Kelompok Bermain Play Group
44 dengan lingkungannya dan bagi perkembangannya selanjutnya. Program
kegiatan didalamnya meliputi berbagai kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan anak yang cerdas, mandiri, shaleh dan
berperilaku baik. Kelompok Bermain KB Uswatun Khasanah daerah Kronggahan,
Gamping, Sleman, ini merupakan lembaga percontohan sebagai Kelompok Bermain
yang menerapkan
permainan tradisional
pada kegiatan
pembelajarannya. Konsep kegiatan pembelajaran salah satunya dilakukan dengan kegiatan pembelajaran berbasis budaya yaitu menggunakan
permainan tradisional. Dalam pelaksanaan kegiatan permainan tradisional tetap terintegrasi dengan pendekatan sentra dan tidak membatasi ruang
gerak peserta didik untuk dapat bereksplorasi agar tetap mengembangkan imajinasinya. Kegiatan pembelajaran dengan permainan tradisional yang
dilaksanakan di
Kelompok Bermain
Uswatun Khasanah
daerah Kronggahan, Gamping, Sleman, bertujuan sebagai salah satu cara untuk
mendukung perkembangan pada anak usia dini, khususnya dalam penelitian ini yaitu perkembangan perilaku sosial anak usia dini.
Penelitian ini untuk menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan permainan tradisional yang dilakukan di Kelompok Bermain Uswatun
Khasanah dalam mendukung perkembangan perilaku sosial anak usia dini dengan tetap berusaha melestarikan budaya lokal dengan permainan
tradisional. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan permainan tradisional tidak terlepas dari berbagai tahapan dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan
45 yang nantinya digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat
perkembangan anak, selain itu juga dalam pelaksanaanya apa faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kegiatan tersebut. Kemudian
adanya peningkatan perilaku sosial anak usia sini di Kelompok Bermain Uswatun Khasanah sebagai output dari kegiatan permainan tradisional.
Dari uraian penjelasan di atas maka dapat dibuat bagan untuk mempermudah pemahaman:
Gambar 1. Kerangka Berpikir Perilaku sosial anak usia dini
Kelompok Bermain Alam Uswatun Khasanah
Pelaksanaan permainan tradisional
Pembelajaran berbasis budaya
Perencanaan
Hasil
Perkembangan Perilaku sosial anak usia dini
Permainan Tradisional yang mulai luntur tergeser
dengan permainan modern
Faktor pendukung faktor penghambat
Pelaksanaan Evaluasi
46