4. Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2011: 1101, prestasi belajar diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil
yang dicapai siswa dalam menuntut suatu pelajaran yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar dalam waktu tertentu,
sesuai kurikulum yang telah ditentukan Theodora, 2011: 15. Cronbach Arifin, 1991: 4 mengemukakan bahwa kegunaan prestasi belajar sebagai
suatu umpan balik bagi pendidik dalam mengajar, untuk keperluan diagnosis, untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan, untuk keperluan
penempatan, untuk penentuan isi kurikulum, dan yang menentukan kebijakan di sekolah http:blog.tp.ac.idpengertian-prestasi-belajar diakses
4 Desember 2012. Secara sederhana, prestasi belajar dirumuskan Tu’u 2004: 75
sebagai berikut http:blog.tp.ac.idpengertian-prestasi-belajar diakses 4 Desember:
a. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa
ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
b. Prestasi belajar siswa yang terutama dinilai adalah aspek
kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman,
aplikasi, analisis, sintesa, dan evaluasi.
c. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui
nilai atau angka dari evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang
ditempuhnya dicapai seseorang setelah melakukan suatu proses belajar.
Siman 1988 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah suatu ukuran dari kemampuan atau kecakapan siswa yang berupa penguasaan
pengetahuan sikap dan keterampilan yang dicapai dalam belajar Eka, 1999: 24. Kemampuan belajar siswa memegang peranan besar terhadap tinggi
rendahnya prestasi belajar siswa, semakin tinggi kemampuan belajar maka semakin besar kemungkinan untuk berhasil di jenjang itu dengan taraf
keberhasilan prestasi yang semakin tinggi pula Winkel, 2007: 162. Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran
terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan
http:sunartombs.wordpress.com20090105pengertian-prestasi-belajar. Sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil pengukuran
terhadap usaha-usaha belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang menggambarkan hasil atau ukuran dari
kemampuan siswa sebagai bukti dari keberhasilan yang telah dicapai siswa setelah melaksanakan suatu proses belajar tertentu dalam kurun waktu
tertentu. Dimana prestasi belajar itu ditunjukkan oleh siswa melalui nilai angka dari evaluasi yang dilakukan guru terhadap tugas siswa, ulangan
atau ujian yang telah ditempuh siswa setelah melaksanakan suatu proses belajar.
Dalam mata pelajaran matematika, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam suatu usaha yang mengakibatkan perubahan
dalam diri sebagai hasil dari aktivitas selama proses belajar matematika
dalam waktu tertentu Christian, 2011: 34. Prestasi ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh siswa setelah mengerjakan suatu tes dimana tes itu
disebut sebagai tes prestasi belajar. Tes yang digunakan untuk menentukan prestasi belajar merupakan suatu alat untuk mengukur aspek-aspek tertentu
dari siswa misalnya pengetahuan, pemahaman atau aplikasi suatu konsep Doantara: 2008 dalam http:ipotes.wordpress.com20080524prestasi-
belajar diakses 17 Desember 2012. Prestasi belajar matematika dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan tes prestasi belajar matematika yaitu tes akhir yang diberikan setelah siswa melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode Team Accelerated Instruction pada pokok bahasan himpunan. Dimana rata-rata dari tes prestasi belajar siswa dianalisis dengan melihat
ketuntasan nilai tes prestasi belajar siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditetapkan oleh SMP N 5 Sleman.
5. Materi Operasi Pada Himpunan
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah operasi pada himpunan yang mencakup, irisan intersection, gabungan union, kurang
selisih difference dan komplemen suatu himpunan yang termuat dalam KTSP 2006. Rangkuman materi diambil dari beberapa buku, yaitu
“Matematika 1 a untuk SMP Kelas 1” karangan Asyono, “Matematika untuk SMP Kelas VII Semester 2” karangan Wono Setyo Budi, dan “Matematika
Plus SMP Kelas VII Semester Kedua 1 B” karangan Husein Tampomas.
Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang harus dicapai siswa dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 2.5, sebagai berikut:
Tabel 2.5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas VII Semester II Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Aljabar
4. Menggunakan
konsep himpunan dan diagram Venn
dalam pemecahan masalah 4.3
Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang difference,
dan komplemen
pada himpunan.
a. Irisan Intersection
Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A sekaligus menjadi anggota B. Lambang
irisan adalah “ ”, sehingga irisan dua himpunan A dan B, ditulis
dibaca: A irisan B. Jika ditulis dengan notasi pembentuk himpunan:
} Contoh:
Jika A = {bilangan ganjil yang terletak diantara bilangan 1 dan 10} dan B = {bilangan prima yang terletak antara diantara 1 dan 10}. Tentukan
Penyelesaian: Dengan mendaftar anggota-anggotanya diperoleh,
dan . Anggota himpunan A yang sekaligus anggota himpunan B
adalah 3,5,7. Dengan demikian, adalah 3,5,7 ditulis
.
Ada empat cara menentukan irisan dua himpunan yaitu: 1
Himpunan yang satu merupakan himpunan bagian yang lain Misal,
dan . Jika diamati, semua anggota A adalah dalam B, berarti:
. Sehingga irisan kedua himpunan itu adalah
. Jika digambarkan tampak seperti Gambar 2.1 dan daerah yang diarsir merupakan
.
Gambar 2.1 Digram Venn untuk dengan
Dengan memperhatikan Gambar 2.1, jika maka .
2 Kedua himpunannya sama
Misal, dan . Karena setiap anggota A juga
anggota B, berarti: . Sedangkan irisan kedua himpunan itu
adalah . Jika digambarkan akan tampak pada Gambar
2.2 dan daerah yang diarsir adalah .
Gambar 2.2 Digram Venn untuk dengan
Dengan memperhatikan Gambar 2.2, jika maka
atau .