Pengertian Perilaku Kajian Tentang Perkembangan Perilaku Sosial Anak 1. Pengertian Perkembangan

26 Sementara Beaty 1994 dalam Ahmad Susanto, 2011: 145, aspek perkembangan sosial anak antara lain yaitu empati, kemurahan hati, kerjasama, dan kepedulian. Selanjutnya anak dijelaskan sebagai berikut: a. Empati, yaitu menunjukkan perhatian kepada orang lain yang kesusahan atau menceritakan perasaan orang lain yang mengalami konflik. b. Kemurahan hati, yaitu berbagi sesuatu dengan orang lain atau memberikan barang miliknya. c. Kerjasama, yaitu bergantian menggunakan barang, melakukan sesuatu dengan gembira. d. Kepedulian, yaitu membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan. Ada beberapa alasan anak perlu mempelajari berbagai perilaku sosial. Sebagaimana dalam Sujiono 2005: 78 antara lain: a. Agar anak dapat belajar bertingkah laku yang dapat diterima lingkungannya. b. Agar anak dapat memainkan peranan sosial yang bisa diterima kelompoknya, misalnya berperan sebagai laki-laki dan perempuan. c. Agar anak dapat mengembangkan sikap sosial yang sehat terhadap lingkungannya yang merupakan modal untuk sukses dalam kehidupan sosialnya kelak. d. Agar anak mampu menyesuaikan dirinya dengan baik, dan akibatnya lingkungannya pun dapat menerimanya dengan senang hati Menurut Boyd dkk., Cristana Hari Soetjiningsih, 2012: 213-214, perkembangan emosi dan sosial anak mencakup pencapaian serangkaian keterampilan dalam: a Mengidentifikasi dan memahami perasaan sendiri. b Membaca dengan tepat dan memahami kondisi emosi orangteman lain. c Mengelola emosi dan mengekspresikan dalam bentuk yang konstruktif. d Mengatur perilakunya sendiri. e Mengembangkan empati pada orangteman lain. f Menjalin dan memelihara hubungan 27 Sebagaimana Ahmad Susanto 2011: 140, Perkembangan perilaku sosial anak juga bisa diarahkan untuk mengajarkan anak agar mau membantu orang lain helping other, tidak egois, sikap kebersamaan, sikap kesederhanaan, dan kemandirian.

5. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Sosial Anak

Menurut Dini P. Daeng dalam Ahmad Susanto 2012: 155, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku sosial anak usia dini yaitu: a. Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang yang ada dengan berbagai usia dan latar belakang. b. Adanya minat dan motivasi untuk bergaul. c. Adanya bimbingan dan pengajaran dari orang lain yang biasanya menjadi “model” untuk anak. d. Adanya kemampuan komunikasi yang baik yang dimiliki anak. Menurut Hurlock1999, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku sosial yaitu: a. Faktor keluarga, yang meliputi urutan anak dalam keluarga, jumlah keluarga,perlakuan keluarga terhadap anak, harapan orang tua terhadap anak. b. Faktor dari luar keluarga yang meliputi interaksi dengan teman sebaya dan hubungan dengan orang dewasa di luar rumah. Selanjutnya Tri Dayakisni Hudaniah 2006: 212, menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sosial diantaranya : a. Faktor situasional Situation, dimana di dalamnya terdapat beberapa faktor yang lebih spesifik, seperti kehadiran orang lain, pengorbanan yang harus dikeluarkan, pengalaman dan suasana hati, kejelasan stimulus, adanya norma-norma sosial dan hubungan antara calon penolong dengan korban. b. Faktor personal personal values and norms, merupakan karakteristik kepribadian, dimana individu memiliki harga diri tinggi, rendahnya kebutuhan akan persetujuan orang lain, 28 rendahnya menghindari tanggung jawab, dan fokus kendali internal individu kemungkinan munculnya perilaku sosial. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor yang mendasari terjadinya perilaku sosial yaitu faktor situasional, faktor personal. Faktor situasi yang mempengaruhi perilaku sosial adalah kehadiran orang lain, pengorbanan yang harus dikeluarkan, pengalaman dan suasana hati, kejelasan stimulus, norma-norma sosial, dan hubungan antara calon penolong dengan calon korban. Faktor personal yaitu faktor dari dalam individu sendiri yang terfokus pada kendali internal yang menunjukkan kemungkinan munculnya perilaku sosial.

6. Permainan Tradisional dalam Mendukung Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini