68
2013 dan satu guru kelas yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Hal ini bertujuan agar peneliti memperoleh kritik dan saran dari para ahli
sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari prototipe produk yang dihasilkan.
5. Revisi desain Setelah dilakukan validasi prototipe produk dapat diketahui
kekurangan dari prototipe produk tersebut. Kekurangan tersebut kemudian diperbaiki oleh peneliti berdasarkan kritik dan saran yang
diperoleh dari para ahli. Hal ini bertujuan agar diperoleh prototipe produk yang lebih baik lagi.
6. Uji coba prototipe produk Prototipe produk yang sudah diperbaiki oleh peneliti kemudian
diujicobakan di lapangan. Tujuannya untuk mengetahui keefektifan dari prototipe produk yang dihasilkan. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas
V A SD Negeri Depok 1. Setelah dilakukan uji coba, validasi juga dilakukan oleh siswa dengan cara mengisi kuesioner untuk menilai
apakah prototipe produk yang berupa penilaian diri sendiri yang telah dibuat oleh peneliti sudah sesuai dan baik untuk siswa.
Langkah-langkah tersebut akan membantu peneliti dalam menghasilkan prototipe produk perangkat pembelajaran yang bermanfaat dan layak
digunakan pada siswa kelas V sekolah dasar. Keenam langkah tersebut digambarkan dalam bagan Prosedur Pengembangan Bahan Ajar berikut:
69
Langkah 1 Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
Langkah 2 Hasil
Wawancara Pengumpulan Data
Kajian Dokumen
Langkah 3
Langkah 4 Validasi Prototipe Produk
Evaluasi Formatif 1
Langkah 5 Revisi Prototipe
Produk Langkah 6
Uji coba Prototipe Produk Evaluasi
Formatif 2
Prototipe Produk Hasil Uji Coba Terbatas
KI-KD Subtema
Indikator Tujuan
Silabus Menyusun
RPP Urutan
Isi Strategi
Pembelajaran Kegiatan
Belajar Sumber
Belajar Evaluasi
Tema Desain Prototipe Produk
Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan Bahan Ajar
70
C. Seting Penelitian
1. Subjek Uji Coba
Subjek uji coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri Depok 1. Siswa kelas V A berjumlah 31 anak yang
terdiri dari 12 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki.
2. Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan prototipe produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 dilaksanakan selama enam
bulan yaitu pada bulan Agustus 2014 sampai bulan Januari 2015.
D. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan
kakteristik data yang akan dikumpulkan dari responden penelitian. Dalam penelitian ini, terdapat berbagai macam teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Untuk menghasilkan prototipe produk
pengembangan yang baik, maka diperlukan instrumen yang berkualitas untuk menggali data yang diperlukan dalam mengembangkan prototipe produk
perangkat pembelajaran. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
71
1. Wawancara
Wawancara adalah salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam bentuk pertemuan tatap muka secara
individual Syaodih, 2006:216. Dalam penelitian dan pengembangan ini, wawancara dilakukan terhadap guru pelaksana Kurikulum 2013.
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah uji coba. Wawancara sebelum uji coba dilakukan untuk menganalisis masalah yang terjadi di lapangan
terutama terkait dengan kebutuhan guru terhadap perangkat pembelajaran. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat kisi-kisi untuk
merumuskan pertanyaan. Kisi-kisi yang digunakan untuk merumuskan pertanyaan wawancara disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara Analisis Kebutuhan
No Topik Pertanyaan
Nomor Pertanyaan
1. Pemahaman guru tentang kekhasan Kurikulum 2013 yang
memuat 4 Kompetensi Inti 1
2. Pentingnya merumuskan kegiatan pembelajaran yang
mengandung 5M Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan
2 3.
Kesulitan guru dalam merumuskan kegiatan pembelajaran yang mencakup 5M
3 4.
Pengetahuan guru tentang Pendekatan Saintifik untuk mencapai tujuan pembelajaran Kurikulum 2013
4 5.
Model pembelajaran yang telah digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tematik integratif berdasarkan
Kurikulum 2013 5
6. Kesulitan guru dalam penyediaan media pembelajaran
6 7.
Kesulitan guru dalam mengevaluasi kompetensi pengetahuan KI-3
7