Subjek dan Objek Penelitian Populasi Penelitian

E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran Variabel

1. Operasionalisasi Variabel Menurut Nuryaman, dkk 2015: 90, operasionalisasi variabel dilakukan dengan cara mengamati dimensi, sisi-sisi, ciri-ciri perilaku dari suatu konsep, kemudian menterjemahkan dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi dan diukur agar dapat dibuat atau dikembangkan indeks pengukuran dari konsep-konsep tersebut. a. Variabel Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif No Indikator Item Pertanyaan 1. Berpusat pada siswa 1 2. Didasarkan atas tujuan yang jelas 2 3. Bersifat pemecahan masalah 3, 4 4. Mengoptimalkan kegiatan penemuan 5 5. Memungkinkan siswa mengaitkan pengalaman yang telah dimiliki dengan pengalaman baru 6, 7 6. Memungkinkan adanya perspektif baru pada diri siswa tentang apa yang dipelajari 8, 9 7. Memungkinkan berkembangnya konstelasi nilai dan asumsi dari berbagai disiplin ilmu dalam diri siswa 10, 11 8. Memungkinkan siswa mengembangkan sikap terbuka terhadap hasil pembelajarannya 12, 13 9. Menggunakan media pembelajaranyang layak 14 10. Hanya dimungkinkan jika siswa memiliki kesadaran bahwa dirinya merupakan subjek yang bertanggung jawab secara mandiri 15, 16 11. Melibatkan aktivitas fisik, mental, dan keseluruhan indera 17, 18 12. Pembelajaran bukan hanya melibatkan 20, 21 No Indikator Item Pertanyaan aktivitas belahan otak sebelah kanan namun juga sebelah kiri 13. Terjadi dalam interaksi sosial yang kondusif dan dinamis 22, 23 14. Adanya umpan bali. 24, 25 b. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa. Ada lima dimensi kecerdasan emosional yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain Goleman ,1999:57-59. Masing- masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kecerdasan emosional: Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional Dimensi Indikator No Item Mengenali emosi diri a. Mengetahui keterbatasan diri 1 b. Keyakinan akan kemampuan sendiri 2 c. Mengetahui kekuatan 3 d. Mengenali emosi diri 4 Dimensi Indikator No Item Mengelola emosi a. Menahan emosi dan dorongan negatif 5 b. Menjunjung norma kejujuran dan integritas 6 c. Bertanggung jawab atas kinerja sendiri 7 d. Luwes terhadap perubahan 8 e. Terbuka dengan ide-ide serta informasi baru 9 Memotiva si diri a. Dorongan untuk menjadi lebih baik. 10 b. Menyesuaikan dengan sasaran kelompok dan organisasi 11 c. Kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan 12 d. Kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan 13 Mengenali emosi orang lain a. Memahami perasaan orang lain 14 b. Tanggap terhadap kebutuhan orang lain 16 c. Mengerti perasaan orang lain 17 d. Siap sedia melayani 18 Membina hubungan dengan orang lain a. Kemampuan persuasi 19, 15 b. Terbuka mendengarkan orang lain dan memberi kesan yang jelas 20 c. Kemampuan menyesuaikan tanggung jawab 21 d. Memiliki semangat leadership 22 e. Kolaborasi dan kooperasi 23 f. Ada kemampuan untuk membangun tim 24

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12