Tujuan lembaga mengunakan permainan tradisional?

159 terkait dengan performa peserta didik saat bermain serta melihat kecercayaan diri yang dimiliki peserta didik. Dengan hasil karya pendidik dapat menilai perkembangan motoriknya”. DM :”evaluasi dalam menilai perkembangan peserta didik dengan unjuk kerja ini membantu kami sebagai pendidik dalam melihat perkembangan yang dialami peserta didik dalam kemampuan menjalin hubungan dengan teman, kerjasama saat bermain”. Kesimpulan :Penilaian terhadap kegiatan permainan tradisional yang dilakukan peserta didik dilakukan oleh pendidik di dalam dan di luar kelas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Diantaranya observasi, catatan anekdot anecdot record, percakapan, penugasan, unjuk kerja, hasil karya. Format penilaian disesuaikan dengan kebutuhan untuk mempermudahkan pendidik dalam melakukan penilaian.

8. Bagaimana hasil

Pelaksanaan kegiatan permainan tradisional dolanan anak dalam perkembangna perilaku sosial anak usia dini di KB Alam Uswatun Khasanah? SH :”hasilnya biasanya peserta dapat mengenal beberapa jenis permainan tradisional, selain itu hasil peserta didik juga menunjukkan peningkatan dalam perilaku sosial seperti berbagi,toleransi dan mau bermain dengan semua teman atau tidak memilih-milih teman”. AP :”hasilnya ya peserta didik jadi mengenal macam-macam permainan tradisional. Kalau untuk hasil perkembangan perilakunya biasanya kita bisa lihat dari observasi saat bermain seperti kemampuan kerjasama, kerendahan hatinya menerima kekalahan, antri menunggu giliran bermain mbak”. 160 NA : “ hasil pelaksanaan permainan tradisional ini jelas memberi manfaat mbak bagi peserta didik. Pertama peserta didik dapat mengenal permainan-permainan tradisional yang merupakan salah wujud satu warisan budaya yang dapat mereka mainkan. Kemudian saat mereka bermain di dalamnya mereka menunjukkan interaksi dengan orang lain, anak yang biasanya diam bisa ikut bergabung dalam permainan dengan teman-temannya, dan juga dapat dilihat mbak dari kekompakan peserta didik dapat meningkatkan jalinan kerjasama hingga dapat menyelesaikan permainan yang mereka lakukan dengan baik”. MH :“pelaksanaan permainan tradisional banyak manfaat yang dapat diterapkan dalam menunjang perkembangan sosial peserta didik, saat kegiatan permainan berlangsung peserta didik tampak berinteraksi dengan teman sebaya dalam bermain, dengan begitu terlihat perkembangan peserta didik dalam berkomunikasi dan belajar dengan cara menjalin interaksi dengan teman sepermainannya”. MT :”saat mereka bermain, saya sebagai orang tua sangat senang melihat memang ada perubahan yang awalnya mereka diam dan asik dengan mainan sendiri, mereka jadi lebih komunikatif dan kreatif dalam melakukan permainan tradisional”. Kesimpulan : hasilnya anak mengenal jenis permainan tradisional yang sudah ada sejak dulu. Peserta didik menunjukkan keterampilan sosialnya seperti kerjasama, pengendalian diri, rendah hati, kesantunan, toleransi, berbagi dan bersosialisasi dengan lingkungan.