Alasan diselenggarakannya program pembelajaran berbasis budaya permainan tradisionaldolanan anak?
158 Kesimpulan
:Jenis permainan
yang sering
digunakan untuk
mengembangkan aspek sosial anak adalah jenis permainan pola bermain, bernyanyi dan dialog atau lebih atau bermain
tanpa alat, seperti cublak-cublak suweng dan jamuran.
7. Bagaimana evaluasi kegiatan permainan tradisional di KB Alam Uswatun Khasanah?
NA : “penilaian terhadap peserta didik dilakukan oleh pendidik
di dalam dan di luar kelas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan teknik yang kami gunakan di KB ada
banyak diantaranya observasi, catatan anekdot anecdot record, percakapan, penugasan, unjuk kerja, hasil karya.
Format penilaian juga kami sesuaikan dengan kebutuhan untuk mempermudahkan pendidik dalam penilaian”.
SH : “Evaluasi yang kami lakukan ada beberapa bentuk,
diantaranya yaitu dengan observasi atau pengamatan
terhadap sikap dan perilaku anak yang kami lakukan secara langsung dan percakapan yaitu dengan . Hasil observasi
dituangkan dalam bentuk laporan penilaian harian, catatan anekdot anecdot record dengan format yang sudah
ditentukan lembaga, penilaian dengan observasi ini lebih efektif
karena kami
dapat melihat
secara langsung
perkembangan pada setiap anak bercakap-cakap sambil bermain dengan peserta didik kami banyak memperoleh
informasi tentang sejauh mana pengetahuan dan penalaran masing-masing peserta didik, selain itu dengan percakapan
dapat memperkuat hasil penilaian dengan observasi yang kadang
kami sebagai
pendidik kurang
jeli dalam
mengamati peserta didik”. WN
:“evaluasi juga kami lakukan saat kegiatan berlangsung, yaitu dengan unjuk kerja dan hasil karya. Dengan unjuk
kerja pendidik dapat melihat dan menilai secara langsung
159 terkait dengan performa peserta didik saat bermain serta
melihat kecercayaan diri yang dimiliki peserta didik. Dengan hasil karya pendidik dapat menilai perkembangan
motoriknya”. DM
:”evaluasi dalam menilai perkembangan peserta didik dengan unjuk kerja ini membantu kami sebagai pendidik
dalam melihat perkembangan yang dialami peserta didik dalam kemampuan menjalin hubungan dengan teman,
kerjasama saat bermain”. Kesimpulan
:Penilaian terhadap kegiatan permainan tradisional yang dilakukan peserta didik dilakukan oleh pendidik di dalam
dan di luar kelas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Diantaranya observasi, catatan anekdot anecdot
record, percakapan, penugasan, unjuk kerja, hasil karya. Format penilaian disesuaikan dengan kebutuhan untuk
mempermudahkan pendidik dalam melakukan penilaian.