Manajemen Opersari Starbucks GAMBARAN UMUM SUBYEK PERUSAHAAN
1.
Primary Activities
Starbucks Coffee Indoensia Analisis
primary activities
meliputi logistik masuk, operasi, logistik keluar, penjualan, pemasaran dan pelayanan terhadap pelanggan.
a. Logistik masuk
Logistik masuk meliputi kegiatan untuk memperoleh bahan baku dari pemasok. Bahan baku tersebut adalah biji kopi, untuk memilih bahan baku
Starbucks memiliki tim yang melakukan penelitian mengenai kopi tim ini disebut “
Starbucks Coffee Buyer
”. Tim ini bertugas mengevaluasi ribuan sampel yang dikirim oleh para petani kopi tiap tahunnya. Tim ini
menghabiskan waktu 18 minggu dalam 1 tahun untuk mengelilingi dunia agar mendapatkan biji kopi dengan kualitas yang terbaik. Selain itu tujuan
dari penelitian ke penjuru duia adalah untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kopi dan menjalin hubungan baik dengan para pemasok biji
kopi. Sampel biji kopi dikirimkan oleh para pemasok akan dicek, dengan
mengambil 10 –20 biji yang telah dikirim untuk diproses, apabila hasil
pemrosesan tersebut memenuhi standar, maka Starbucks akan menjalin kerjasama dengan pemasok.
b. Operasi
Starbucks akan memproses biji kopi terseut agar menjadi kopi yang berkualitas. Starbucks memiliki proses pemanggangan kopi khusus yang
disebut dengan Starbucks
Roast
. Dalam memproses biji kopi Starbucks
bahkan dapat membuang sekitar 18 –25 dari biji kopi, hal ini
dikarenakan dalam setiap 100kg yang dimasukan kedalam mesin pemanggang kopi, yang keluar dengan hasil kualitas baik hanya 75-82kg.
Hal ini dilakukan Starbucks karena bagi Starbucks proses pemanggangan yang dilakukan Starbucks untuk mendapatkan kopi yang terbaik.
Pengemasan yang dilakukan untuk menjada kualitas kopi Starbucks disebut dengan
flavorlock
.
Flavorlock
adalah pengemasan yang digunakan Starbucks untuk menjaga kesegaran dari kopi.
c. Logistik keluar
Barang yang telah dipesan oleh toko Starbucks akan dikirimkan langsung ke toko. Setelah penerimaan barang dari pemasok, selanjutnya
pihak toko akan menangani produk yang diterima untuk diolah sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan perusahaan agar menjadi bahan dasar
pembuat minuman yang siap disajikan. Produk-produk yang telah diolah dan produk yang didapatkan dari pemasok akan langsung didistribusikan
kepada pelanggan. d.
Penjualan dan pemasaran Dalam melakukan penjualan perusahaan akan melakukan penetapan
harga terhadap produk yang disesuaikan dengan biaya produksi dan pengiriman barang dari pemasok.
Penjualan dan pemasaran produknya Starbucks sering mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya promo
buy
1
get
1
free
,
promo ini dilakukan atas kerjasama antara Starbucks dengan bank. Selain itu mengadakan
mobile sampling
, diamana Starbucks memberikan sampel dari minuman di tempat-tempat ramai seperti pertokoan dan
perkantoran. Sampel yang diberikan tidak hanya dilakuan melalui
mobile sampling
tapi di gerai Starbucks juga sering mengadakan sampel dalam gerai. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan produk minuman terbaru.
Strategi pemasaran yang dilakukan Starbucks adalah menjadikan g
erainya sebagai “
third place
”, yaitu menjadikan Starbucks sebagai tempat ketiga selain rumah dan tempat kerja. Starbucks merancang
gerainya secara khusus agar dapat menghasilkan suasana yang nyaman. Setiap gerainya selalu disediakan sofa dan meyediakan sarana
ampe electrical
yang disediakan bagi pelanggan yang ingin menggunakan
notebook
atau peralatan listrik. Starbucks juga menyediakan
wireless
akses internet. e.
Pelayanan Starbucks selalau berusaha memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para pelanggannya, untuk itu Starbucks selalu berusaha melayani pelanggan dengan batas waktu selama 3 menit mulai dari proses
pemesanan hinga minuman yang dipesan sampai ke tangan pelanggan. Untuk dapat memuaskan para pelanggan, Starbucks memberikan
customer comment card
kepada para pelanggan untuk mendapatkan saran dan kritik mengenai pelayanan yang diberikan Starbucks.
Sistem pelayanan yang dilakukan Starbucks adalah system
self service
, dimana pelanggan dapat langsung datang ke kasir untuk memesan minuman atau makanan dan pelanggan langsung membayarnya. Lalu
makanan dan minuman akan dibuatkan oleh barista, selama minuman sedang dibuat pelanggan dapat menunggu di
pick-up bar
, setelah minuman jadi pelanggan dapat mengambil minuman dan dapat menikmati
minumannya. 2.
Support Activities
Starbucks Coffee Indonesia
Support Activities
Starbucks meliputi
administrative coordination and support service
,
human resources management, technology development
dan
procurement of resource
yang mendukung kegiatan utama Starbucks dalam menjalankan bisnisnya, untuk menghasilkan
competitive advantage
. a.
Administrative coordination and support service
Merupakan pengaturan perusahaan meliputi infrastruktur perusahaan yang mempengaruhi semua aktifitas utama secara umum. Pengaturan organisasi
secara umum dilakukan oleh PT Sari Coffee Indonesia. Aktivitas yang dilakukan PT sari Coffee Indonesia adalah mendukung para karyawan dan
lingkungan yang terkait langsung dengan aktifitas utama Starbucks. Dukungan yang diberikan sebagai berikut :
1 Panduan dan pelatihan pengelolaan biji kopi
Panduan dan pelatihan pengelolaan biji kopi ini tidak hanya diberikan kepada para karyawan tetapi diberikan kepada para petani penghasil
kopi yang tergabung dalam
Coffee and Farmer Equity
CAFÉ. Agar mereka mendapat pandauan untuk mengolah biji kopi untuk hasil kopi
dengan kualitas yang terbaik. 2
Pengendalian akan standarisasi penanganan produk Pengendalian ini merupakan pengendalian atas penanganan produk
yang dikirim oleh pemasok. Starbucks memiliki standarisai khusus untuk menangani produk dari pemasok. Penangan ini dimaksudkan
untuk menjaga kualitas dari produk, agar dapat memuaskan pelanggan. 3
Pengendalian pelaksanaan operasional Starbucks memiliki alat pengukuran dari
store performance
, alat pengukuran tersebut meliputi :
a
Store audit
Merupakan pengevaluasian toko ritel Starbucks atas hasil kerja dan kondisi kebersihan toko. Dilaksanakan sekali dalam sebulan.
b
Customer snapshot
Bertujuan untuk mengukur produk yang dihasilkan tiap toko Starbucks agar sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan.
Program ini dilakukan dengan mempekerjakan seseorang dari luar perusahaan untuk berpura-pura sebagai pelanggan. Orang tersebut
akan dilatih mengenai pengetahuan tentang Starbucks. Lalu orang tersebut akan datang ke toko ritel dengan berpura-pura sebagai
pelanggan untuk menilai pelayanan yang diberikan oleh para
karyawan dan menilai produk yang dihasilkan berdasarkan standar yang ditetapkan. Hasil penelitian akan diberikan ke toko ritel dan
apabila toko mendapat nilai baik maka seluruh karyawan akan mendapatkan intensif.
c
Customer comment card
Brosur yang dapat diisi oleh para pelanggan untuk mengisi saran dan kritik dari aktifitas pelayanan toko ritel ataupun produk yang
dihasilkan. 4
Pembalajaran Karyawan Dukungan yang diberikan perusahaan agar tiap karyawan dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan adalah dengan memberikan pelatihan bagi karyawan baru, agar dapat melakukan
aktifitas operasional dalam melayani pelanggan dengan baik. b.
Human Resources Management
Meliputi perekrutan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan, sistem
reward
yang diberikan perusahaan kepada para karyawan yang berpartisipasi dalam melakukan kegiatan operasionalnya.
Sistem
reward
tidak hanya diberikan kepada para karyawan, tetapi juga diberikan kepada para pemasok kopi yang selalu menjaga kualitas
dari biji kopinya.
c.
Technology Development
Dukungan perusahaan dari pengembangan teknologi yang diterapkan meliputi
system
pemesanan barang secara
onine
,
system
perusahaan berbasis internet dengan SAP
system
yang memudahkan perusahaan dalam menjalankan aktifitas bisnisnya,
system e-payment
yang dimiliki perusahaan untuk memberikan informasi kepada para pelanggannya.
d.
Procurement of resources
Dukungan perusahaan dalam pengadaan barang meliputi biji kopi mentah yang didapatkan Starbucks dari para petani kopi, mesin kopi untuk
memproses biji kopi agar menjadi kopi Starbuks, pengadaan berbagai jenis kopi Starbucks dari berbagai penjuru dunia, peralatan promosi, dan
merchandise
dengan
brand
Starbucks Coffee.