Pengertian Model dan PAKEM

Kegiatan Pembelajaran 2 34 mampu melakukannya sendiri. Ada pandangan yang menganggap bahwa belajar adalah proses membangun maknapemahaman oleh si pembelajar terhadap pengalaman dan informasi yang disaring dengan persepsi, pikiran pengetahuan yang dimiliki, serta perasaan. Di lain pihak juga ada pandangan yang menganggap bahwa guru dalam mengajar adalah turut berperan serta dengan si pembelajar peserta didik dalam membangun makna dengan cara: 1 mempertanyakan kejelasan, 2 bersikap kritis, dan 3 melakukan pembenaranjustifikasi. Kreatif dapat dimaknai peserta didik mampu menemukan, merancang, mengalami sendiri atau bermain peran, dan ikut mengamati kejadian langsung atau tiruannya. Agar pembelajaran menjadi Efektif, yakni adanya peningkatan hasil belajar, peserta didik perlu dilatih untuk bekerja secara mandiri berdialog dengan diri sendiri maupun bekerja dengan teman dalam kelompoknya berdialog dengan orangteman lain dalam suasana yang Menyenangkan. Selanjutnya, Inovatif diartikan sebagai pembaharuan. Artinya, guru berani melakukan perubahan dalam proses pembelajarannya dengan model-model pembelajaan yang mutakhir dan baru bagi guru. Dan tentu saja, penerapan model pembelajaran yang inovatif harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab sebagai pendidik, khususnya sebagai guru yang mengajarkan matematika. Sebenarnya, kreatif sendiri haruslah di dalamnya sudah memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang juga harus bersifat inovatif. Penekanan dalam pembelajaran yang menerapkan PAKEMPAIKEM pada pelajaran matematika di sekolah adalah tuntutan adanya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Peserta didik juga berbuat, tak hanya mengandalkan proses verbal ceramah dalam pembelajarannya. Ahli pendidikan mengatakan bahwa jika peserta didik belajar maka: 1 Hanya 10 materi akan terserap dari apa yang dibaca. Ini proses verbal. 2 Hanya 20 materi akan terserap dari apa yang didengar. Ini proses verbal. 3 Hanya 30 materi akan terserap dari apa yang dlihat, misalnya dari melihat gambardiagram, videofilm, atau melihat demonstrasi. Ini proses visual. 4 Hanya 50 materi akan terserap dari apa yang dilihat dan didengar, misalnya terlibat diskusi. Ini proses terlibat. 5 Bisa 70 materi akan terserap dari apa yang dikatakan, misalnya peserta didik mempresentasikan atau menjelaskan. Ini proses terlibat. Modul Matematika SMA 35 6 Bisa 90 materi akan terserap dari apa yang dikatakan dan dilakukan, misalnya peserta didik ikut bermain peran, melakukan simulasi, mengerjakan hal yang nyata. Ini proses berbuat. Dalam proses pembelajaran, guru perlu bersikap dan berperilaku: 1 Mau mendengarkan dan berkomunikasi secara empati dan santun dengan peserta didik agar mau terlibat aktif dalam proses pembelajaran. 2 Mau menghargai peserta didik. 3 Siap mengembangkan rasa percaya diri peserta didik. 4 Bersedia memberikan tantangan kepada peserta didik. 5 Mendorong peserta didik untuk berani mengungkapkan gagasan. 6 Berani menciptakan rasatidak takut salah pada diri peserta didik. Mengapa? Karena jika peserta didik takut salah, maka peserta didik tidak akan berani coba hal-hal baru yang artinya kreativitas peserta didik tidak berkembang. Kreativitas yang tidak berkembang akan berakibat tidak akan ada penemuan baru tak ada efektivitas dalam pembelajaran. Oleh karena itu, jika guru pelajaran matematika akan menerapkan suatu model dalam pembelajaran matematika, maka carilah model-model pembelajaran yang mampu 1 mengaktifkan suasana pembelajaran, 2 mendorong peserta didik beranimengungkap gagasantemuannya sendiri, 3 mendorong peserta didik untuk berpikir dengan cara lain atau berpikir kreatif, 4 menyenangkan, dan 5 efektif. Contoh: 1 Soal ... dapat divariasikan menjadi … … . 2 Diketahui garis dengan persamaan . Tentukan gradiennya. Dapat divariasi menjadi: Tulislah sebuah persamaan garis. Carilah gradien dari persamaan garis yang kalian tuliskan. Dalam modul ini, akan diuraikan beberapa jenis model pembelajaran yang dipandang relevan, yangdiharapkan dapat meningkatkan hasil belajar serta aktivitas belajar para peserta didik. Model pembelajaran tersebut antara lain sebagai berikut.