Inovatif dan kreatif Tugas. Kebijakan guru

Akhlak Kurikulum 2013 117 117 Allah, untuk menyikapi perubahan itu manusia harus bersikap kreatif dan dinamis, se- bagaimana irman Allah dalam QS. Al-Ankabut [29]:69 ن ي�ِن ِس ْح ُ ْلا َع َ َل َه َنِإ َو اَنَلُب ُس ْمُ َن�َي ِدْ َن�َل اَنيِف او ُدَها َج َن ي� ِذَلاَو Artinya: Dan orang-orang yang bersusah-payah untuk mencari keridhaan kami, be- nar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Al- lah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. Ada beberapa karakter manusia dinamis yang bisa ditiru: 1. Selalu berusaha ingin tahu. Ia tidak merasa dirinya berkecukupan dengan pengeta- huan. Dengan begitu, ia menjadi seorang pembelajar. 2. Bersikap independent, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, Ia menyadari jika ia terlampau menggantungkan nasibnya pada orang lain, maka hanya sedikit yang bisa ia capai dalam hidup ini. 3. Tahan uji. Seseorang yang dinamis tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai 4. Bersungguh-sungguh, sehingga cepat dalam berpikir dan bertindak. 5. Tidak mau berdiam terlalu lama di suatu persoalan. 6. Cepat beradaptasi terhadap suatu kondisi dan perubahan. 7. Membuang hal-hal dan beban yang tidak perlu. 8. Sehingga tetap tenang dan bahagia meski banyak persoalan yang dihadapi.

5. Inovatif dan kreatif

Akhlak terpuji lainnya yang harus dipupuk dan ditumbuhkan sejak dini adalah sifat inovatif dan kreatif. Kedua sifat ini bisa membantu manusia untuk bertahan hidup dan meningkatkan kualitas hidupnya di dunia dunia kerja, dunia usaha dan sebagainya. Inovasi dan kreativitas tidak harus berasal dari ide-ide yang besar. Namun, bisa jadi ber- asal dari ide-ide kecil, remeh dan tidak diperhatikan oleh orang. Apa itu sifat inovatif dan kreatif? Kata inovatif, berasal dari kata inovasi yang mer- upakan kelanjutan dari penermuan invention. Inovasi adalah kegiatan kreatif untuk menciptakan suatu konsep baru untuk keperluan baru, untuk diwijudkan dan diimple- mentasikan menjadi suatu bisniskeperluan yang sukses. Dalam konteks sosial, inovasi bisa berupa perubahan kebijakan, perubahan prosedur kerja, peraturan dan lain-lain. Sedangkan dalam konteks teknologi bisa berupa perubah- an dan bentuk produk teknologi yang baru. Orang yang memiliki sifat inovatif biasanya selalu memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu model yang ada dan memiliki motivasi untuk melakukan perubahan karena kompetisi yang sehat. Jadi, sifat inovatif biasanya melahirkan: Buku Guru Kelas X 118 1. Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru. inovatif 2. Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif. berpikir inovatif. Sifat inovatif bisa ditumbuhkan dengan cara misalnya: 1. Banyak membaca kisah-kisah sukses orang lain success story untuk kemudian mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. 2. Membuka pikiran open mind seluas-luasnya. Karena, seseorang tidak akan pernah mengecap sukses jika pikirannya terbatas pada lingkup tertentu. Pikiran terbuka akan melatih otak untuk mengeksplorasi hal-hal yang bisa dijadikan sebuah inovasi. 3. Keluar dari zona yang ada. Suatu inovasi tidak akan pernah terjadi jika kita hanya dipenuhi dengan hal-hal yang telah ada. Sebuah inovasi merupakan penggalian yang harus dicari dan ciptakan sendiri. Karena itu jika kita hanya menerima yang ada, kita tidak akan pernah mendapatkan sebuah inovasi. Sedangkan “Kreatiitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tin- dakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda out of the box atau bahkan without the box, tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.” Ada pengertian lain tentang “Kreatiitas adalah kemampuan untuk menentukan per- talian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran”. Proses Pembelajaran

1. Pendahuluan