Penilaian atau Evaluasi Pembelajaran
43 dewasa.Semakin majuteknologi semakin banyak permasalahan yang
muncul, salah satunya masalah pada perkembangan perilaku sosial anak. Pada zaman modern ini banyak anak-anak yang melupakan
permainan tradisional dengan beralih pada permainan modern yang lebih praktis.Banyak anak yang lebih tertarik dengan permainan modern seperti
playstation, gameswatch, video games, tamiya, dan permainan modern lainnyayang bersifat mekanistik yang cenderung menjadikan manusia
bersifat individu yang kurang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain.
Sikap ini kelak akan berpengaruh dalam perkembangan perilaku sosial anak seperti sikap egois serta individualis pada diri anak.Padahal
permainan tradisional merupakan warisan dari nenek moyang kita yang dilestarikan dengan cara dikenalkan dan diajarkan pada anak-anak agar
mereka mengenal budaya bangsa sendiri. Selain itu permainan tradisional mengutamakan permainan partnership, dimana anak bermain dan
berinteraksi dengan sesamanya. Kelompok Bermain KB Alam Uswatun Khasanah sebagai salah
satu lembaga pendidikan anak usia dini yang memberikan kesempatan pada anak usia dini untuk belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan
orang lain di dalam maupun luar lingkungan keluarganya agar kelak saat dewasa sifat sosialnya dapat berkembang dengan baik. Program kegiatan
yang dilakukan di Kelompok Bermain KB Alam Uswatun Khasanah membantu dalam meletakkan dasar perkembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dibutuhkan bagi anak dalam menyesuaikan diri
44 dengan lingkungannya dan bagi perkembangannya selanjutnya. Program
kegiatan didalamnya meliputi berbagai kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan anak yang cerdas, mandiri, shaleh dan
berperilaku baik. Kelompok Bermain KB Uswatun Khasanah daerah Kronggahan,
Gamping, Sleman, ini merupakan lembaga percontohan sebagai Kelompok Bermain
yang menerapkan
permainan tradisional
pada kegiatan
pembelajarannya. Konsep kegiatan pembelajaran salah satunya dilakukan dengan kegiatan pembelajaran berbasis budaya yaitu menggunakan
permainan tradisional. Dalam pelaksanaan kegiatan permainan tradisional tetap terintegrasi dengan pendekatan sentra dan tidak membatasi ruang
gerak peserta didik untuk dapat bereksplorasi agar tetap mengembangkan imajinasinya. Kegiatan pembelajaran dengan permainan tradisional yang
dilaksanakan di
Kelompok Bermain
Uswatun Khasanah
daerah Kronggahan, Gamping, Sleman, bertujuan sebagai salah satu cara untuk
mendukung perkembangan pada anak usia dini, khususnya dalam penelitian ini yaitu perkembangan perilaku sosial anak usia dini.
Penelitian ini untuk menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan permainan tradisional yang dilakukan di Kelompok Bermain Uswatun
Khasanah dalam mendukung perkembangan perilaku sosial anak usia dini dengan tetap berusaha melestarikan budaya lokal dengan permainan
tradisional. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan permainan tradisional tidak terlepas dari berbagai tahapan dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan