Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
sampai dengan 2008, Marketing, Januari 2006
. Pertumbuhan ini akan berdampak pada perilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen.
Penggunaan internet di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun seiring dengn perbaikan infrastruktur yang dibangun oleh para provider, baik yang
berbasis nirkabel maupun kabel. Hasil riset yang dirilis oleh majalah
Marketeers Marketeers,
27 Oktober 2011 yang dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna internet di Indonesia memberikan gambaran mengenai tren
penggunaan internet di Indonesia. Menurut hasil riset ini, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 55 juta orang, meningkat
dari tahun sebelumnya diangka 42 juta. Angka pertumbuhan internet di Indonesia masih didominasi oleh anak muda
dari kelompok umur 15-30 tahun. Di masing- masing kota yang disurvei oleh MarkPlus Insight, sekitar 50 persen hingga 80 persen dari pengguna internet
merupakan kaum muda. Kemampuan internet yang dapat mengakses berbagai informasi seperti berita ekonomi, olahraga jejaring sosial hingga berita hiburan
secara real dan terbaru dapat terjadi karena internet memiliki jaringan informasi yang jumlahnya sangat banyak.
Awal pemakaian
internet marketing
sebagai media pemasaran lebih dikenal dengan
mailing list
dan
news group
. Saat ini
media social
membawa tantangan dan peluang baru bagi dunia bisnis. Hasil penelitian Garther mengatakan bahwa
sedikitnya ada lebih dari 60 persen dari 1.000 perusahaan yang memiliki
website
akan mengadopsi media jejaring sosial pada tahun 2010
Digital business
,
Desember 2009. Pada tahun 2007 perusahaan Dell telah mengadopsi media jejaring ini untuk menjalankan aktivitas bisnisnya dan berhasil mendapat
keuntungan sebesar 3 juta melalui akunnya di salah satu media jejaring sosial di internet.
Perkembangan bisnis di industri
food and beverage
mengalamai persaingan yang semakin ketat. Fenomena persaingan usaha sekarang ini, membuat industri
food and beverage
seperti Starbucks
coffee
harus berusaha untuk berada dibarisan terdepan dalam benak konsumen pada saat konsumen membutuhkan.
Persaingan ketat antara perusahaan membuat para pelaku bisnis terus melakukan inovasi baru dan berani tampil berbeda dari pesaingnya. Maka Starbucks mulai
memanfaatkan internet sebagai salah satu media yang digunakan untuk mempromosikan produknya. Dalam hal ini Starbucks menggunakan media sosial
untuk melakukan promosi dengan memberikan berbagai informasi menarik mengenai promosi yang diberikan Starbucks kepada konsumennya.
Starbucks adalah salah satu gerai kopi yang memiliki cabang terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Starbucks
coffee
pertama kali membuka gerai pada tahun 1971 di Seattle, dengan total jumlah barista dan karyawan
sebanyak 27 orang. Pada tahun 2011 Starbucks
coffee
memiliki pendapatan tahunan saat ini lebih dari 10 miliyar dolar dan melayani hampir 60 juta
pengunjung per minggu di 16.000 gerai di 61 negara Schultz,2012. Starbucks
coffee
juga membuka gerai kopinya di Indonesia yang tersebar diberbagai kota,
salah satunya di DIY Daerha Istimewa Yogyakarta. Terdapat 6 gerai Starbucks
coffee
yang tersebar di DIY. Peneliti memilih Starbucks
coffee
menjadi objek penelitian dikarenakan media promosi yang digunakan Starbucks baru diindustri
food and beverage
yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan promosi. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti promosi yang dilakukan Starbucks
melalui media sosial untuk memunculkan keputusan pembelian.