentari atau memberi masukan apabila terdapat perhitungan yang salah. Kegiatan penutup adalah melakukan penarikan kesimpulan mengenai pembelajaran hari tersebut dan diakhiri dengan doa dan salam penutup. 5 Pembelajaran 5 Pembelajaran kelima dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 21 November 2014. Pembelajaran diawali dengan membaca cerita yang ada pada buku siswa dan siswa menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya siswa dibimbing untuk masuk dalam kelompok, di 123 dalam kelompok siswa berlatih dan merundingkan lagu apa yang akan mereka nyanyikan dengan notasi lagu yang baik. Setelah siswa menentukan hasil diskusi, siswa memberi laporan kepada guru, dan siswa berlatih menyanyikannya di luar kelas. Siswa bebas untuk menambahkan instrumen atau gerakan dalam lagu yang akan dipentaskan pada hari berikutnya. Secara berkelompok siswa menceritakan hasil latihan mereka. Setelah istirahat siswa melakukan pengamatan terhadap rangkaian seri dan paralel. Secara berkelompok mereka membuat rangkaian seri dan paralel dengan mengikuti petunjuk percobaan pada buku dan melakukan pengamatan terhadap rangkaian yang sudah dibuat oleh guru. Dalam melakukan percobaan siswa menuliskan laporan percobaan. Kegiatan terakhir adalah mempresentasikan hasil percobaan siswa dan menyimpulkan apa perbedaan antara rangkaian seri dan paralel. 6 Pembelajaran 6 Pembelajaran keenam dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 22 November 2014. Pembelajaran diawali dengan mengingat, membaca artikel dan menonton video tentang tari saman yang disediakan oleh guru. Siswa menjelaskan pendapatnya mengenai sikap yang dapat dicontoh dari para penari saman dan menuliskannya pada lembar yang sudah disediakan. Dengan meneladan sikap dari penari saman yang sudah dipelajari, siswa 124 kembali berkumpul dalam kelompok yang sudah dibentuk hari sebelumnya untuk berlatih. Siswa menampilkan sebuah pertunjukan baik berupa lagu dan iringan musik ritmis atau lagu disertai tarian. Secara bergantian siswa secara berkelompok menampilkan penampilan mereka. Setelah selesai siswa mengisi LKS yang sudah disediakan guru. Guru melakukan penilaian terhadap seluruh aspek yang meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan maupun keterampilan. Berikut merupakan rekapan nilai dari hasil pembelajaran 6. Tabel 4.10 Hasil Rekap Nilai Pembelajaran 6 No Nama Skor PB 6 K1 K2 K3 K4 K ema nd iria n P er ca y a Diri K et er a mp ila n berny a ny i K et er a mp ila n memp re sent a sika n ha sil pro to tipe pro du k 1 RF 7.5 6.25 8.75 6.25 7.5 7.5 2 IN 5 8.75 10 7.5 7.5 7.5 3 ASP 7.5 8.75 8.75 6.25 6.25 5 4 MID 7.5 7.5 10 8.75 6.25 5 5 ED 10 8 7.5 6.87 6.25 5 6 AA 10 8.75 6.25 7.5 7.5 7.5 7 ARNH 7.5 6.25 10 6.25 6.25 5 8 AWA 10 8 8.75 8.12 6.25 5 9 AWE 10 8.75 7.5 6.87 6.25 5 10 AFP 7.5 6.25 7.5 5.62 6.25 5 11 AR 10 8.75 7.5 6.87 8.25 10 12 AAY 7.5 7.5 10 6.25 7.5 7.5 125 No Nama Skor PB 6 K1 K2 K3 K4 K ema nd iria n P er ca y a Diri K et er a mp ila n berny a ny i K et er a mp ila n memp re sent a sika n ha sil pro to tipe pro du k 13 CAN 10 10 7.5 8.12 8.25 7.5 14 CRR 10 7.5 6.25 7.5 10 10 15 CDAP 10 7.5 10 6.87 7.5 7.5 16 DAPS 7.5 8.75 8.75 6.87 6.25 5 17 DWNP 10 7.5 6.25 8.12 7.5 7.5 18 DPS 10 10 8.75 8.12 8.25 10 19 DNH 7.5 7.5 6.25 6.87 6.25 5 20 DAPW 7.5 6.25 7.5 6.25 7.5 7.5 21 ESP 7.5 8.75 7.5 6.25 6.25 5 22 FA 10 7.5 7.5 6.25 7.5 7.5 23 FN 10 10 7.5 7.5 6.25 5 24 FAN 7.5 8.75 8.75 6.87 10 10 25 FAA 10 8.75 7.5 6.25 10 10 26 HNQ 5 6.25 10 8.75 7.5 7.5 27 HAM 7.5 6.25 7.5 6.87 7.5 7.5 28 INS 7.5 10 7.5 8.12 6.25 10 29 RATS 10 8.75 8.75 8.75 10 10 30 RBP 5 8.75 10 8.12 7.5 7.5 31 RTSP 7.5 7.5 8.75 8.12 7.5 7.5 Rata-rata 8.38 8.05 8.22 7.21 7.41 7.17 Guru juga menyediakan lembar penilaian diri sendiri yang dicantumkan dalam LKS. Hasil dari balikan siswa terdiri dari beberapa pernyataan yang dijawab oleh siswa. Rekapitulasi balikan siswa dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut. 126 Tabel 4.11 Lembar Umpan Balik Pernyataan Skor Persentase Ya Tidak Ya Tidak Rubrik penilaian diri menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 31 100 Petunjuk dalam rubrik penilaian diri mudah dipahami. 3 2 93,6 6,4 Ukuran dan jenis huruf dalam rubrik penilaian diri mudah dibaca. 3 2 93,6 6,4 Penilaian sesuai dengan kemampuan yang akan saya capai. 31 100 Penilaian diri dapat mengintropeksi sikap saya 27 4 87,1 12,9 Saya merasa tidak keberatan dengan penilaian diri sendiri. 30 1 96,8 3,2 Berikut adalah diagram batang hasil rekapitulasi balikan dari siswa terhadap rubrik penilaian diri. 100 93.6 93.6 100 87.1 96.8 6.4 6.4 12.9 3.2 20 40 60 80 100 120 Per se nt a se Pernyataan Diagram Batang Rekapitulasi Umpan Balik Penilaian Diri Siswa YA TIDAK Gambar 4.4 Diagram Batang Rekapitulasi Balikan Siswa 127 Rekapitulasi di atas menunjukkan bahwa rubrik penilaian diri yang dibuat oleh peneliti relevan untuk digunakan dalam menilai sikap siswa kelas IV SD. Hal ini terlihat karena lebih dari 50 siswa menilai baik rubrik tersebut yang berkaitan dengan penggunaan bahasa, petunjuk, ukuran dan jenis huruf yang mudah dipahami siswa. Kemudian lebih dari 50 siswa juga menjawab “Ya” untuk pernyataan penilaian sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai. Penilaian diri dapat menginteropeksi sikap siswa juga mendapat lebih dari 50 jawaban “Ya”. Kemudian yang terakhir, lebih dari 50 siswa tidak merasa keberatan dengan penilaian diri sendiri. Secara keseluruhan, dapat diasumsi bahwa siswa dapat dengan mudah menilai diri atas sikap yang dilakukan, dan guru juga terbantu untuk menilai sikap tersebut.

2. Kualitas Prototipe Perangkat Pembelajaran

a. Analisis Data Penilaian

Setelah semua prototipe perangkat pembelajaran divalidasi oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan satu guru kelas V, maka didapatkan beberapa data sebagai berikut. 1 Data Hasil Penilaian Dosen Ahli Kurikulum I Hasil penilaian dari dosen I yang telah didapat selanjutnya akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian dosen I: 128 Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Dosen I Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 93 4,89 Sangat Baik 2 83 4,88 Sangat Baik 3 88 4,89 Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa dosen I memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak tiga item dengan persentase 100. Untuk penilaian dengan kriteria baik, cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada 0. Berikut adalah diagram penilaian oleh dosen I: 4.18 4.29 4.56 3.9 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 Pembelajaran 1 Pembelajaran 2 Pembelajaran 3 S ko r RPP Diagram Penilaian Dosen I Gambar 4.5 Diagram Batang Penilaian Dosen I 2 Data Hasil Penilaian Dosen Ahli Kurikulum II Berikut adalah analisis data penilaian dosen II: 129 Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Dosen II Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 79 4,18 Baik 2 73 4,29 Sangat Baik 3 82 4,56 Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa dosen II memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak dua item dengan persentase 67. Untuk criteria baik sebanyak satu item dengan persentase 33. Sedangkan untuk kriteria cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada 0. Berikut adalah diagram penilaian pakar II: Gambar 4.6 Diagram Batang Penilaian Dosen II 3 Data Hasil Penilaian Guru Kelas V Berikut adalah analisis data peniliaian dari guru kelas V yang telah didapat: 130 Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Guru Kelas V Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 93 4,89 Sangat Baik 2 83 4,88 Sangat Baik 3 88 4,89 Sangat Baik 4 78 4,87 Sangat Baik 5 88 4,89 Sangat Baik 6 83 4,88 Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa guru kelas V memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak enam item dengan persentase 100. Untuk penilaian dengan kriteria baik, cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada 0. Berikut penilaian guru kelas V dalam bentuk diagram yang disajikan pada gambar 4.7. 4.89 4.88 4.89 4.87 4.89 4.88 4.86 4.865 4.87 4.875 4.88 4.885 4.89 4.895 S k or RPP Diagram Penilaian Guru Kelas V Gambar 4.7 Diagram Batang Penilaian Guru Kelas V 131 Hasil dari penilaian dari dua dosen ahli Kurikulum 2013 dan satu guru kelas V Sekolah Dasar, maka penilaian tersebut kemudian direkapitulasi secara keseluruhan sebagai berikut. Tabel 4.15 Rekapitulasi Validasi No Validator Rerata Kategori 1 Dosen 1 4,86 Sangat baik 2 Dosen 2 4,34 Sangat baik 3 Guru Kelas V 4,87 Sangat baik Jumlah 14,07 Rerata jumlah:validator 4,69 Sangat baik Rata-rata skor yang diperoleh dari rekapitulasi penilaian prototipe produk yaitu 4,69. Maka dapat disimpulkan bahwa prototipe perangkat pembelajaran pada kelas V dengan subtema “Hidup Rukun” sudah memenuhi kriteria kelayakan yang sangat baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berikut adalah diagram batang hasil rekapitulasi secara keseluruhan dari tiga validator: 4.86 4.34 4.87 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 5 Dosen I Dosen II Guru Kelas V S kor Nilai Rata-rata Diagram Rekapitulasi Penilaian Gambar 4.8 Diagram Batang Rekapitulasi Penilaian Validasi 132

b. Wawancara Akhir

Setelah prototipe produk divalidasi dan diuji coba pada pembelajaran di kelas, peneliti melakukan wawancara akhir untuk mendapatkan beberapa keterangan dari guru. Tujuan dilakukan wawancara akhir ini adalah untuk mengetahui peran pengembangan prototipe perangkat pembelajaran yang dilakukan. Pertanyaan yang diajukan berjumlah delapan butir pertanyaan. Berikut dijelaskan hasil wawancara akhir yang dilakukan kepada guru kelas V. 1 Pertama, pertanyaan tentang hal merumuskan kegiatan pembelajaran yang memuat 5M. Guru tersebut merasa sangat terbantu dengan perumusan kegiatan pembelajaran yang memuat 5M pada prototipe perangkat pembelajaran. Beliau mengutarakan bahwa kegiatan 5M yang dituliskan dan dilaksanakan sudah urut. Sehingga beliau dapat melihat bagaimana perkembangan siswa sesuai usia mereka. 2 Kedua, pertanyaan tentang penggunaan model pembelajaran discovery dalam pendekatan saintifik yang diaplikasikan pada kegiatan pembelajaran. Guru merasa sangat terbantu karena menurut guru siswa kelas V sudah dapat melaksanakan pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran ini dinilai pas untuk diterapkan pada kelas V. Guru juga mengatakan bahwa beliau sudah membaca artikel di internet bahwa banyak peneliti yang sudah menggunakan model pembelajaran ini sebelumnya. Namun dalam 133 pelaksanaanya guru masih harus tetap membimbing dan mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran. 3 Ketiga, pertanyaan mengenai media pembelajaran yang digunakan dapat membantu proses pencapaian tujuan. Dengan adanya media pembelajaran, guru merasa sangat terbantu dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa terlebih dengan model pembelajaran discovery learning. Media dapat digunakan siswa sebagai sarana pengamatan atau percobaan agar siswa lebih memahami materi pembelajaran. Beliau berkata bahwa media yang digunakan cukup relevan dan mudah ditemui oleh siswa. 4 Keempat, pertanyaan tentang media pembelajaran yang ada cukup mudah untuk dibuat oleh guru maupun siswa. Menurut guru, media pembelajaran yang ada sangat mudah untuk disediakan atau dibuat oleh guru maupun siswa. Media yang digunakan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi juga sangat memudahkan guru dalam memperoleh media apabila menginginkan media berbasis audio visual. 5 Kelima, pertanyaan mengenai melaksanakan proses penilaian KI 1 dengan adanya deskriptor dari indikator sikap. Guru merasa sangat terbantu dengan adanya deskripsi pada kriteria penilaian yang dibuat secara rinci, karena guru biasanya hanya melakukan perkiraan saja apabila tidak ada patokan deskriptor yang jelas. 134 6 Keenam, pertanyaan mengenai melaksanakan proses penilaian KI 2 dengan adanya deskriptor dari indikator sosial. Serupa dengan penilaian KI 1, guru juga merasa terbantu dengan deskripsi penilaian yang lengkap dan mudah untuk dilakukan karena sudah tersedianya kriteria penilaian yang rinci. Berbeda hal dengan pembelajaran biasanya, guru hanya menemukan lembar penilaian namun tidak ada deskriptor khusus mengenai penilaian sikap. 7 Ketujuh, pertanyaan tentang melakukan evaluasi pembelajaran KI 3. Guru juga merasa terbantu dengan adanya soal-soal dalam Lembar Kerja Siswa LKS dan rublik penilaian. Sehingga terdapat patokan yang jelas dalam melakukan penilaian. 8 Kedelapan, pertanyaan mengenai melaksanakan proses penilaian KI 4 dengan adanya deskriptor dari indikator ketrampilan. Dalam menilai ketrampilan siswa, guru merasa sangat terbantu karena adanya deskriptor yang lebih jelas dan rinci. Penilaian siswa pada Kurikulum 2013 khususnya diluar aspek kognitif sangat memerlukan pengamatan. Dengan adanya deskriptor dari kriteria penilaian yang dibuat dapat memudahkan guru dan memberi patokan saat melakukan pengamatan dan penilaian. Berdasarkan data wawancara tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa prototipe produk berupa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dan diujicobakan sangat membantu guru dalam proses pembelajaran. Prototipe produk berupa perangkat 135 pembelajaran yang dikembangkan memiliki deskriptor yang lebih rinci dan jelas dibandingkan pedoman dari pemerintah yang selama ini digunakan oleh guru. Namun, segala bentuk keterbatasan dari prototipe produk ini sebaiknya dapat disempurnakan lagi untuk penggunaan selanjutnya.

c. Spesifikasi Prototipe produk

Prototipe perangkat pembelajaran yang dibuat memiliki spesifikasi dan kualitas yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Prototipe perangkat pembelajaran disusun berdasarkan Kurikulum 2013 pada Kelas V dengan Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dan subtema 1 “Hidup Rukun”. Berikut adalah contoh tema dan subtema yang digunakan. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK RPPH Satuan Pendidikan : SD Negeri Depok 1 KelasSemester : V1 TemaSubtema : Kerukunan dalam Masyarakat Hidup Rukun Pembelajaran ke- : 3 Alokasi Waktu : 7 x 35 menit Gambar 4.9 Contoh Penerapan Tema 2 Prototipe perangkat pembelajaran disusun dengan memperhatikan siswa pada sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan Kompetensi Dasar KD, perumusan 136 indikator dan tujuan pembelajaran. Berikut akan dipaparkan indikator dan tujuan dalam salah satu RPP yaitu Pembelajaran 3. Tabel 4.16 Perumusan Indikator dari Kompetensi Dasar No Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator 1 Bahasa Indonesia 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 1.1.1 Berdoa dan menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 1.3. Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 1.3.1. Mengikuti pembelajaran dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku didalam kelas. 3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis 3.3.1. Mengidentifikasi unsur-unsur dalam iklan. 137 No Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor dan impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secar mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.3.1. Menjelaskan unsur-unsur dalam iklan. 2 Matematika 2.7. Menunjukkan perilaku cermat dalam mendata jarak dan waktu yang diperlukan oleh tiap teman sekelas dari rumah masing-masing ke sekolah. 2.7.1. Melaporkan hasil penda-taan jarak dan waktu yang diperlukan oleh tiap teman sekelas dari rumah masing- masing ke sekolah. 3.4. Mengenal konsep perbandingan dan skala. 3.4.1. Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan. 3.4.2. Memecahkan masalah sederhana yang melibatkan perbandingan.