Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Hipotesis Teknik analisis dalam penelitian adalah kuantitatif yaitu teknik analisis data dengan menggunakan perhitungan statistik. Peneliti menggunakan Partial Least Square PLS agar dapat melakukan pengujian secara simultan atas rangkaian hubungan yang relatif rumit. PLS merupakan teknik statistika untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal dengan mengintegrasikan analisis faktor dan analisis jalur. Dengan menggunakan PLS hubungan rumit dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel yang dipengaruhi dependent dengan satu atau beberapa variabel yang mempengaruhi independent serta variabel mediasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square PLS. PLS merupakan analisis persamaan Structural Equation Model SEM yang berbasis varian untuk menguji model pengukuran sekaligus menguji model structural Inner model dengan menggunakan R 2 untuk konstruk dependen dan t-statistic sebagai uji signifikansi antar konstruk di dalam model struktural. Pengujian model pengukuran digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas. a. Nilai R 2 Nilai R 2 dapat mengukur tingkat perubahan variabel dengan nilai antara nol dan satu. Semakin kecil R 2 semakin terbatas kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi dependen. Sebaliknya, R 2 yang mendekati satu menunjukan bahwa variabel-variabel independen membererikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksikan variabel dependen. b. Pengujian Hipotesis Hubungan antar konstruk laten dalam model penelitian dapat dilihat dari hasil estimasi koefisien jalur path coefficients dan tingkat signifikansinya p-value . Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, dapat dilihat dari besarnya nilai p-value . Apabila besarya nilai p-value lebih kecil dari 0.05, maka H ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil path coefficients untuk menguji kekuatan pengaruh variabel antar variabel dan menjelaskan ketegasan hubungan antar arah variabel. c. Membuat Hipotesis 1 H : Internet marketing tidak secara langsung berpengaruh positif terhadap brand awareness . H a : Internet marketing secara langsung berpengaruh positif terhadap brand awareness . 2 H : Internet marketing tidak secara langsung berpengaruh positif terhadap intention to buy . H a : Internet marketing secara langsung berpengaruh positif terhadap intention to buy.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

2 9 25

ANALISIS PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA Analisis Pengaruh Internet Marketing Terhadap Pembentukan Brand Awarness Pada Perusahaan Grosir Pakaian OMR Group Solo.

0 2 12

Pengaruh Media Sosial terhadap Purchase Decision Melalui Brand Awareness Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Konsumen Starbucks di Bandung).

4 22 27

Pengaruh Brand Trust dan Brand Affect pada Brand Performance: Brand Loyalty Sebagai Faktor Mediasi (Studi Kasus Coffee Shop Starbucks).

0 0 30

INTERNET MARKETING DALAM PEMBENTUKAN WORD OF MOUTH DAN BRAND AWARENESS UNTUK MEMUNCULKAN INTENTION TO BUY KILLEDMERCH GUNUNG ANYAR SURABAYA.

2 9 78

Analisis Pengaruh Endorser Credibility pada Intention to Buy the Brand yang Dimediasi oleh Attitude Towart Brand IMG 20160222 0001

0 0 1

Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

1 3 8

20 Analisis Pengaruh Internet Marketing terhadap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk Memunculkan Intention to Buy

0 0 11