57
dan satu penelitian yang menggunakan model pembelajaran discovery. Selain itu, terdapat dua penelitian yang penggunaan model penelitian Research and
Development RD. Maka peneliti mengacu pada penelitian di atas sebagai pedoman dalam membuat penelitian dengan judul “Pengembangan Prototipe
Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Kelas V dengan Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” di SD Negeri Depok 1”.
Berikut adalah literatur map mengenai penelitian yang relevan.
Gambar 2.5 Literatur Map dari Penelitian yang Relevan
Irawan 2014 Pengembangan
Bahan Ajar mengacu Kurikulum 2013
subtema Mengenal Pahlawan Bangsaku
untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Discovery Learning Model Penelitian
Research and Development RD
Yang perlu diteliti Pengembangan Prototipe Perangkat
Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Kelas V dengan Tema “Kerukunan
dalam Bermasyarakat” Sartika 2012
Keefektifan Penggunaan Metode
Discovery dalam Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Kelas IV SD di SD
Negeru Sidorejo Lor 04 Salatiga Semester
II Tahun Pembelajaran
20112012 Ananti 2014
Pengembangan Alat Peraga Matematika
untuk Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan berbasis Metode Montessori
Kurikulum 2013
58
C. Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 merupakan merupakan kurikulum baru yang diterapkan di Indonesia. Kurikulum ini merupakan langkah lanjutan
pengembangan kurikulum sebelumnya yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu. Dengan diterapkannya
Kurikulum 2013 diharapkan generasi bangsa dapat berkembang menjadi lebih baik dari segi sikap, pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki agar dapat
memajukan masa depan bangsa. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menjunjung tinggi pendidikan karakter sebagai upaya untuk membimbing
serta membentuk perilaku siswa yang lebih baik dalam mengambil keputusan. Dengan penerapan pendidikan karakter diharapkan dapat terbentuk pribadi
siswa yang utuh dan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka di masyarakat.
Pemerintah telah menerbitkan buku pembelajaran untuk siswa dan buku pegangan untuk guru. Dalam buku pegangan guru sudah terdapat berbagai
acuan untuk pembuatan perangkat pembelajaran, namun masih perlu dilakukan beberapa perbaikan agar perangkat pembelajaran yang dibuat
semakin layak untuk digunakan. Berdasarkan alasan tersebut dilakukan perkembangan terhadap perangkat pembelajaran yang sudah ada. Prototipe
pembelajaran dikembangkan dalam satu subtema yang dilaksanakan enam pembelajaran. Prototipe pembelajaran yang dikembangkan menggunakan
pendekatan tematik integratif dan saintifik. Dalam pendekatan tematik integratif, materi pembelajaran yang diterapkan terdiri dari berbagai mata
59
pelajaran yang saling berkaitan dan dalam pendekatan saintifik pembelajaran dirancang agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi pengetahuan mereka
melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasimelakukan percobaan, mengasosialisasikanmengolah informasi, dan mengomunikasikan
hasil konsep, hukum atau prinsip yang mereka temukan. Model pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan prototipe pembelajaran ini adalah
model pembelajaran discovery learning, di mana guru bertindak sebagai motivator, fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar sesuai kemauan
mereka untuk melakukan percobaan dengan konsep awal yang mereka punyai dan kembangkan sendiri hingga mencapai suatu kesimpulan. Untuk
mengukur kemampuan siswa guru menggunakan penilaian otentik dengan berbagai deskriptor untuk mempermudah guru dalam menilai bagaimana
perkembangan siswa dan penguasaan materi siswa selama pembelajaran.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah
penelitian pengembangan
prototipe pembelajaran subtema 1 “Hidup Rukun” yang mengacu pada kurikulum
2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas prototipe
pembelajaran subtema 1 “Hidup Rukun” yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar?