Waktu dan Lokasi Penelitian Variabel Penelitian
c. Variabel Terikat
Dependent Variable
Variabel terikat
Dependent Variable
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono,2009:59. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
Buying Decision
Y. 2.
Definisi Variabel Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.
Internet Marketing
Mulia 2009 mengatakan bahwa
intenet marketing
adalah sarana untuk memasarkan produk atau jasa melalui internet.
Internet marketing
merupakan aplikasi dari internet dan teknologi – teknologi
digital terkait untuk mencapai tujuan – tujuan pemasaran, teknologi –
teknologi itu seperti media internet, kabel – kabel, satelit, perangkat
keras, perangkat lunak yang diperlukan untuk keperluan
internet marketing
tersebut Chaffey et al,2000. Penelitian yang dilakukan Kusuma 1999 menemukan bahwa
penggunaan internet
internet marketing
berdampak terhadap bauran pemasaran, dan yang paling banyak terkena dampaknya adalah
promosi. Dalam hal ini kegiatan promosi didalam
internet marketing
seperti beriklan menjadi lebih menarik dan interaktif.
b.
Brand Awareness
Kesadaran Merk Kondisi dimana seorang konsumen tahu dan sadar mengenai
keberadaan sebuah produk di pasaran dengan sendirinya tanpa diberi pancingan-pancingan tertentu mengenai sebuah kategori sebuah
merek. Kesdaran merek adalah sebuah kemampuan dari seorang pembeli potensial untuk mengenali atau memanggil ulang
mengingat bahwa sebuah merek adalah bagian dari sebuah kategori produk tertentu Aaker, 1991:61.
c.
Intention to Buy
Minat Beli Minat adalah kecenderungan seseorang untuk merasa tertarik
pada objek tertentu yag dianggap paling penting. Sedangkan
need for achievement
adalah kebutuhan untuk mencapai prestasi tertentu Weiner, 1985 dalam Arifin, 2003. Minat beli dapat diartikan
sebagai keinginan untuk membeli yang merupakan bagian dari proses menuju kearah tindakan pmbelian yang dilakukan oleh seorang
konsumen. Menurut Farida dan Dini 2009, Minat beli adalah tahap
kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar
– benar dilaksanakan. d.
Buying Decision
Keputusan Pembelian Keputusan adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif
pilihan Schiffman dan Kanuk, 2000:437. Dengan kata lain untuk
membuat keputusan harus terdapat alternatif pilihan. Sebaliknya jika konsumen tidak dapat dikategorikan sebagai pengambilan keputusan.
Terdapat tiga tingkat pegambilan keputusan oleh konsumen dari usaha yang paling tinggi ke usaha yang paling rendah, yaitu:
extensive problem solving, limited problem solving
dan
routinized response behavior
Schiffman dan Kanuk, 2000:438. 1
Pengambilan keputusan diperluas
extensive problem solving
Ketika konsumen belum memiliki kriteria untuk mengevaluasi kategori produk atau merek yang memenuhi kategori tertentu atau
banyaknya merek yang harus dipertimbangkan terlalu banyak, usaha pengambilan keputusan tersebut dikategorikan sebagai
pengambilan keputusan diperluas. Pada tingkat pengambilan keputusan diperluas konsumen memerlukan informasi yang
banyak untuk menentukan kriteria guna mengambil keputusan. 2
Pengambiln keputusan terbatas
limited problem solving
Pada tingkat ini, konsumen telah menentukan kriteria dasar untuk melakukan evaluasi kategori produk dan berbagai merek untuk
kategori produk tersebut. Pencarian informasi tambahan tentang masing
– masing merek ditujukan agar pilihan menjadi lebih baik. 3
Perilaku respon rutinitas
routinized response behavior
Pada tingkat ini, konsumen telah memiliki beberapa pengalaman terhadap kategori produk dan kriteria telah ditentukan dengan
baik. Dalam beberapa situasi, konsumen melakukan pencarian informasi untuk sedikit menambah informasi atau sebaliknya
cukup menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki. 3.
Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala
Likert
, yaitu skala yang berisi lima tingkat jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap pernyataan yang dikemukakan. Modifikasi skala
Likert
dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, modifikasi skala
Likert
meniadakan kategori jawaban yang di tengah dengan alasan yaitu : 1 kategori tersebut
memiliki arti ganda, biasanya diartikan belum dapat memutuskan atau memberikan jawaban. 2 tersedianya jawaban tengah menimbulkan
kecenderungan untuk menjawab ke tengah Hadi,1991:19. Berikut poin penilaian penelitian yang akan digunakan penulis :
1 2
3 4
Sangat tidak setuju
Tidak setuju Setuju
Sangat Setuju
Ketentuan pemberian skor untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
a.
Internet marketing
Semakin baik
internet marketing
yang dikelola oleh Starbucks coffee, maka skor semakin tinggi, dengan skor tertinggi adalah 4.
b.
Brand awareness
Semakin tinggi tingkat
brand awareness
konsumen terhadap produk minuman Starbucks Coffee, maka skor semakin tinggi, dengan skor
tertinggi adalah 4.
c. Intention to buy
Semakin tinggi minat beli konsumen terhadap produk Starbucks Coffe, maka skor semakin tinggi, dengan skor tertinggi adalah 4.
d. Buying decision
Semakin yakin konsumen untuk memutuskan membeli produk Starbucks Coffe , maka skor semakin tinggi, dengan skor tertinggi
adalah 4.