CARA PENGGUNAAN MODUL Modul D Matematika SMA Guru Pembelajar

Kegiatan Pembelajaran 1 6 dalam kehidupannya sehari-hari. Tujuan peserta didik belajar matematika adalah agar peserta didik mahir matematika. Namun demikian, selama ini hasil belajar dalam suatu pembelajaran matematika masih belum mampu menjadikan peserta didik mahir matematika. Menurut National Research Council 2001 seorang peserta didik dikatakan mahir setelah belajar matematika bila pada diri peserta didik itu terdapat 5 komponen yang saling jalin-menjalin sebagai berikut: 1 pemahaman konsep: penguasaan terhadap konsep, operasi, dan relasi matematika; 2 kelancaran prosedur: keterampilan dalam menjalankan prosedur secara fleksibel, akurat, efisien, dan tepat; 3 penalaran adaptif: kemampuan merumuskan, menyajikan, dan memecahkan masalah matematika; 4 kompetensi strategis: kemampuan melakukan pemikiran logis, refleksi, menjelaskan, dan memberikan justifikasi; 5 disposisi positif: kecenderungan memandang matematika sebagai sesuatu yang masuk akal, bermanfaat, berharga, diiringi dengan kepercayaan tentang kemampuan diri dan perlunya ketekunan. Di samping itu, kehidupan di abad ke-21 abad teknologi menuntut setiap peserta didik dan pendidiknya gurunya mahir dalam sedikitnya 4 hal berikut. 1 Mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi yang ada saat ini hampir selalu berubah, bahkan hanya dalam hitungan detik. Setiap saat manusia ditawari dengan teknologi baru yang menggiurkan dan membantu penyelesaian tugas secara lebih efektif dan efisien. Karena itu, pembelajaran matematika perlu membantu peserta didik memiliki kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 2 Memiliki kemampuan memecahkan masalah. Tidak semua tawaran tersebut sesuai dengan kondisi yang dimiliki seseorang. Ketidaksesuaian itu akan menjadi masalah yang harus dipecahkan. Pembelajaran matematika perlu berkontribusi untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Modul Matematika SMA 7 3 Memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. Masalah yang muncul tidak dapat dipecahkan secara individual, namun diperlukan kerja sama pakar-pakar dari berbagai disiplin spesialisasi. Para pakar spesialis dituntut untuk saling bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif agar masalah dapat terselesaikan secara komprehensif. Karena itu, pembelajaran matematika perlu menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi. 4 Memiliki tingkat produktivitas tinggi. Hanya dengan menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat sajalah seseorang bisa ikut mewarnai kehidupan. Tanpa itu orang tersebut hanya akan menjadi konsumen yang kebingungan. Karena itu, pembelajaran matematika perlu berkontribusi untuk pengembangan daya pikir kreatif dan inovatif.

b. Implikasi Belajar Matematika

Implikasi dari uraian di atas menunjukkan adanya beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika, yaitu: 1 penguasaan konsep matematika, 2 kemampuan memecahkan masalah, 3 kemampuan bernalar dan berkomunikasi, dan 4 kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

2. Kompetensi Pendidik

Guru mata pelajaran matematika khususnya di SMA adalah seorang pendidik. Sebagaimana diatur dalam PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 dalam BAB VI, pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Yang dimaksud pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi dan berkompetensi sebagai guru, dosen, konselor, pamong, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Yang dimaksud dengan pendidik sebagai agen pembelajaran learning agent adalah peran pendidik antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Peserta didik, adalah anggota Kegiatan Pembelajaran 1 8 masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Gurupendidik sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan peserta didik usia dini, perlu memiliki 4 kompetensi yang meliputi 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi kepribadian, 3 kompetensi profesional, dan 4 kompetensi sosial. 1 Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 2 Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. 3 Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. 4 Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali murid peserta didik, dan masyarakat sekitar. Tugas 1 Seorang peserta didik dikatakan mahir dalam matematika bila pada diri peserta didik itu terdapat 5 komponen yang saling jalin-menjalin. Sebutkan ke-5 komponen tersebut. 2 Gurupendidik sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan peserta didik usia dini, perlu memiliki 4 kompetensi yang meliputi 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi kepribadian, 3 kompetensi profesional, dan 4 kompetensi sosial. Jelaskan makna yang terkandung di setiap kompetensi tersebut.