Manajemen Sumber Daya Manusia Starbucks
Tanpa
happy employees,
Anda pasti tidak mampu menciptakan
happy cutumer.
Maka Starbucks menerapkan lima prinsip ini kepada para karyawannya : 1.
Achievement Factor
Starbucks dalam menjalankan bisnisnya berorientasi pada kepuasan karyawanm
sehingga dalam
menjalankan bisnis
karyawannya menjalankan bisnis seuai dengan cara mereka sendiri, dengan harapan
konsumen akan puas dan akan kembali. Keuntungan lain yang diperoleh oleh karyawan adalah mendapatkan bonus untuk libur dan diskon pada
saat membeli Starbucks bagi karyawan yng bekerja lebih dari 20 jam, pembagian hasil keuntungan melalui saham kepada karyawannya sebagai
reward
atas kerja mereka terhadap perusahaan, 2.
Recognition
Karyawan diberikan kebebasan dalam memberikan saran dan kritik terhadap perusahaan. Perusahaan menghargai kritikan dan saran lalu
menyikapi untuk kemajuan perusahaan. Starbucks menghargai karyawan sebagai mitra .
3.
Work Itself
Karyawan Starbucks dalam menjalani rutinitas kerjanya memunculkan kebersamaan sebagai tim. Manajer adalah pimpinan tetapi karyawan bisa
melakukan pengambilan keputusan sejauh itu menguntungkan pelanggan dan berdampak pada kepuasan pelanggan. Karyawan dalam menjalankan
bisisnya harus berpatokan bahwa semua aspek di Starbucks adalah penting
yaitu konsumen, pengendalian mutu, bahan baku dan bekerja harus gmenonjolkan
quality service
. 4.
Responsibility
Starbucks memberikan kebebasan kepada karyawannya namun harus disertai tanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Manajer
memberikan kesempatan kepada barista untuk memberikan masukan dan jam kerja yang flekibel namun menuntut tanggung jawab agar
memberikan yang terbaik untuk kepuasan konsumen
quality service
. 5.
Advancement
Starbucks dalam pengembangan karyawan dengan memberikan kemungkinan berkembang kepada karyawan sehingga menjadi mitra suatu
saat nanti sehingga pengalaman bekerja di Starbucks adalah menyenangkan. Dalam pengembangan karyawan, Starbucks memberikan
training
kepada karyawan dalam pembuatan kopi, pemilihan bahan baku kopi, hingga pengembangan bisnis.
6.
Growth
Karyawan termotivasi dengan Starbucks memberikan kompensasi berupa pembagian keuntungan kepada karyawan. Motivasi karyawan tercipta
dengan mereka bekerja dengan lingkungan yang menciptakan kenyamanan dan disertai dengan penambahan bonus berupa pendapatan
atas hasil bagi saham.