Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
25
menjadi semakin utuh. Unsur-unsur ini menjadi dimensi yang menjiwai proses formasi setiap individu Kusuma, 2004:104. Pendidikan karakter di
Indonesia didasarkan pada Sembilan pilar karakter dasar. Karakter dasar menjadi tujuan pendidikan karakter. Kesembilan pilar karakter dasar ini
adalah sebagai berikut: 1 cinta kepada Allah dan semesta beserta isinya
2 tanggung jawab, disiplin, dan mandiri 3 jujur
4 hormat dan santun 5 kasih sayang, peduli, dan kerja sama
6 percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah 7 keadilan dan kepemimpinan
8 baik dan rendah hati 9 toleransi, cinta damai, dan persatuan
Dalam penelitian ini, akan difokuskan pada tiga nilai dalam penilaian sikap sosial. Ketiga nilai karakter yang dikembangkan dalam
penelitian ini adalah madiri, cermat, dan percaya diri. Berikut penjelasan mengenai definisi nilai-nilai yang dikembangkan dalam penelitian ini:
1 Mandiri Mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Mandiri dapat diketahui dari sikap dan perilaku atas dasar inisiatif, kemampuan
sendiri, menghindari diri dari sikap ketergantungan pada orang lain, dan
26
mampu menyelesaikan masalah tanpa bantuan orang lain. Orang yang mandiri selalu bersikap dan berperilaku yang lebih mengandalkan
terhadap inisiatif, kemampuan dan bertanggung jawab pada diri sendiri secara konsekuen dan menghindari diri dari sikap ketergantungan pada
orang lain Fathurrohman, 2013. 2 Cermat
Cermat adalah suatu kondisi di mana seseorang terbiasa melakukan kegiatan dengan rapi dan baik dan menghindari sikap
sembarangan dan terbiasa teliti. Seseorang yang cermat akan mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan penuh perhatian, menghindari
sikap ceroboh, selalu berbuat dengan ketelitian yang tinggi, tidak suka sembrono dan tidak suka asal-asalan. Cermat berarti mengerjakan setiap
pekerjaan dengan teliti dan selalu menghindari sikap menggampangkan Fathurrohman, 2013.
3 Percaya Diri Percaya diri dapat ditunjukkan dari perilaku sering menunjukkan
sifat dan perilaku mantap dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan tidak mudah terpengaruh ucapan dan perbuatan orang lain. Terbiasa
bersikap dan berperilaku mantap dalam melaksanakan tugas sehari-hari; tidak mudah terpengaruh oleh ucapan maupun perbuatan orang lain;
dan mempunyai kemantapan dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Selalu bersikap dan berperilaku atas dasar keselarasan dengan
keseimbangan antara kemampuan dengan apa yang akan dicapai
27
sehingga menumbuhkan keyakinan akan tercapai, tidak mudah terpengaruh oleh ucapan maupun perbuatan orang lain; selalu
menghindari rendah diri; dan selalu menghindari ketergantungan diri Fathurrohman, 2013.
Berdasarkan penjelasan tiga karakter di atas, deskripsi perilaku dari sikap-sikap yang dikembangkan dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Deskripsi Perilaku dari Sikap yang Dikembangkan
Fathurrohman 2013 Hidayatullah 2010
Sikap Deskripsi Perilaku
Mandiri a. bersikap dan berperilaku atas dasar inisiatif dan kemampuan
sendiri b. bersikap dan berperilaku atas dasar inisiatif, kemampuan,
dan tanggung jawab sendiri secara konsekuen c. menyelesaikan masalah tanpa bantuan orang lain
d. menghindari diri dari sikap ketergantungan pada orang lain Cermat
a. melakukan kegiatan dengan rapi dan baik b. mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan penuh perhatian
c. berbuat dengan ketelitian yang tinggi d. mengerjakan setiap pekerjaan dengan teliti, cermat, dan
selalu menghindari sikap menggampangkan e. tidak suka sembrono, asal asalan, dan ceroboh
f. jeli, berhati-hati dalam memakai uang atau mengeluarkan sesuatu barang, hemat
g. teliti dan hati-hati dalam melakukan sesuatu, penuh minat
28
Sikap Deskripsi Perilaku
Percaya diri a. menunjukkan
sifat dan
perilaku mantap
dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari
b. tidak mudah terpengaruh ucapan dan perbuatan orang lain c. mempunyai kemantapan dalam berpikir, bersikap, dan
bertindak d. bersikap dan berperilaku atas dasar keselarasan dan
keseimbangan antara kemampuan dan apa yang akan dicapai sehingga menumbuhkan keyakinan akan tercapai
e. menghindari rendah diri f. menghindari ketergantungan diri terhadap orang lain
g. dapat berdiri sendiri dalam suatu keadaan
Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan karakter adalah upaya untuk membimbing pembiasaan perilaku
siswa agar dapat mengambil segala keputusan dengan cara bijak. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk pribadi utuh dengan nilai-nilai baik
yang terdapat dalam diri siswa sehingga dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter dapat ditanamkan
melalui berbagai macam kegiatan baik dirumah di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Di sekolah pendidikan karakter ditanamkan
melalui kegiatan pembelajaran.