Proses keputusan pembelian Kotler dan Keller, 2009:184-186

normal seseorang naik ke tingkat maksimun dan menjadi dorongan atau kebutuhan bisa timbul karena dorongan eksternal 2 Pencarian Informasi Konsumen dapat membedakan antara dua tingkat keterlibatan dengan pencarian. Keadaan pencarian yang lebih rendah disebut perhatian tajam. Pada tingkat ini seseorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi tentang sebuah produk. Pada tingkat berikutnya orang akan masuk pada tahap pencarian informasi aktif. Sumber informasi utama dibagi menjadi empat : a. Pribadi : keluarga, teman, tetangga, rekan. b. Komersial : iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan. c. Publik : media massa, organisasi pemeringkat konsumen. d. Eksperimental : penanganan, pemeriksaaan, penggunaan produk. 3 Evaluasi Alternatif Konsumen memproses informasi merek kompetitif dan melakukan penilaian nilai akhir dengan proses evaluasi: 1 konsumen berusaha memuaskan sebuah keputusan. 2 konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. 3 konsumen melihat masing- masing produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan. 4 Keputusan Pembelian Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya pembelian konsumen adalah pembelian merek yang paling disuka. 5 Perilaku Pasca pembelian Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan atau ketidak puasan yang mereka rasakan. Hubungan antara harapan konsumen dengan kinerja yang dirasakan dai produk merupakan faktor yang menentukan apakah pemebeli puas atau tidak Sangaji dan Sopiah,2013:37-38.

g. Indikator Buying Decision

Terdapat tiga indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keputusan pembelian yang dilakukan konsumen sebelum membeli Hawkins,2010: 1. Product selection yaitu para konsumen atau pengguna melakukan evaluasi pemilihan produk sebelum membeli. Hal ini berarti beberapa produk yang dievaluasi oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. 2. Brand selection yaitu dimana konsumen atau pengguna melakukan keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan suatu merek. 3. Store selection yaitu tempat atau letak yang dapat mempermudah para konsumen dalam mencari produk kemudahan dalam mencari suatu produk. 8. Hubungan antara Internet Marketing dengan Brand Awareness Internet marketing merupakan segala bentuk usaha yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka melalui internet. Internet yang berkembang sangat pesat dapat dijadikan sisi positif perusahaan untuk memasarkan produk secara cepat dan efisien. Dalam hal ini internet marketing berperan penting dalam brand awareness konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ricard dan Jony 2010 dengan judul “ Analisis Pengaruh Internet Marketing terha dap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy ” menyatakan bahwa internet marketing berpengaruh positif terhadap brand awareness .

9. Hubungan antara

Internet Marketing dengan Intention to Buy Internet marketing merupakan segala bentuk usaha yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka melalui internet. Internet yang berkembang sangat pesat dapat dijadikan sisi positif perusahaan untuk memasarkan produk secara cepat dan efisien. Dalam hal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

2 9 25

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

0 2 12

Pengaruh Media Sosial terhadap Purchase Decision Melalui Brand Awareness Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Konsumen Starbucks di Bandung).

4 22 27

Pengaruh Brand Trust dan Brand Affect pada Brand Performance: Brand Loyalty Sebagai Faktor Mediasi (Studi Kasus Coffee Shop Starbucks).

0 0 30

INTERNET MARKETING DALAM PEMBENTUKAN WORD OF MOUTH DAN BRAND AWARENESS UNTUK MEMUNCULKAN INTENTION TO BUY KILLEDMERCH GUNUNG ANYAR SURABAYA.

2 9 78

Analisis Pengaruh Endorser Credibility pada Intention to Buy the Brand yang Dimediasi oleh Attitude Towart Brand IMG 20160222 0001

0 0 1

Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

1 3 8

20 Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

0 0 11