Sejarah SMA N 1 Wates

bantuan 4 lokal RKB dengan penyediaan tanah untuk lokasi pembangunan SMA Negeri 1 Wates bersama BP 3 SMA Negeri 1 Wates. Sejalan dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi SMA Negeri 1 wates terus melengkapi diri dari segi sarana fisik baik yang berupa bantuan dari pemerintah maupun hasil partisipasi dari para orang tua wali murid. Sejalan dengan kemajuan dan tuntutan zaman SMA Negeri 1 Wates juga membangun musholla sebagai central activity peningkatan keimanan terhadap Tuhan YME, membanguan tempat parkir kendaraan, yang semua itu dilaksanakan swadana oleh SMA dan BP 3 SMA 1 Wates sekarang Komite, termasuk bangunan-bangunan fisik yang merupakan droping dari pemerintah yaitu laboratorium bahasa dan terakhir laboratorium biologi yang lengkap dengan peralatannya.

3. Pengembangan SMA N Negeri 1 Wates

Pada tahun 2001 Bp3 SMA Negeri 1 Wates bertekad untuk membangunan gedung dua lantai dengan panjang 24 meter dan lebar 8 meter, direncanakan lantai 1 untuk parkir kendaraan siswa dan lantai 2 untuk gedung serba guna, hingga saat ini lantai 1 telah selesai dibangun sedangkan lantai 2 baru dalam tahap sosialisasi. Perkembangan pembangunan fisik dan sarana prasarana pendidikan telah dicanangkan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pada tahun 20032004 sesuai dengan perkembangan situasi politik nasional maka penerapan manajemen berbasis sekolah mulai diterapkan, sehingga posisi realisasi pembangunan ada pergeseran, yaitu kepuasaan pelanggan menjadi prioritas utama maka planning atau renacana strategis muncul pada: a. Peningkatan mutu akademik Peningkatan mutu akademik menjadi prioroitas terdepan. Peningkatan mutu ditempuh dengan mengadakan isu jam-jam tambahan, serta program menulis ringkas, dan juga kelas khusus non akselerasi. Hasil yang diperoleh tidak sia-sia, pada tahun 2003 2004 SMA Negeri 1 Wates berhasil menduduki peringkat 6 IPA dan peringkat 9 untuk IPS seprovinsi DIY, sementara untuk sebelumnya berada pada posisi 19 dan 21. Tahun pelajaran 2004 2005 berhasil mempertahankan posisi yaitu 6 untuk IPA dan 10 untuk IPS. b. Peningkatan sarana dan prasarana Pembangunan yang dapat dilaksanakan adalah pengaman parkir sepeda motor siswa, renovasi lapangan olah raga sekaligus lapangan upacara, pembuatan pintu gerbang utama, pembangunan ruang kelas dan pembanguan lain di wilayah area sekolah. Sampai dengan usia yang 47 tanggal 1 Agustus 2009 SMA Negeri 1 Wates memiliki guru tetap sejumlah 46 orang, guru tambahan jam mengajar 2 orang dan guru tidak tetap 3 orang. Karyawan tetap PNS sebanyak 12 orang dan karyawan tidak tetap 3 orang. Adapun jumlah siswa yang sudah diluluskan adalah 9847 siswa. Pada saat ini SMA Negeri 1 Wates memiliki 24 kelas, yaitu kelas X berjumlah 6, kelas XI IPA berjumlah 5, kelas XI IPS berjumlah 3, kelas XII IPA berjumlah 5, kelas XII IPS berjumlah 3, kelas Akselerasi A dan kelas Akselerasi B

4. Visi dan Misi SMA N 1 Wates

a. Visi : “Unggul dalam berbagai bidang dengan dilandasi iman dan taqwa” b. Misi Untuk mencapai Visi diatas SMA 1 Negeri Wates mengembangkan misi sekolah sebagai berikut: 1 Mengimplementasi ajaran agama religius, santun dalam keseharian di sekolah. 2 Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan efektif dan efisien disiplin, kreatif, kerja kreasi yang mendorong perkembangan siswa secara optimal. 3 Melaksanakan managemen partisipasi jujur, demokratis, tanggung jawab sehingga terwujud MPMBS. 4 Memfasilitasi siswa dalam mengembangkan diri sehingga berprestasi di berbagai bidang kerja keras, kreatif, inovatif, kompetitif.

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12