Indikator penerapan Internet Marketing

2 Keberadaan Pelayanan, terdiri dari : a Fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. b Website perusahaan dapat diakses dalam 24 jam 7 hari. c Teknlogi jaringan yang mengkoordinasikan kegiatan pemasaran. d Memberi kemudahan dalam memelihara hubungan dengan pelanggan. e Kebutuhan kedua belah pihak yaitu perusahaan dan pelanggan dapat terpenuhi. f Pelanggan dapat dengan mudah melakukan aktivitas secara online kepada perusahaan. 3 Proses terdiri dari: a Proses penyampian informasi lebih baik. b Kegiatan promosi berjalan dengan efektif. c Proses kegiatan pemasran secara keseluruhan menjadi mudah.

4. Media Sosial

Menurut Thoyibie 2010, social media adalah konten berisi informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan teknologi penerbitan, sangat mudah diakses dan dimaksudkan untuk memfasilitasi komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan sesama dan dengan khalayak umum. Dewasa ini, praktek pemasaran melalui social media mulai berkembang dan digunakan sebagai alat pemasran produk mempromosikan merek dan brand suatu perusahaan. Social media merupakan tempat berkumpulnya orang –orang yang ingin berbagi informasi dan tempat untuk mencari teman baru serta berinteraksi dengan teman lainnya secara online. Saat ini banyak perusahaan, brand yang menggunakan media sosial internet marketing untuk melakukan penetrasi pemasaran. Alasan merek membutuhkan social media marketing adalah membangun hubungan yang riil dengan konsumen, konsumen mudah menerima pesan, memungkinkan targeting dan retargeting , memecahkan masalah dengan segera, membangun loyalitas merek, merebut pelanggan competitor , dan efisiensi biaya Markerteers, Agustus 2016.

5. Brand Awareness

a. Definisi

Brand Awareness Brand awareness adalah kondisi dimana seorang konsumen tahu dan sadar mengenai keberadaan sebuah produk di pasaran dengan sendirinya tanpa diberi pancingan-pancingan tertentu mengenai sebuah kategori sebuah merek. Kesdaran merek adalah kemampuan dari konsumen potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa suatu merek termasuk ke dalam kategori produk tertentu Aaker dalam Handayani,2010:62.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

2 9 25

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

0 2 12

Pengaruh Media Sosial terhadap Purchase Decision Melalui Brand Awareness Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Konsumen Starbucks di Bandung).

4 22 27

Pengaruh Brand Trust dan Brand Affect pada Brand Performance: Brand Loyalty Sebagai Faktor Mediasi (Studi Kasus Coffee Shop Starbucks).

0 0 30

INTERNET MARKETING DALAM PEMBENTUKAN WORD OF MOUTH DAN BRAND AWARENESS UNTUK MEMUNCULKAN INTENTION TO BUY KILLEDMERCH GUNUNG ANYAR SURABAYA.

2 9 78

Analisis Pengaruh Endorser Credibility pada Intention to Buy the Brand yang Dimediasi oleh Attitude Towart Brand IMG 20160222 0001

0 0 1

Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

1 3 8

20 Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

0 0 11