Jenis Penelitian Waktu dan Tempat

seluruh kelompok orang, kejadian, atau sesuatu yang menjadi ketertarikan peneliti untuk diinvestigasi, bisa juga dikatakan bahwa populasi merupakan total kumpulan elemen yang dari kumpulan tersebut akan dibuat kesimpulan. Dengan demikian, dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi SMA kelas XII jurusan IIS di wilayah Kabupaten Kulonprogo yang menerapkan kurikulum 2013. Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Populasi No. Nama Sekolah Jumlah Populasi 1 SMA Negeri 1 Wates 63 2 SMA Negeri 2 Wates 67 3 SMA Negeri 1 Sentolo 63 Jumlah 193 Dalam penelitian ini seluruh siswa yang menjadi populasi penelitian diberikan kesempatan untuk menjadi responden dan mengisi kuesioner penelitian, karena penelitian ini merupakan penelitian populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 193 siswa dan masing- masing siswa berkesempatan mengisi satu kuesioner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan hanya diperoleh data atau responden sebanyak 187 siswa. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pengambilan data terdapat siswa yang tidak hadir, sehingga data yang dapat diolah jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah populasi yang tersedia.

E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran Variabel

1. Operasionalisasi Variabel Menurut Nuryaman, dkk 2015: 90, operasionalisasi variabel dilakukan dengan cara mengamati dimensi, sisi-sisi, ciri-ciri perilaku dari suatu konsep, kemudian menterjemahkan dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi dan diukur agar dapat dibuat atau dikembangkan indeks pengukuran dari konsep-konsep tersebut. a. Variabel Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif No Indikator Item Pertanyaan 1. Berpusat pada siswa 1 2. Didasarkan atas tujuan yang jelas 2 3. Bersifat pemecahan masalah 3, 4 4. Mengoptimalkan kegiatan penemuan 5 5. Memungkinkan siswa mengaitkan pengalaman yang telah dimiliki dengan pengalaman baru 6, 7 6. Memungkinkan adanya perspektif baru pada diri siswa tentang apa yang dipelajari 8, 9 7. Memungkinkan berkembangnya konstelasi nilai dan asumsi dari berbagai disiplin ilmu dalam diri siswa 10, 11 8. Memungkinkan siswa mengembangkan sikap terbuka terhadap hasil pembelajarannya 12, 13 9. Menggunakan media pembelajaranyang layak 14 10. Hanya dimungkinkan jika siswa memiliki kesadaran bahwa dirinya merupakan subjek yang bertanggung jawab secara mandiri 15, 16 11. Melibatkan aktivitas fisik, mental, dan keseluruhan indera 17, 18 12. Pembelajaran bukan hanya melibatkan 20, 21

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12