Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini

39

c. Penilaian atau Evaluasi Pembelajaran

Brewer dalam Soemiarti Patmonodewo, 2003:138 penilaian adalah penggunaan sistem evaluasi yang bersifat menyeluruh untuk menentukan kualitas dari suatu program atau kemajuan dari seorang anak. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak yang mencakup: 1 Teknik penilaian, meliputi: pengamatan, penugasan, unjuk kerja, pencatatan anekdot, percakapan, laporan orang tua,dokumentasi hasil karya anak portofolio, serta deskripsi profil anak. 2 Lingkup, meliputi: a seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik, b data tentang status kesehatan, pengasuhan, dan pendidikan. 3 Proses, meliputi: a penilaian yang dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan berkelanjutan, b pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari, c secara berkala pendidik mengkaji-ulang catatan perkembangan peserta didik yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio, d melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan peserta didik, e dilakukan secara sistematis, terpercaya, dan konsisten, f memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan peserta didik, g mengutamakan proses 40 dampak hasil, h pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret. 4 Pengelolaan hasil, meliputi: a pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan peserta didik berdasarkan informasi yang tersedia, b pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan peserta didik secara tertulis kepada orang tua secara berkala, minimal sekali dalam satu semester, c laporan perkembangan peserta didik disampaikan kepada orang tua dalam bentuk laporan lisan dan tertulis secara bijak, disertai saran-saran yang dapat dilakukan orang tua di rumah.

D. Kelompok Bermain Play Group

Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia 2 sampai 6 tahun untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut Kemendiknas, 2011: 2. Menurut Yuliani Nurani Sujiono 2009: 23, kelompok bermain merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus program kesejahteraan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun. Kelompok bermain atau Play Group adalah salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak usia tiga sampai enam tahun yang berfungsi untuk meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan, sikap, 41 pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi anak usia dini dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, sehingga siap memasuki pendidikan dasar Jasa Ungguh Muliawan, 2009: 18. Kelompok bermain yang lebih popular disebut dengan istilah playgroup merupakan lembaga pendidikan luar sekolah dimana pada usia prasekolah mutlak diperlukan sejumlah kegiatan dalam bentuk permainan yang bersifat edukatif, psikomotorik, emosi, sosial dan afektif. Pada kelompok bermain, anak bukan semata-mata bermain tetapi di dalamnya terdapat kegiatan bermain sambil belajar. Pendidikan dini bagi anak-anak usia prasekolah 0-6 tahun merupakan hal yang sangat penting karena pada usia dini merupakan masa membentuk dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan berpikir, kecerdasan maupun kemampuan bersosialisasi pada anak. Menurut Dirjen PNFI 2010: 4 terdapat prinsip-prinsip dalam Kelompok Bermain antara lain: a. Setiap anak itu unik. Mereka tumbuh dan berkembang dari kemampuan, kebutuhan, keinginan, pengalaman, dan latar belakang keluarga yang berbeda. b. Anak usia 2-6 tahun adalah anak yang senang bermain.Bagi mereka bermain adalah cara mereka belajar. Untuk itu kegiatan bermain harus dapat memfasilitasi keberagaman cara belajar dalam suasana tenang, suka rela dan kasih sayang dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar. c. Tenaga pendidik yang bertugas dalam kegiatan bermain adalah pendidik yang memiliki kemauan dan kemampuan mendik, memahami anak, penuh kasih sayang dan kehangatan, serta bersedia bermain dengan anak.