Tujuan SMA Negeri 1 Sentolo:

Pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah berjumlah 187 siswa. Untuk masing-masing sekolah didapat frekuensi relatif yaitu SMA N 1 Wates sebanyak 61 siswa 32,6, SMA N 2 Wates sebanyak 63 siswa 33,7, dan SMA N 1 Sentolo sebanyak 63 siswa 33,7. b. Status Sekolah Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Berdasarkan Status Sekolah No Asal Sekolah Status F Frekuensi Relatif 1 SMA N 1 Wates Negeri 187 100 2 SMA N 2 Wates Negeri 3 SMA N 1 Sentolo Negeri Jumlah 187 100 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 187 siswa, dari keseluruhan responden yang berjumlah 187 100 tersebut berasal dari sekolah dengan status SMA Negeri. c. Jenis Kelamin Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Bedasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin F Frekuensi Relatif 1 Laki-laki 50 26,7 2 Perempuan 137 73,3 Jumlah 187 100 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah siswa keseluruhan yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 187 siswa, yang terdiri dari 50 siswa 26,7 berjenis kelamin laki-laki, dan 137 siswa 73,3 berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah perempuan. 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Tabel 5.4 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Interval Skor Frekuensi Presentase Kriteria 106-125 55 29,411 Sangat Tinggi 91-105 76 40,641 Tinggi 81-90 34 18,181 Sedang 71-80 15 8,021 Rendah 25-70 7 3,743 Sangat Rendah Jumlah 187 100 Tabel di atas menunjukkan hasil bahwa sebanyak 55 siswa 29,411 memiliki persepsi mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan kriteria sangat tinggi, 76 siswa 40,641 memiliki persepsi mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan kriteria tinggi, 34 siswa 18,181 memiliki persepsi mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan kriteria sedang. 15 siswa 8,021 memiliki persepsi mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan kriteria rendah. 7 siswa 7,743 memiliki

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan SMA N 1 Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

0 18 171

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 2

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 2 229

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

5 14 226

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan Keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

0 0 205

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 12