Tujuan SMA N 2 wates 1.

tersebut CV. Assana dan pelaksana pembangunan dipercayakan kepada kontraktor Buhaz sedangkan pengadaan perabot dilakukan oleh kontraktor FA. Edi Darma. Pada bulan September 1979 diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0188O1979, tanggal 3 September 1979 tentang Pembukaan Seratus Empet Puluh Sembilan sekolah baru di seluruh Indonesia. Lima dari 149 sekolah baru tersebut didirikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya adalah SMA Negeri Sentolo. Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0188O1979 tertanggal 3 September 1979 menandai berdirinya SMA Negeri Sentolo sekarang SMA N 1 Sentolo sehingga tiap tanggal 3 September diperingati sebagai hari berdirinya SMA Negeri Sentolo. Untuk menandai tahun berdirinya SMA Negeri Sentolo dituangkan dalam sengkalan HARUMING WULAN HAMBUKA BUDI yang berarti tahun 1979 oleh Drs. Suparman Hasan dan dibuat lambang logo SMA Negeri Sentolo oleh Anton Somaryo. Pembangunan gedung SMA Negeri Sentolo yang pertama selesai pada bulan Januari 1980. Pada tanggal 15 Januari 1980 SMA Negeri Sentolo diresmikan oleh Kepala Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. SMA Negeri Sentolo adalah SMA Negeri Ke-2 di Kulon Progo dan konon merupakan SMA Negeri ke-13 yang ada di Yogyakarta yang akhirnya dikenal sebutan SMA GALASTA. SMA Negeri Sentolo menerima siswa baru pertama kali pada tahun ajaran 19791980 dengan membuka 3 kelas. Penerimaan siswa baru pada saat itu ditangani SMA Negeri Wates, di bawah pimpinan Drs. Marsono. Siswa kelas I SMA Negeri Sentolo waktu itu berjumlah 116 siswa terdiri dari 83 laki-laki dan 33 perempuan. Dengan segala keterbatasanya pada semester II tahun ajaran 19791980 memulai kegiatan belajar di Sentolo. Selanjutnya, mulai tahun ajaran 19951996 daya tampung SMA Negeri Sentolo menjadi 5 kelas dengan 2 program jurusan IPA dan IPS sampai sekarang. Pada tahun ajaran berikutnya daya tampung SMA Negeri Sentolo berkembang menjadi 5 kelas. Namun pada tahun ajaran 20032004 karena kebijaksanaan pemerintah hanya diperbolehkan menerima 36 siswa tiap kelasnya. Tahun ajaran 20082009 melaksanakan pembelajaran dengan sistem moving class dan telah terakreditasi dengan predikat AMAT BAIK A

3. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Sentolo a. Visi

Bertaqwa dan terdidik. Dengan indikator: 1 Taat menjalankan agama yang dianut dan berbudi pekerti luhur. 2 Menguasai materi pelajaran. 3 Memiliki keterampilan. 4 Disiplin dan berwawasan kebangsaan. 5 Mampu melanjutkan ke perguruan tinggi.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12