Pengalaman Belajar. Model dan Skenario Pembelajaran

Akhlak Kurikulum 2013 xv xv 3.10 Menganalisis Akhlak Utama dan Kisah Teladan dari Abu Bakar Ash Shiddiq r.a, Umar bin Khatab ra, Utsman bin ‘Affan ra, Ali bin abi Thalib ra 1. Menjelakan adab utama Abu Bakar, Umar, Usman, Ali bin Abi Thalib 2. Menjelaskan kisah teladan abu bakar, umar bin khatab, ustman bin affan, ali bin abi thalib ra 3. Menjelaskan hikmah teladan abu bakar, umar bin khatab, ustman bin affan, ali bin abi thalib ra Di samping penjelasan beberapa indikator tersebut yang perlu diingat oleh guru Akhlak adalah KD-KD yang terkait dengan KI pertama dan KI kedua yang harus dijadikan perspektif dalam pembelajaran Akhlak. Atau dapat dikatakan KD-KD itu sebagai bahan untuk pengem- bangan nilai dan pendidikan karakter. Selanjutnya KD-KD yang merupakan penjabaran KI ke-4 terkait dengan pengembangan keterampilan dan unjuk kerja bagi peserta didik. Untuk mata pelajaran Akhlak dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan mengobservasi, wawancara, menulis dan mempresentasikan, membuat media Akhlak, membuat kliping, dan lain-lain.

2. Pengalaman Belajar.

Melalui proses pembelajaran, diharapkan indikator-indikator yang telah dirumuskan di atas dapat tercapai. Tercapainya indikator-indikator itu berarti tercapai pula KD-KD yang telah ditetapkan pada struktur kurikulum pada mata pelajaran Akhlak. Oleh karena itu dalam kaitan pencapaian indikator, guru perlu juga mengingat pengalaman belajar yang secara umum diperoleh oleh peserta didik sebagaimana dirumuskan dalam KI dan KD. Beberapa pengalaman belajar itu terkait dengan: a. Pengembangan ranah kognitif, atau pengembangan pengetahuan dapat dilakukan dalam bentuk penguasaan materi dan pemberian tugas dengan unjuk kerja; mengetahui, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi b. Pengembangan ranah afektif atau pengembangan sikap sikap sosial dapat dilakukan dengan pemberian tugas belajar dengan beberapa sikap dan unjuk kerja: menerima, menghargai, menghayati, menjalankan dan mengamalkan. c. Pengembangan ranah psikomotorik atau pengembangan keterampilan skill melalui tugas belajar dengan beberapa aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyaji dan mencipta. Terkait dengan beberapa aspek pengalaman belajar, dalam setiap pembelajaran Akhlak Kelas X peserta didik diharapkan mampu mengembangkan proses kognitif yang lebih tinggi. Dari pemahaman sampai dengan metakognitif pendalaman pengetahuan. Buku Guru Kelas X xvi Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, yaitu menerapkan kon- sep, prinsip atau prosedur, menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan.

3. Model dan Skenario Pembelajaran

Paradigma belajar bagi peserta didik menurut jiwa kurikulum 2013 adalah peserta didik aktif mencari bukan lagi peserta didik menerima. Oleh karena itu, pembelajaran harus dikembangkan menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif. Indonesia sebenarnya sudah lama dikembangkan pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan Paikem. Pendekatan ini tampaknya sangat relevan dengan kemauan model pembelajaran untuk mendukung pelaksanakan Kurikulum 2013. Begitu juga pembelajaran Akhlak Kelas X sangat cocok dengan pendekatan Paikem. Paikem adalah singkatan dari prinsip pembelajaran: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. a. Aktif, maksudnya guru berusaha menciptakan suasana sedemikian rupa agar peserta didik aktif melakukan serta mencari pengetahuan dan pengalamannya sendiri b. Inovatif, pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada, tidak monoton. Guru selalu mencari model yang kontekstual yang dapat menarik peserta didik. c. Kreatif, agak mirip dengan inovatif, guru harus mengembangkan kegiatan belajar yang beragam, menciptakan pembelajaran baru yang penuh tantangan, pembelajaran berbasis masalah sehingga mendorong peserta didik untuk merumuskan masalah dan cara pemecahannya. d. Efektif, guru harus secara tepat memilih model dan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi dan situasi sehingga tujuan dapat tercapai dan bermakna bagi peserta didik. e. Menyenangkan, guru harus berusaha dan menciptakan proses pembelajaran akhlak kelas X Peminatan Ilmu-ilmu agama itu menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Apabila suasana menyenangkan maka peserta didik akan memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung. Akhlak Kurikulum 2013 xvii xvii

D. Ciri-ciri Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Komunikatif, Menyenangkan.