Pendekatan Tematik Kajian Pustaka

38 d Model ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri. e Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri. f Membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya. g Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi. h Membantu siswa menghilangkan skeptisme keragu-raguan karena mengarah pada kebenaran yang dinal dan tertentu atau pasti. i Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik. j Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru. k Mendorong siswa berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri. l Mendorong siswa berpikir intuisi dam merumuskan hipotesis sendiri. m Memberikan keputusan yang bersifat intristik. n Situasi proses belajar menjadi lebih terangsang. o Proses belajar meliputi sesame aspeknya siswa menuju pada pembentukan manusia seutuhnya. p Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa. q Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar. 39 r Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas pembelajaran dengan model discovery learning dapat diartikan sebagai cara belajar di mana siswa memperoleh pengetahuannya secara mandiri. Guru masih diperkenankan untuk membantu siswa yang mungkin kesulitan untuk menemukan konsep dengan berperan sebagai pembimbing dan penunjuk jalan saat siswa berproses memperoleh pengetahuannya. Discovery learning dilaksanakan dengan beberapa tahap yaitu pemberian rangsangan, pernyataanidentifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Konsep pengetahuan awal siswa sangat diperlukan untuk mengkonstruksi pengetahuan. Konsep awal yang dipadukan dengan ide dan kreativitas siswa akan menghasilkan pengetahuan baru.

6. Perangkat Pembelajaran

Dalam Kamus Bahasa Indonesia perangkat adalah alat atau perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar. Dapat disimpulkan bahwa, perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Trianto 2010:96 menyatakan bahwa perangkat pembelajaran adalah perangkat yang dipergunakan dalam pengelolaan proses pembelajaran. Menurut Siregar dan Hartini 2010 perangkat 40 pembelajaran merupakan seperangkat usaha yang dilakukan dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkontrol agar terdapat perubahan yang lebih baik pada diri siswa. Daryanto dan Trasial 2012:154 mengungkapkan bahwa perangkat pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perangkat pembelajaran meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan Siswa LKS, media pembelajaran, bahan ajar, dan evaluasi. Perangkat pembelajaran disusun dan dikembangkan oleh guru maupun peneliti sesuai kemampuan siswa. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Silabus

Silabus dikembangkan dengan rujukan utama Standar Isi Permen Diknas No 22 Tahun 2006. Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan penilaian hasil belajar Sanjaya, 2006:26. Fadlillah 2014:135 mengungkapkan bahwa silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, 41 penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dirumuskan di dalam silabus pada dasarnya ditunjukkan untuk memfasilitasi peserta didik menguasai SKKD Fathurrohman, 2013:199. Ruang lingkup silabus dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Kompetensi Inti Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. 2 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. 3 Materi pembelajaran Materi pembelajaran ialah setiap materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Materi pembelajaran ini harus mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar karena materi pembelajaran dibuat untuk mencapai standar kompetensi lulusan. 4 Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.